Tanpa Perlu ke Luar Angkasa, Elon Musk Dinilai Sudah Buktikan Keberhasilan SpaceX
loading...
Elon Musk, salah satu orang yang memiliki perusahaan penerbangan luar angkasa, SpaceX. Foto/dok
A
A
A
JAKARTA - Elon Musk, salah satu orang yang memiliki perusahaan penerbangan luar angkasa , SpaceX. Namun, berbeda dari pemilik perusahaan pernebangan angkasa lainya, Musk justru belum melakukan penerbangan dengan kapsul dragonnya tersebut.
Hanya Elon Musk sendiri yang tahu mengapa dia tidak pergi ke luar angkasa, dan dia adalah orang yang sulit untuk dihubungi.
Dalam laman resmi theatlantic.com, penasihat senior SpaceX, Garrett Reisman, mengatakan, Musk tidak seperti Bezos dan Branson si pemilik perebangan luar angkasa lainnya yang sudah terbang ke angkasa dengan perusahaan yang telah didirikannya.
BACA: Jeff Bezos Berhasil Keluar Angkasa dan Catatkan Rekor Baru
Musk, kata Garret tidak memiliki sesuatu yang mendesak untuk dibuktikan tentang kemampuan roket dan kapsulnya. SpaceX adalah salah satu perusahaan penerbangan luar angkasa paling andal di dunia, dan roket Falcon 9-nya dianggap sebagai pekerja keras industri.
"Bezos ingin membuktikan bahwa jika Blue Origin aman untuknya, itu akan aman bagi pelanggannya, tetapi Musk telah menunjukkan keamanan SpaceX dengan peluncuran astronot profesional," kata Garret.
Pada peluncuran perjalanan turis pertama SpaceX, Elon Musk menyaksikan dari Kennedy Space Center, Florida, untuk melihat para awak terbang. Ia mendukung para astronot jalan menuju Tesla yang akan mengantar mereka untuk bersiap-siap.
Kemudia setelah mereka mendarat dengan selamat, setelah mengorbit Bumi sekitar 45 kali, Musk ada di sana lagi untuk memberi selamat kepada mereka secara langsung.
BACA JUGA: Sekdes di Pati Borong Mobil Mewah untuk Ultah Anaknya, Yuk Intip Spesifikasi dan Harganya
Bagaimanapun, dia adalah satu-satunya orang di dunia yang bisa, jika dia benar-benar ingin, menerbangkan roketnya sendiri ke orbit. Dia bisa menghabiskan satu minggu penuh di kapsul Dragon, hanya menikmati pemandangan. Dan dia benar-benar bisa menunjukkan miliarder luar angkasa lainnya.
"Saya berbicara dengan beberapa mantan karyawan SpaceX untuk cerita ini, dan mereka menduga bahwa Musk mungkin tidak akan terbang ke luar angkasa sampai dia merasa bahwa Tesla dan SpaceX dapat melakukannya tanpa kontribusi pribadinya," ujar Garret.
Bahkan, lanjut Garret, jika SpaceX mencapai Mars dalam hidupnya, Musk mungkin tidak akan menjadi salah satu orang pertama yang muncul di permukaan. Dia mengatakan bahwa dia "ingin mati di Mars, hanya saja tidak terkena dampak," dan kunjungan pertama akan menjadi yang paling berisiko.
BACA JUGA: Cara Mengembalikan Foto yang Sudah Terhapus Permanen di Google Foto
Sulit untuk membayangkan Musk, yang dikenal dengan minggu kerjanya yang sangat panjang, pensiun dari kegiatannya yang lain—atau bahkan berlibur selama seminggu di orbit rendah Bumi.
Jika dia tinggal cukup lama, orang yang mungkin secara mendalam membentuk kembali kehadiran umat manusia di luar angkasa mungkin tidak akan berhasil sendiri. Tapi Anda tidak pernah tahu dengan Musk.
"Dia bisa mengumumkan besok bahwa dia akan naik Dragon berikutnya dan pergi ke stasiun luar angkasa," kata Reisman.
Hanya Elon Musk sendiri yang tahu mengapa dia tidak pergi ke luar angkasa, dan dia adalah orang yang sulit untuk dihubungi.
Dalam laman resmi theatlantic.com, penasihat senior SpaceX, Garrett Reisman, mengatakan, Musk tidak seperti Bezos dan Branson si pemilik perebangan luar angkasa lainnya yang sudah terbang ke angkasa dengan perusahaan yang telah didirikannya.
BACA: Jeff Bezos Berhasil Keluar Angkasa dan Catatkan Rekor Baru
Musk, kata Garret tidak memiliki sesuatu yang mendesak untuk dibuktikan tentang kemampuan roket dan kapsulnya. SpaceX adalah salah satu perusahaan penerbangan luar angkasa paling andal di dunia, dan roket Falcon 9-nya dianggap sebagai pekerja keras industri.
"Bezos ingin membuktikan bahwa jika Blue Origin aman untuknya, itu akan aman bagi pelanggannya, tetapi Musk telah menunjukkan keamanan SpaceX dengan peluncuran astronot profesional," kata Garret.
Pada peluncuran perjalanan turis pertama SpaceX, Elon Musk menyaksikan dari Kennedy Space Center, Florida, untuk melihat para awak terbang. Ia mendukung para astronot jalan menuju Tesla yang akan mengantar mereka untuk bersiap-siap.
Kemudia setelah mereka mendarat dengan selamat, setelah mengorbit Bumi sekitar 45 kali, Musk ada di sana lagi untuk memberi selamat kepada mereka secara langsung.
BACA JUGA: Sekdes di Pati Borong Mobil Mewah untuk Ultah Anaknya, Yuk Intip Spesifikasi dan Harganya
Bagaimanapun, dia adalah satu-satunya orang di dunia yang bisa, jika dia benar-benar ingin, menerbangkan roketnya sendiri ke orbit. Dia bisa menghabiskan satu minggu penuh di kapsul Dragon, hanya menikmati pemandangan. Dan dia benar-benar bisa menunjukkan miliarder luar angkasa lainnya.
"Saya berbicara dengan beberapa mantan karyawan SpaceX untuk cerita ini, dan mereka menduga bahwa Musk mungkin tidak akan terbang ke luar angkasa sampai dia merasa bahwa Tesla dan SpaceX dapat melakukannya tanpa kontribusi pribadinya," ujar Garret.
Bahkan, lanjut Garret, jika SpaceX mencapai Mars dalam hidupnya, Musk mungkin tidak akan menjadi salah satu orang pertama yang muncul di permukaan. Dia mengatakan bahwa dia "ingin mati di Mars, hanya saja tidak terkena dampak," dan kunjungan pertama akan menjadi yang paling berisiko.
BACA JUGA: Cara Mengembalikan Foto yang Sudah Terhapus Permanen di Google Foto
Sulit untuk membayangkan Musk, yang dikenal dengan minggu kerjanya yang sangat panjang, pensiun dari kegiatannya yang lain—atau bahkan berlibur selama seminggu di orbit rendah Bumi.
Jika dia tinggal cukup lama, orang yang mungkin secara mendalam membentuk kembali kehadiran umat manusia di luar angkasa mungkin tidak akan berhasil sendiri. Tapi Anda tidak pernah tahu dengan Musk.
"Dia bisa mengumumkan besok bahwa dia akan naik Dragon berikutnya dan pergi ke stasiun luar angkasa," kata Reisman.
(ysw)
Lihat Juga :
