Varian Omicron: Mutasi dan Dampak yang Perlu Diketahui

Selasa, 30 November 2021 - 15:50 WIB
loading...
A A A
Efektivitas vaksin
Para ahli khawatir bahwa vaksin kurang efektif untuk menghadapi varian Omicron karena punya banyak mutasi pada protein peplomer (protein lonjakan). Namun, vaksin tetap mampu memberikan perlindungan terhadap mutasi varian baru Omicron.

Dalam virologi protein peplomer adalah protein yang membentuk struktur besar yang dikenal sebagai lonjakan atau peplomer. Peplomer bagian protein yang menonjol dari permukaan virus yang diselimuti. Protein ini biasanya dikenal glikoprotein yang membentuk dimer atau trimer.

“Kami cukup yakin bahwa mutasi ini akan menyebabkan penurunan dalam netralisasi antibodi atau kemampuan antibodi untuk menghentikannya virus yang menyerang sel manusia,” Jesse Bloom, ahli biologi evolusi di Pusat Penelitian Kanker Fred Hutchinson di Seattle, kepada New York Times.

Para peneliti di seluruh dunia sedang bekerja untuk memahami seberapa efektif vaksin terhadap varian Omicron. Moderna dan Pfizer-BioNTech juga sedang mengembangkan vaksin COVID-19 baru berdasarkan pada teknologi mRNA yang lebih cepat dikembangkan dibandingkan dengan vaksin sebelumnya.

"Hal yang luar biasa tentang vaksin mRNA, platform Moderna, adalah dapat bergerak sangat cepat. Jika kita harus membuat vaksin baru, saya pikir itu baru terwujud pada awal 2022, sebelum tersedia dalam jumlah besar," kata Paul Burton, Kepala Petugas Medis Moderna.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Varian JN.1 Picu Lonjakan...
Varian JN.1 Picu Lonjakan Drastis Kasus Covid-19 di Asia
Satu Lagi Varian Baru...
Satu Lagi Varian Baru Virus Corona Bikin Was-was Ahli Kesehatan
CIA Punya Bukti Covid-19...
CIA Punya Bukti Covid-19 Berasal dari Bocornya Laboratorium di China
Wuhan Resmi Bebas dari...
Wuhan Resmi Bebas dari Covid-19, Ini Datanya
China Tegaskan Tidak...
China Tegaskan Tidak Ada Penyakit Menular Baru setelah Covid-19
Sama-sama dari China,...
Sama-sama dari China, Ahli Pastikan HMPV Berbeda dengan Covid-19
Covid-19 Meningkat di...
Covid-19 Meningkat di Singapura, Thailand, dan Hong Kong, Kemenkes: Indonesia Aman
Korupsi APD Covid-19,...
Korupsi APD Covid-19, Eks Pejabat Kementerian Kesehatan Dituntut 4 Tahun Penjara
3 Negara Non-BRICS Siap...
3 Negara Non-BRICS Siap Luncurkan Mata Uang Baru, Lawan Dominasi Dolar AS
Rekomendasi
TASPEN Pastikan Gaji...
TASPEN Pastikan Gaji Ketiga Belas untuk Penerima Pensiun Tepat Waktu
Banyak Diincar! Ini...
Banyak Diincar! Ini 6 Kelebihan Menjadi PPPK yang Tak Dimiliki PNS
4 Alasan Trump Bangun...
4 Alasan Trump Bangun Golden Dome Senilai Rp2.869 Triliun
Berita Terkini
China Bocor Halus: Robot...
China Bocor Halus: Robot Humanoid Tiangong Jadi Open Source, Siapa Saja Boleh Gunakan dan Kembangkan!
Era Baru Internet Tanpa...
Era Baru Internet Tanpa Kartu Fisik, Begini Jurus XLSMART Dorong Adopsi eSIM!
Varian JN.1 Picu Lonjakan...
Varian JN.1 Picu Lonjakan Drastis Kasus Covid-19 di Asia
Keseringan Menggunakan...
Keseringan Menggunakan Ponsel Diklaim Menyebabkan Kepala Tertunduk
Nama Baru Elon Musk...
Nama Baru Elon Musk di X Menyebabkan Kripto Tiba-tiba Melonjak
Heboh HP Tak Kasat Mata...
Heboh HP Tak Kasat Mata Viral di TikTok
Infografis
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hancurkan Pangkalan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved