Facebook Minta LAPD Berhenti Menciduk Pelaku Kriminal Pakai Akun Palsu

Sabtu, 20 November 2021 - 17:03 WIB
loading...
Facebook Minta LAPD...
Facebook telah menulis surat kepada LAPD meminta agar mereka berhenti membuat akun palsu untuk melakukan pengawasan terhadap pengguna. Foto/dok
A A A
LOS ANGELES - Facebook telah menulis surat kepada Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) meminta agar mereka berhenti membuat akun palsu untuk melakukan pengawasan terhadap pengguna.

Ini terjadi setelah Guardian mengungkapkan bahwa departemen kepolisian AS telah bekerja dengan sebuah perusahaan teknologi, menganalisis data pengguna untuk membantu menyelesaikan kejahatan. Facebook secara tegas melarang pembuatan dan penggunaan akun palsu ini.

BACA: Terbukti Berbahaya, Meta Hapus Teknologi Pemindai Wajah Facebook

"Dokumen instruksi LAPD itu menunjukkan bahwa kebijakan LAPD hanya mengizinkan petugas membuat akun palsu untuk kegiatan investigasi online," tulis wakil presiden Facebook seperti dikutip BBC, Sabtu (20/11/2021).

Facebook juga meminta Departemen Kepolisian menghentikan semua aktivitas di platform yang melibatkan penggunaan akun palsu, peniruan identitas orang lain, dan pengumpulan data untuk tujuan pengawasan.

Dokumen yang diperoleh melalui permintaan catatan publik yang dibuat oleh organisasi nirlaba Brennan Center of Justice menunjukkan bahwa pada tahun 2019, LAPD telah menggunakan perangkat lunak pengawasan media sosial Voyager Labs untuk mengumpulkan data dari jaringan media sosial tersangka, termasuk akun teman-teman mereka.

BACA JUGA: Daftar 10 Asteroid Terbesar yang Pernah Mengancam Bumi

Voyager Labs mengklaim perangkat lunaknya mampu menganalisis data dalam jumlah besar untuk membantu memecahkan kejahatan , termasuk membantu membedakan motif dan keyakinan pengguna.

LAPD mengatakan dalam email bahwa perangkat lunak itu sangat berguna dalam menyelidiki aktivitas geng jalanan secara online dan penting dalam membantu divisi perampokan dan pembunuhan mengumpulkan bukti.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Aturan Penggunaan Media...
Aturan Penggunaan Media Sosial di ASEAN Didesak untuk Dibuat
Mark Zuckerberg Tegaskan...
Mark Zuckerberg Tegaskan Era Sosmed Akan segera Berakhir
Meta Lakukan Update...
Meta Lakukan Update untuk Aplikasi Edits
Instagram Uji Coba Fitur...
Instagram Uji Coba Fitur Terkunci dengan Kode Akses Terbaru
Meta Gunakan AI untuk...
Meta Gunakan AI untuk Deteksi Umur Pengguna di Bawah Umur
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
Perangi Preman! 504...
Perangi Preman! 504 Pelaku Premanisme di Jabar Ditangkap dalam 10 Hari
3 Joki UTBK 2025 Ditangkap,...
3 Joki UTBK 2025 Ditangkap, Polda Jabar: Tersangka Beraksi 2 Tahun
Tegas! Dalam Sepekan...
Tegas! Dalam Sepekan 3 Pelaku Aksi Premanisme di Lebak Ditangkap
Rekomendasi
Profil Komjen I Ketut...
Profil Komjen I Ketut Suardana, Jenderal Lulusan Akpol 1990 yang Jadi Irjen Kementerian P2MI
Tumpas: Premanisme Tak...
Tumpas: Premanisme Tak Laku jika Penegakan Hukum Berjalan Baik
Prajurit TNI Dikerahkan...
Prajurit TNI Dikerahkan Jaga Kejaksaan, Komisi III DPR: Sebaiknya Dikaji Kembali
Berita Terkini
Aturan Penggunaan Media...
Aturan Penggunaan Media Sosial di ASEAN Didesak untuk Dibuat
Logo Google Diperbarui...
Logo Google Diperbarui dengan Warna Gradasi Baru
Dibanderol Rp28 Juta,...
Dibanderol Rp28 Juta, HP Lipat Kelas Sultan Oppo Find N5 Ludes Bak Kacang Goreng, Apa Sebabnya?
Lebih Dahulu Gelap atau...
Lebih Dahulu Gelap atau Terang? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Reaksi Kasih Sayang...
Reaksi Kasih Sayang Ibu Gajah ketika Anaknya Tewas Ditabrak Truk
Anjing dan Kucing Berevolusi...
Anjing dan Kucing Berevolusi hingga Terlihat Mirip karena Alasan Aneh Ini
Infografis
Bukan Indonesia, Trump...
Bukan Indonesia, Trump Minta Pindahkan Warga Gaza ke Negara ini
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved