Batu Unta di Arab Saudi Ternyata Lebih Tua dari Piramida dan Stonehenge

Rabu, 01 Desember 2021 - 06:14 WIB
loading...
Batu Unta di Arab Saudi...
Serangkaian patung batu unta yang ditemukan di provinsi Al-Jawf, Arab Saudi diperkirakan berusia antara 7.000 dan 8.000 tahun. Foto/saudigazette
A A A
AL-JAWF - Serangkaian patung batu unta yang ditemukan di provinsi Al-Jawf, Arab Saudi , awalnya diyakini berusia sekitar 2.000 tahun. Namun, setelah menggunakan berbagai alat ukur yang lebih kompleks, patung-patung itu diperkirakan lebih tua lagi, berusia antara 7.000 dan 8.000 tahun.

Kenyataan ini membuat batu unta ini menjadi salah satu karya seni hewan tertua yang pernah ditemukan dan mengubah narasi tentang permukim awal di Arab Saudi. Patung batu kuno Arab Saudi ini berfungsi sebagai pengingat waktu ketika wilayah gurun yang kita kenal sekarang masih terdiri dari danau dan padang rumput.

Penemuan patung batu unta di Arab Saudi dimulai pada tahun 2018. Ketika itu para arkeolog menemukan serangkaian patung batu unta raksasa di Provinsi Al-Jawf, barat laut Arab Saudi. (Baca juga; Arab Saudi Luncurkan Museum Terbang, Tampilkan Situs Arkeologi Terbesar Dunia di Al Ula )

Para arkeolog tidak dapat mendeteksi bahan organik apa pun untuk diambil sampel dan dipelajari. Berdasarkan perkiraan mereka pada relief serupa yang ditemukan di kota Petra, mereka meyakini batu unta batu ini diyakini berusia sekitar 2.000 tahun. (Baca juga; Situs Al Jouf di Arab Saudi Diperkirakan Menyimpan Ratusan Ribu Harta Karun Arkeologi )

Sampai tim peneliti Eropa dan Timur Tengah melakukan studi baru dan menemukan sesuatu yang sangat berbeda. Dengan mempelajari pola erosi, tanda alat, dan tulang binatang yang digali di situs terdekat, disimpulkan bahwa patung unta itu jauh lebih tua dari yang diperkirakan sebelumnya.

Guillaume Charloux, arkeolog Prancis yang menemukan patung-patung unta di Al-Jawf mengatakan, ini bagian dari tradisi seni cadas Neolitik yang lebih tua dan lebih luas. Itu ditandai dengan penggambaran unta yang naturalistik dan seukuran aslinya. Satu-satunya perbedaan adalah patung unta di Al-Jawf sedikit tampak lebih tiga dimensi.

Tim arkeolog yang dipimpin Charloux, bersama arkeolog Maria Guagnin - mencoba menggunakan berbagai alat ukur untuk menentukan usianya. Apalagi setelah ribuan tahun patung-patung itu berada dalam kondisi yang sangat buruk, membuat sulit untuk dipelajari. (Baca juga; Penemuan Situs Green Arabia, Arkeolog Temukan Sisa Danau Purba dan Tulang Kuda Nil )

Para arkeolog dapat menggunakan penanggalan optically stimulating luminescence (OSL) untuk menelusuri kembali proses erosi ke titik waktu ketika batu unta masih belum tersentuh. Ingin seyakin mungkin, para arkeolog menggunakan sejumlah alat ukur lain untuk menguji hipotesis. Selain OSL, mereka juga menggunakan spektrometri fluoresensi sinar-X untuk menguji pahatan dan kandungan bahan kimia mangan yang dapat terurai.

Lithics yang ditemukan di situs terdekat juga diberi tanggal, begitu juga sejumlah tulang. Biasanya, kerangka diberi tanggal berdasarkan jumlah kolagen tulang yang dikandungnya. Namun, karena kolagen kurang terpelihara di lingkungan gurun, para arkeolog memilih untuk menguji mineral bioapatit dan karbonat hidroksiapatit sebagai gantinya.

Akhirnya diperkirakan usia patung-patung batu unta adalah 7.000 dan 8.000 tahun. Penelitian itu diterbitkan dalam Journal of Archaeological Science awal bulan ini. (Baca juga; Mengapa Salju Turun di Arab Saudi: Benarkah Ini Fenomena Langka? )
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ilmuwan Temukan Bukti...
Ilmuwan Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Kastil Berusia 640 Tahun...
Kastil Berusia 640 Tahun Ditemukan di Bawah Bangunan Hotel
Bank di Arab Saudi Dilarang...
Bank di Arab Saudi Dilarang Gunakan WhatsApp
Kota Kuno China Ditemukan...
Kota Kuno China Ditemukan dalam Keadaan Utuh di Dasar Danau
Diguyur Hujan Deras,...
Diguyur Hujan Deras, Kota Makkah Terendam Banjir
Patung Mirip Alien Berusia...
Patung Mirip Alien Berusia 7.000 Tahun Ditemukan di Kuwait
Sulap Gurun menjadi...
Sulap Gurun menjadi Gedung Pencakar Langit, PBB Vonis Arab Saudi Mempercepat Kiamat
Kekeringan Melanda Arab...
Kekeringan Melanda Arab Saudi, Raja Salman Minta Rakyatnya Salat Istisqa
Alfabet Berusia 4.000...
Alfabet Berusia 4.000 Tahun Ditemukan di Makam Kuno Suriah
Rekomendasi
5 Anak Perusahaan Duta...
5 Anak Perusahaan Duta Palma Didakwa Rugikan Keuangan Negara Rp4,7 Triliun
Tuntaskan Aspirasi Warga,...
Tuntaskan Aspirasi Warga, Elnusa Bersihkan Area Dekat Permukiman Rawa Badak Selatan
Kesabaran Pangeran William...
Kesabaran Pangeran William Diuji Meghan Markle dengan Keputusannya yang Tidak Sopan
Berita Terkini
Era Baru Telah Dimulai...
Era Baru Telah Dimulai dengan Kehadiran HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN di Indonesia, Smartphone Triple Foldable yang Mengguncang Industri
11 menit yang lalu
Sambut A Minecraft Movie,...
Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
12 jam yang lalu
Warga AS Borong Produk...
Warga AS Borong Produk China di TikTok dan Amazon
13 jam yang lalu
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
19 jam yang lalu
China Hentikan Ekspor...
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS
20 jam yang lalu
Donald Trump Pastikan...
Donald Trump Pastikan HP dan Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Baru
23 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved