Dikira Emas, Warga Australia Ternyata Menyimpan Batu Meteorit Langka

Senin, 22 November 2021 - 19:01 WIB
loading...
Dikira Emas, Warga Australia...
Seorang warga Australia menyimpan batu meteorit langka yang lebih berharga dari sebuah emas. Foto/Melbourne Museum
A A A
MELBOURNE - Seorang warga Australia menyimpan batu meteorit langka yang lebih berharga dari sebuah emas pada tahun 2015. David Hole yang penasaran membawa batu tersebut ke museum dan baru mengetahui kalau itu adalah meteorit langka.

Dilansir Science Alert, Senin (22/11/2021), Hole menemukan batu langka itu pada tahun 2015 di Maryborough Regional Park dekat Melbourne, Australia. Saat itu detektor logam yang dibawanya berbunyi ketika menemukan batu kemerahan yang sangat berat tersebut.

Setelah dibawa pulang, Hole mencoba segala cara membelah batu untuk mengambil bongkahan emas di dalamnya. Hole yakin menemukan emas karena Maryborough berada di wilayah Goldfields, tempat demam emas Australia mencapai puncaknya pada abad ke-19.



Untuk membongkar temuannya, Hole mencoba gergaji batu, penggiling sudut, bor, bahkan menyiram benda itu dengan asam tapi gagal. Bahkan palu godam tidak bisa membuat celah. Karena penasaran, Hole membawa bongkahan tersebut ke Museum Melbourne untuk diidentifikasi.

Ahli geologi museum Melbourne Dermot Henry kepada The Sydney Morning Herald mengatakan, selama 37 tahun bekerja di museum dan memeriksa ribuan batu, baru kali ini menemukan meteorit asli. "Saya telah melihat banyak batu yang menurut orang adalah meteorit , tapi ini benar-benar asli," kata Henry kepada Channel 10 News.

Para peneliti menerbitkan sebuah makalah ilmiah yang menggambarkan meteorit berusia 4,6 miliar tahun, yang mereka sebut Maryborough, sesuai nama kota di tempat ditemukannya.

Meteorit ini sangat besar dengan berat 17 kilogram. Ilmuwan menggunakan gergaji berlian untuk memotong irisan kecil. Peneliti menemukan komposisinya memiliki persentase besi yang tinggi, menjadikannya kondrit biasa H5.



Setelah terbuka, terlihat juga tetesan kristal kecil dari mineral logam di seluruh bagiannya, yang disebut chondrules. Meskipun para peneliti belum tahu dari mana meteorit itu berasal dan berapa lama berada di Bumi, tapi mereka memiliki beberapa dugaan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Benua Australia dan...
Benua Australia dan Asia Diklaim Ilmuwan Bakal Bertabrakan
Ratusan Paus Pembunuh...
Ratusan Paus Pembunuh Terdampar di Pantai Tasmania
Ausralia Sebut Kepulauan...
Ausralia Sebut Kepulauan Cocos Semakin Terancam Hilang Ditelan Ombak
Hampir 2 Juta Petir...
Hampir 2 Juta Petir Menyambar Australia dalam Waktu 24 Jam
9 Pantai Ditutup Gara-gara...
9 Pantai Ditutup Gara-gara Bola Misterius Bertebaran
Bola-bola Misterius...
Bola-bola Misterius Mengandung Zat Mudah Terbakar Terdampar di Pantai Australia
Australia Resmi Larang...
Australia Resmi Larang Anak Berumur di Bawah 16 Tahun Bermain Sosmed
Australia Nekad Larang...
Australia Nekad Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Langkah Positif atau Salah Arah?
Australia Siapkan RUU...
Australia Siapkan RUU Larangan Anak di Bawah 16 Tahun Menggunakan Medsos
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu, Jumat 14 Maret 2025: Rekaman CCTV Ditemukan, Noah Terancam
Kejaksaan Selidiki Dugaan...
Kejaksaan Selidiki Dugaan Korupsi Proyek PDNS Rp958 Miliar, Geledah Kantor Komdigi
Toyota Yaris Listrik:...
Toyota Yaris Listrik: Prototipe Siap, Pasar Belum Menyambut!
Berita Terkini
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
8 menit yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
44 menit yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
47 menit yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
4 jam yang lalu
Sebagian Besar Kerak...
Sebagian Besar Kerak Bumi yang Hilang Ditemukan, di Sini Letaknya
5 jam yang lalu
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
9 jam yang lalu
Infografis
Australia Lockdown Sampai...
Australia Lockdown Sampai 70% Warga Divaksin Covid-19
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved