Bikin Heboh, Ikan Mola-mola Langka 2 Ton Tertangkap Jaring Nelayan
loading...
Seorang nelayan di lepas pantai Afrika Utara secara tak sengaja menjaring ikan langka Mola-mola denga ukuran yang sangat besar. Foto/Universitas Seville
A
A
A
JAKARTA - Seorang nelayan di lepas pantai Afrika Utara secara tak sengaja menjaring ikan langka Mola-mola denga ukuran yang sangat besar. Setelah diteliti ahli biologi kelautan, monster laut seberat 2 ton itu dilepas kembali ke laut.
Dikutip dari Live Science, Rabu (20/10/2021), nelayan di Ceuta, wilayah Spanyol yang berbatasan dengan Maroko, menemukan hewan itu terjerat jaring mereka pada awal Oktober 2021.
Mereka segera memanggil Ahli biologi keluatan Enrique Ostale yang juga kepala Lab Biologi Kelautan Universitas Seville di Ceuta, untuk memeriksa mola-mola besar itu.
Setelah tim mengangkat ikan itu sebentar ke udara, menggunakan derek dan diukur. Akhirnya ikan langka tersebut dilepas kembali ke laut. "Kami mencoba mengukur dan memperkirakan beratnya mencapai 2 ton," kata Ostale kepada Reuters.
Seperti ikan mola-mola laut lainnya, yang semuanya termasuk dalam genus Mola, makhluk itu menyerupai pancake lonjong dengan mata besar dan googly menempel di sisinya.
Dua sirip besar seperti sayap memanjang dari atas dan bawah ikan; di laut, mola-mola mengayunkan sirip ini ke sana kemari untuk mendorong tubuh mereka yang besar dan kuat melalui air.
Setelah mola-mola diangkat di dek, tim mengukur hewan itu dan menentukan panjangnya 3,2 meter dan lebar 2,9 m. Setelah mengukur mola-mola dan mengambil foto dan sampel DNA, tim melepaskan hewan itu kembali ke laut.
Ostale dan rekan-rekannya mengidentifikasi hewan itu sebagai spesies yang disebut Mola alexandrini. Ikan ini juga dikenal sebagai sunfish kepala gundukan karena ciri khasnya, benjolan di pangkal bawahnya.
Ikan yang ditangkap di Ceuta ini mencatat rekor sebagai mola-mola terbesar yang pernah ditangkap di wilayah tersebut. Namun secara umum, spesies mola-mola dapat tumbuh lebih besar dan lebih berat.
Sampai saat ini, spesimen M. alexandrini terbesar memiliki berat 2,3 ton dan menjadikannya spesimen mola-mola terberat yang pernah ditimbang.
Dikutip dari Live Science, Rabu (20/10/2021), nelayan di Ceuta, wilayah Spanyol yang berbatasan dengan Maroko, menemukan hewan itu terjerat jaring mereka pada awal Oktober 2021.
Mereka segera memanggil Ahli biologi keluatan Enrique Ostale yang juga kepala Lab Biologi Kelautan Universitas Seville di Ceuta, untuk memeriksa mola-mola besar itu.
Setelah tim mengangkat ikan itu sebentar ke udara, menggunakan derek dan diukur. Akhirnya ikan langka tersebut dilepas kembali ke laut. "Kami mencoba mengukur dan memperkirakan beratnya mencapai 2 ton," kata Ostale kepada Reuters.
Seperti ikan mola-mola laut lainnya, yang semuanya termasuk dalam genus Mola, makhluk itu menyerupai pancake lonjong dengan mata besar dan googly menempel di sisinya.
Dua sirip besar seperti sayap memanjang dari atas dan bawah ikan; di laut, mola-mola mengayunkan sirip ini ke sana kemari untuk mendorong tubuh mereka yang besar dan kuat melalui air.
Setelah mola-mola diangkat di dek, tim mengukur hewan itu dan menentukan panjangnya 3,2 meter dan lebar 2,9 m. Setelah mengukur mola-mola dan mengambil foto dan sampel DNA, tim melepaskan hewan itu kembali ke laut.
Ostale dan rekan-rekannya mengidentifikasi hewan itu sebagai spesies yang disebut Mola alexandrini. Ikan ini juga dikenal sebagai sunfish kepala gundukan karena ciri khasnya, benjolan di pangkal bawahnya.
Ikan yang ditangkap di Ceuta ini mencatat rekor sebagai mola-mola terbesar yang pernah ditangkap di wilayah tersebut. Namun secara umum, spesies mola-mola dapat tumbuh lebih besar dan lebih berat.
Sampai saat ini, spesimen M. alexandrini terbesar memiliki berat 2,3 ton dan menjadikannya spesimen mola-mola terberat yang pernah ditimbang.
(ysw)
Lihat Juga :
