Misteri Kawah Gunung Berapi Superbesar di Bawah Alaska Bikin Penasaran Para Ilmuwan

Kamis, 30 Desember 2021 - 17:48 WIB
loading...
Misteri Kawah Gunung...
Sebuah supervolcano misterius yang sebelumnya tidak diketahui, ditemukan bersembunyi di bawah Kepulauan Aleutian Alaska. Foto/Sciencenews
A A A
KODIAK - Sebuah supervolcano misterius yang sebelumnya tidak diketahui, ditemukan bersembunyi di bawah Kepulauan Aleutian Alaska . Dari studi baru menunjukkan ada sebuah kawah lebar yang diperkirakan tercipta ketika gunung berapi super meledak.

Ahli Geofisika dari Observatorium Gunung Berapi Alaska di Badan Survei Geologi Amerika Serikat, John Power mengungkapkan penemuan ini saat pertemuan tahunan American Geophysical Union pada 7 Desember 2021. Dia menyebutkan kawah besar ini menghubungkan setidaknya empat gunung berapi.

“Kaldera yang sangat besar ini memiliki dampak yang sangat besar secara global. Identifikasi potensial ini membantu kami memahami, mengapa Gunung Cleveland begitu aktif, dan memahami bahayanya,” kata Power dikutip SINDOnews dari laman Sciencenews. (Baca juga; Rekor Tertinggi, Suhu di Alaska Tembus 19 Derajat Celcius )

Penemuan itu, muncul dari beberapa bukti yang sekilas tampak tidak berhubungan karena faktanya terlihat seperti gugusan gunung berapi biasa. Gugusan empat gunung yang terdengar misterius, sebenarnya adalah enam gunung berapi yang terletak di dekat pusat gugusan kepulauan itu. Namun, keberadaan kaldera besar di bawah Alaska ini belum dapat dikonfirmasi kepastiannya.

Namun, ahli vulkanologi di Carnegie Institution for Science di Washington DC, Diana Roman mengatakan, data tersebut secara meyakinkan menunjukkan keberadaan kaldera dengan lebar sekitar 20 kilometer. Dari pemetaan dasar laut batimeter menunjukkan pegunungan berbentuk busur dan depresi sedalam 130 meter.

Keduanya adalah petunjuk bahwa gunung berapi dihubungkan oleh satu kaldera besar, kawah besar yang terbentuk ketika ruang magma yang sangat besar di gunung berapi meledak dan bermuara. Data gravitasi dari satelit menggemakan tampilan kaldera lainnya.

Bahkan analisis gas vulkanik seperti sulfur dioksida, serta pola gempa mikro juga menunjukkan adanya kaldera. “Kami tidak terkejut ada gempa mikro,” kata Diana Roman dikutip SINDOnews dari laman Sciencenews. (Baca juga; Melayang! Pulau di Alaska Terlihat seperti Piring Terbang )

Mengingat salah satu gunung berapi, Gunung Cleveland, adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Aleutians. Tapi, kata dia, gempa mikro itu meluas lebih jauh ke timur dan utara, di luar dari perkirakan sebelumnya berdasarkan gunung berapi yang terlihat di permukaan.

Salah satu dari banyak ciri kaldera besar adalah gunung berapi yang masih aktif punya ruang magma yang sama. Selain itu, menyemburkan gumpalan abu tinggi secara konstan adalah tipikal gunung berapi yang mengelilingi kaldera.
Misteri Kawah Gunung Berapi Superbesar di Bawah Alaska Bikin Penasaran Para Ilmuwan


Tentu perlu dikumpulkan bukti lain yang lebih kuat dan ini menjadi tantangan mengingat lokasinya berada di tempat yang sangat terpencil. Apalagi arus bawah air yang besar dan ada endapan vulkanik baru yang menutup lapisan sebelumya.

Michael Poland, ahli vulkanologi di Observatorium Gunung Berapi Yellowstone USGS menjelaskan, Situs Aleutians hanya dapat diakses dalam waktu singkat setiap tahun, sehingga sangat terburu-buru untuk mengumpulkan data. Namun, pencarian bukti kuat sangat diperlukan untuk mengkonfirmasi keberadaan kaldera ini.

Dia juga berencana untuk mencari abu yang cocok di inti es yang dikumpulkan untuk menentukan kapan supervolcano akan meletus. “Ini adalah contoh yang rapi tentang bagaimana banyak kumpulan data untuk membuat cerita yang lebih besar,” kata Michael Poland.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gunung Berapi di Alaska...
Gunung Berapi di Alaska Akan Meletus Dahsyat, Ini Tanda-tandanya
7 Kota dengan Suhu Terpanas...
7 Kota dengan Suhu Terpanas di Dunia yang Bikin Kulit Terasa Terpanggang
Gempa Myanmar Hancurkan...
Gempa Myanmar Hancurkan Kota Purba di Mandalay
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
Lautan Pertama di Bumi...
Lautan Pertama di Bumi yang Tidak Berwarna Biru Ditemukan
Batu-batu di Bawah Samudra...
Batu-batu di Bawah Samudra Pasifik Ungkap Awal Mula Bumi Tercipta
Cuaca Kering Picu Kebakaran...
Cuaca Kering Picu Kebakaran Hutan Besar di Korea Selatan
Ilmuwan Temukan Gumpalan...
Ilmuwan Temukan Gumpalan Air Raksasa yang Hilang di Tengah Atlantik
Cincin Saturnus Akan...
Cincin Saturnus Akan Menghilang Akhir Pekan Ini, Berikut Penjelasannya
Rekomendasi
Mengapa AS Pindahkan...
Mengapa AS Pindahkan Sistem Pertahanan Rudal Patriot dari Asia ke Timur Tengah dengan 73 Pesawat Kargo?
Jokowi Janji Siap Tunjukkan...
Jokowi Janji Siap Tunjukkan Ijazah Asli UGM di Depan Hakim
Adu Cepat di Jeddah!...
Adu Cepat di Jeddah! Saksikan STC Saudi Arabian Grand Prix 2025 di VISION+
Berita Terkini
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Rabu 16 April 2025, Klaim Sekarang!
2 jam yang lalu
Ambisi Indonesia-Rusia...
Ambisi Indonesia-Rusia Bikin Internet Ngebut tapi Murah Meriah
5 jam yang lalu
Era Baru Telah Dimulai...
Era Baru Telah Dimulai dengan Kehadiran HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN di Indonesia, Smartphone Triple Foldable yang Mengguncang Industri
5 jam yang lalu
Sambut A Minecraft Movie,...
Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
18 jam yang lalu
Warga AS Borong Produk...
Warga AS Borong Produk China di TikTok dan Amazon
19 jam yang lalu
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
1 hari yang lalu
Infografis
Misteri Dinosaurus Cakar...
Misteri Dinosaurus Cakar Maut di Jurrasic World Terpecahkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved