Hindari LCD Ponsel Kesayangan Rusak Gara-gara Disemprot Hand Sanitizer
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bagi Anda yang suka membersihkan ponsel kesayangan dengan menyemprot langsung alkohol di hand sanitizer , ini bisa jadi peringatan buat Anda. Baru-baru ini seorang konsumen Samsung S20 Ultra terpaksa keluar biaya sebesar Rp4 juta untuk mengganti kerusakan LCD Samsung S20 Ultra. Diduga kerusakan terjadi karena alkohol di Hand Sanitizer.
Adalah dr. Wulandari Ekasari Sp.OG yang tiba-tiba dikejutkan dengan kerusakan tersebut. Dalam akun Instagram Stories miliknya, dokter spesialis kebidanan dan kandungan itu mengunggah biaya penggantian LCD Samsung Ultra S20 miliknya. Total biaya yang dia keluarkan mencapai Rp4,4 juta.
"Belinya waktu awal-awal pandemi. Baru banget waktu launching. Memang tiap habis keluar rumah selalu disemprot alkohgol depan dan belakang handphone," cerita dokter Wulan kepada SINDONEWS.Com.
Dia mengaku sangat berhati-hati menggunakan ponsel tersebut. Dia tidak pernah menaruhnya ke dalam kantong agar tidak tergencet badan. Selain itu juga tidak pernah tercemplung air. "Jatuh pernah tapi tidak sesering ponsel saya yang lain," ucapnya.
Meski sudah cukup berhati-hati, tiba-tiba layar ponsel buatan Korea Selatan itu tidak keluar gambar sama sekali. Layar hanya menampilkan warna hijau. Setelah dibawa ke service center resmi Samsung ternyata diketahui LCD mengalami kerusakan. Dalam analisa mereka terdapat air yang akhirnya merusak LCD. Diduga kebiasaan menyemprotkan alkohol yang ada di hand sanitizer adalah faktor utama.
"Ini pelajaran banget, handphone jangan pernah disemprot-semprot alkohol. Dilap alkohol karena bikin LCD rusak dan merepotkan," ucapnya.
Dari penelusuran SINDONEWS.Com, menyemprotkan alkohol di hand sanitizer langsung ke ponsel memang bukan cara yang disarankan. Langkah yang paling aman adalah terlebih dulu menyemprotkan hand sanitizer ke kain bersih atau mikrofiber. Setelahnya kain atau mikrofiber itu digunakan untuk membersihkan ponsel.
Adalah dr. Wulandari Ekasari Sp.OG yang tiba-tiba dikejutkan dengan kerusakan tersebut. Dalam akun Instagram Stories miliknya, dokter spesialis kebidanan dan kandungan itu mengunggah biaya penggantian LCD Samsung Ultra S20 miliknya. Total biaya yang dia keluarkan mencapai Rp4,4 juta.
"Belinya waktu awal-awal pandemi. Baru banget waktu launching. Memang tiap habis keluar rumah selalu disemprot alkohgol depan dan belakang handphone," cerita dokter Wulan kepada SINDONEWS.Com.
Dia mengaku sangat berhati-hati menggunakan ponsel tersebut. Dia tidak pernah menaruhnya ke dalam kantong agar tidak tergencet badan. Selain itu juga tidak pernah tercemplung air. "Jatuh pernah tapi tidak sesering ponsel saya yang lain," ucapnya.
Meski sudah cukup berhati-hati, tiba-tiba layar ponsel buatan Korea Selatan itu tidak keluar gambar sama sekali. Layar hanya menampilkan warna hijau. Setelah dibawa ke service center resmi Samsung ternyata diketahui LCD mengalami kerusakan. Dalam analisa mereka terdapat air yang akhirnya merusak LCD. Diduga kebiasaan menyemprotkan alkohol yang ada di hand sanitizer adalah faktor utama.
"Ini pelajaran banget, handphone jangan pernah disemprot-semprot alkohol. Dilap alkohol karena bikin LCD rusak dan merepotkan," ucapnya.
Dari penelusuran SINDONEWS.Com, menyemprotkan alkohol di hand sanitizer langsung ke ponsel memang bukan cara yang disarankan. Langkah yang paling aman adalah terlebih dulu menyemprotkan hand sanitizer ke kain bersih atau mikrofiber. Setelahnya kain atau mikrofiber itu digunakan untuk membersihkan ponsel.
(wsb)