Canggih Banget! Jika Retak, Layar Ponsel Ini Bisa Memulihkan Diri Sendiri
loading...
A
A
A
NEW YORK - Dua peneliti Concordia dari Oh Research Group Fakultas Seni dan Sains menciptakan ponsel yang bisa balik sendiri jika l ayar ponsel retak atau pecah.
Seiring inovasi dalam dunia digital, permasalahan lahyar ponsel pecah ini akan segera terpecahkan. Smartphone pada masa depan tidak hanya pintar pada sisi perangkat. Tetapi juga pada sisi lapisan luar smartphone itu sendiri.
Tim menciptakan jaringan polimer penyembuhan sendiri melalui rute sintetis yang sangat sederhana. Bahan yang dikembangkan menunjukkan hasil yang sangat baik pada suhu kamar.
"Bahan-bahan ini dapat dengan cepat memperbaiki kerusakan dan retakan karena mekanisme penyembuhan sendiri," kata Ph.D. Twinkal Patel, penulis pertama pada makalah "Self-Healable Reprocessable Triboelectric Nanogenerators Fabricated with Vitrimeric Poly(hindered Urea) Networks," yang diterbitkan di ACS Nano., seperti dikutip dari Concordia University (20/10/2021).
Teknologi ini memungkinkan perangkat untuk menyimpan energi dan mengubahnya menjadi listrik saat gerakan berulang diterapkanmisalnya lampu LED yang dapat diaktifkan saat Anda melewatinya.
"Teknologi yang sama ini pasti bisa digunakan untuk memperpanjang umur baterai ponsel. Di masa depan, kita bisa mengisinya hanya dengan berjalan kaki," tegas Patel.
Seiring inovasi dalam dunia digital, permasalahan lahyar ponsel pecah ini akan segera terpecahkan. Smartphone pada masa depan tidak hanya pintar pada sisi perangkat. Tetapi juga pada sisi lapisan luar smartphone itu sendiri.
Tim menciptakan jaringan polimer penyembuhan sendiri melalui rute sintetis yang sangat sederhana. Bahan yang dikembangkan menunjukkan hasil yang sangat baik pada suhu kamar.
"Bahan-bahan ini dapat dengan cepat memperbaiki kerusakan dan retakan karena mekanisme penyembuhan sendiri," kata Ph.D. Twinkal Patel, penulis pertama pada makalah "Self-Healable Reprocessable Triboelectric Nanogenerators Fabricated with Vitrimeric Poly(hindered Urea) Networks," yang diterbitkan di ACS Nano., seperti dikutip dari Concordia University (20/10/2021).
Teknologi ini memungkinkan perangkat untuk menyimpan energi dan mengubahnya menjadi listrik saat gerakan berulang diterapkanmisalnya lampu LED yang dapat diaktifkan saat Anda melewatinya.
"Teknologi yang sama ini pasti bisa digunakan untuk memperpanjang umur baterai ponsel. Di masa depan, kita bisa mengisinya hanya dengan berjalan kaki," tegas Patel.
(wbs)