BSSN Sebut Kejahatan Siber Mencapai 10 Juta dalam Satu Hari

Rabu, 22 Desember 2021 - 16:47 WIB
loading...
BSSN Sebut Kejahatan...
BSSN menyambut baik kegiatan TOP Digital Awards tahun 2021 ini sebagai bentuk penghargaan di bidang teknologi digital tertinggi di Indonesia yang diberikan kepada perusahaan dan instansi pemerintah yang dinilai berhasil dalam penerapan pemanfaatan teknolo
A A A
JAKARTA - Kegiatan acara puncak TOP Digital Awards 2021 bertema “Accelerating Digital Transformation in Business & Government” digelar di Jakarta, Selasa, 21 Desember 2021.

Kegiatan yang diselenggarakan Majalah It Works bekerja sama dengan sejumlah Asosiasi Teknologi Informatika (TI) bertujuan mendorong transformasi digital di Indonesia.



M. Lutfi Handayani., selaku Ketua Penyelenggara dan Pemimpin Redaksi majalah It Works, mengungkapkan TOP Digital Awards setiap tahun jumlah pesertanya terus meningkat.

“Tahun 2021, yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 172 peserta, yang berasal dari instansi dan lembaga pemerintahan serta korporasi bisnis, yang berarti mencatat kenaikan 7,5 persen dibanding tahun 2020 lalu.” tutur Lutfi di Jakarta di Jakarta, 21/12/2021.

Sementaraa itu, Wakil Kepala BSSN Komjen Pol. Sutanto, mewakili Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian, menyatakan BSSN menyambut baik kegiatan TOP Digital Awards tahun 2021 ini sebagai bentuk penghargaan di bidang teknologi digital tertinggi di Indonesia yang diberikan kepada perusahaan dan instansi pemerintah yang dinilai berhasil dalam penerapan pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan kinerja, daya saing, dan layanan kepada masyarakat.
BSSN Sebut Kejahatan Siber Mencapai 10 Juta dalam Satu Hari

“Kita tahu, saat ini perkembangan digital sangat meningkat sekali, seiring juga dengan ancaman siber yang makin tinggi. Setiap hari, rata-rata hampir ada 7 juta sampai 10 juta ancaman di internet yang masuk ke kementerian, lembaga maupun di perusahaan-perusahaan,” kata Wakil Kepala BSSN Komjen Pol. Sutanto saat membawakan Pidato Kunci di acara TOP Digital Awards 2021 bertema “Accelerating Digital Transformation in Business & Government”

Di tempat yang sama, Komjen Pol. Sutanto pun memaparkan, Fenomena tersebut didukung dengan data jumlah pengguna internet di Indonesia yang semakin bertambah setiap tahunnya. Pada tahun 2021 ini, Indonesia menduduki peringkat ketiga pengguna internet terbanyak di Asia dengan jumlah 202 juta pengguna.

“Dengan perkembangan tersebut tentunya juga menghadirkan peluang terjadinya ancaman siber yang yang perlu kita antisipasi bersama-sama. Terlebih lagi, perkembangan teknologi yang bersifat destruktif, seperti Internet of Things, Artificial Intelligence dan Blockchains. Konsekuensi logis dari kondisi ini, menempatkan TI menjadi pedang bermata dua.” tutur Sutanto

Berdasarkan data dari hasil monitoring Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi Negara, tercatat 1.470.925.311 anomali trafik serangan siber yang bersifat teknis selama periode 21 Januari 2021 sampai 19 Desember 2021.

“Dengan urutan kategori tiga teratas Jenis Anomali Trafik yaitu, pertama, Infeksi Malware sebanyak 61 persen; kedua, Aktivitas Trojan sebanyak 10 persen; dan ketiga, upaya Pengumpulan Informasi Target untuk mencari celah keamanan sebanyak 9 persen,” ungkap Wakil Kepala BSSN.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1989 seconds (0.1#10.140)