6 Bulan Meletus, Gunung Berapi Islandia Mendadak Berhenti Muntahkan Lava

Jum'at, 19 November 2021 - 06:56 WIB
loading...
6 Bulan Meletus, Gunung...
Setelah 6 bulan meletus Gunung Berapi Fagradalsfjall di barat daya Reykjavik, Islandia, mendadak berhenti memuntahkan lava. Foto/phys
A A A
REYKJAVIK - Setelah 6 bulan meletus Gunung Berapi Fagradalsfjall di barat daya Reykjavik, Islandia , mendadak berhenti memuntahkan lava. Gunung Fagradalsfjall pertama kali meletus pada 19 Maret 2021, setelah 800 tahun tidak meletus.

Meskipun sejak 18 September 2021 Gunung Fagradalsfjall tidak sudah tidak memuntahkan lava, para ahli vulkanologi belum yakin letusannya telah berakhir. Letusan Gunung Fagradalsfjall merupakan yang terpanjang dalam kurun waktu 50 tahun di Islandia.

"Ada kemungkinan titik yang cukup tersumbat untuk mulai mendingin, (sehingga) lava baru belum berhasil keluar. Begitulah seringnya letusan berakhir," kata Sara Barsotti, Koordinator Bahaya Vulkanik di Kantor Meteorologi Islandia (IMO), kepada AFP, Jumat (19/11/2021). (Baca juga; Gunung Berapi Reykjavik Muntahkan Lahar, Islandia Evakuasi Ribuan Turis )

Selama dua bulan, seismograf tidak mencatat adanya getaran-getaran kecil yang terekam. Meskipun tidak ada semburan lava selama periode itu, kepulan asap masih mengepul dari kawah utama. "Ini hanya panas dan gas yang tersisa di magma bawah tanah," jelas ahli geofisika Pall Einarsson. (Baca juga; Tak Aktif 900 Tahun, Gunung Berapi Islandia Meletus Terangi Ibu Kota )

Lava mulai mengalir keluar dari celah di tanah pada malam 19 Maret 201 di semenanjung Reykjanes dan menjadi tontonan warga dan daya tarik wisata. Sekarang, medan lava hitam yang mengeras menutupi lanskap seluas hampir 5 kilometer persegi (1,93 mil persegi) dan gumpalan asap belerang sesekali naik dari retakan.

Para ilmuwan terus mengawasinya karena daerah ini masih aktif secara seismik. Data satelit dan GPS telah mengukur kenaikan permukaan tanah di sebagian besar wilayah semenanjung Reykjanes, disebut inflasi atau pengangkatan, yang mendukung teori reaktivasi gunung berapi di wilayah tersebut. (Baca juga; Gunung Berapi Ini Pernah Meletus 5 Tahun, Air Mancur Lava yang Tercipta Bikin Merinding )

Kenaikan tanah dimulai pada pertengahan September dan masih dianggap relatif kecil oleh ahli vulkanologi, sekitar dua sentimeter pada titik terbesarnya. Jumlah belerang dioksida yang dilepaskan dari gunung berapi tetap rendah, hanya beberapa kilo per detik.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Laos Akan Sulap Gunung...
Laos Akan Sulap Gunung Berapi Tidak Aktif Jadi Wahana Bermain
Usai Kebakaran Hutan,...
Usai Kebakaran Hutan, Gunung Berapi Bawah Laut Ini Jadi Ancaman AS Berikutnya
100 Gunung Api Terdeteksi...
100 Gunung Api Terdeteksi Rawan Meletus Akibat Mencairnya Es Antartika
Dua Gunung Berapi Ini...
Dua Gunung Berapi Ini Diprediksi Akan Meletus Dahsyat pada 2025
Ilmuwan Prediksi Bencana...
Ilmuwan Prediksi Bencana seperti di Pompeii Akan Terulang Lagi
5 Potret Gunung Pelangi...
5 Potret Gunung Pelangi di Indonesia yang Punya Pemandangan Indah
Apakah Gunung Bisa Bergerak?...
Apakah Gunung Bisa Bergerak? Ternyata Pernah Disebutkan dalam Al-Qur’an
Tertidur 800 Tahun,...
Tertidur 800 Tahun, Gunung Berapi di Semenanjung Reykjanes Meletus Hebat
Gunung Berapi Pernah...
Gunung Berapi Pernah Aktif dan Meletus di Sisi Tergelap Bulan
Rekomendasi
Pemerintah Siapkan 2...
Pemerintah Siapkan 2 Pelabuhan Tambahan untuk Arus Balik Lebaran 2025
Jadwal Live Streaming...
Jadwal Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Korea Selatan U-17 di Piala Asia U-17
5 Calon Lawan Timnas...
5 Calon Lawan Timnas Indonesia di Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Berita Terkini
Bikin Status WhatsApp...
Bikin Status WhatsApp Makin Ekspresif dengan Musik! Ini Caranya!
1 jam yang lalu
Resmi! Ini Harga iPhone...
Resmi! Ini Harga iPhone 16 Series di Indonesia: Penantian Berakhir, Siap Preorder?
3 jam yang lalu
Fosil Nenek Moyang Manusia...
Fosil Nenek Moyang Manusia Berusia 1 Juta Tahun Ditemukan
14 jam yang lalu
Tes DNA Pakai Aplikasi...
Tes DNA Pakai Aplikasi Tanpa Harus Datang ke Ahli Medis
18 jam yang lalu
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
20 jam yang lalu
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
21 jam yang lalu
Infografis
6 Alasan Ribuan Narapidana...
6 Alasan Ribuan Narapidana Masuk Islam di Penjara AS Setiap Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved