Hasil Riset Sebut Nilai Aset Kripto Meningkat 10 Tahun ke Depan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Meningkatnya minat investor terhadap aset-aset kripto di Indonesia, Luno meningkatkan literasi dan edukasi seputar kripto dengan mengadakan riset bekerja sama dengan YouGov.
Buktinya, hasil studi Luno dan YouGov menunjukkan kalau para investor yang mengalokasikan pendapatannya di kripto rencana menabung demi masa pensiun (55 persen) dan sebagai warisan untuk anak-cucu mereka (45 persen).
Luno dan YouGov juga meneliti lebih jauh tentang tantangan yang menghalangi responden untuk berinvestasi dalam bentuk kripto.
Hasilnya menunjukkan bahwa kurangnya edukasi atau pemahaman soal kripto menjadi tantangan terbesar di hampir semua negara.
Riset terkait tren perilaku investor serta persepsi terhadap aset kripto ini mencakup tujuh negara: Indonesia, Malaysia, Inggris, Australia, Afrika Selatan, Kenya, dan Nigeria, dengan total lebih dari 6.642 responden, dengan 1.003 orang berasal dari Indonesia.
Antara 55-64 persen masyarakat dari tujuh negara yang disurvei mengaku alasan mereka tidak berinvestasi di aset kripto karena tidak memahami cara kerjanya.
Karena itu, para responden Indonesia juga menyebutkan bahwa edukasi yang lebih baik akan menjadi faktor terpenting yang bisa meyakinkan mereka untuk berinvestasi pada aset kripto.
Baru-baru ini, Indonesia menjadi pasar kedua terbesar Luno semenjak meroketnya jumlah investor aset kripto.
Pada awal 2021, Luno Indonesia telah meluncurkan program edukasi bernama Luno Academy agar setiap orang bisa mempelajari tentang aset kripto dengan mudah, melalui website dan aplikasinya.
“Strategi kami adalah dengan memperbanyak konten pendidikan yang simpel, mudah dipahami, dan gratis, baik di media sosial, acara virtual dan offline, serta aplikasi dan website Luno," kata Jay Jayawijayaningtiyas, Country Manager Luno Indonesia saat jumpa pers virtual, Rabu (29/9/2021).
Tujuannya, dia menambahkan, agar bisa membantu investor baru agar bisa memahami fundamental investasi kripto hanya dalam waktu kurang dari satu jam.
Platform ini menerapkan sistem jual beli instan yang simpel dan tanpa biaya tersembunyi, agar siapa pun bisa mulai berinvestasi dengan cepat tanpa harus menguasai teknik trading yang rumit.
Luno Indonesia sendiri telah terdaftar secara resmi di BAPPEBTI (Badan Pengatur Perdagangan Berjangka Komoditi).
Memasuki semester kedua tahun 2021, volume transaksi kripto di Luno Indonesia sudah menunjukkan pertumbuhan sebesar 22 kali sepanjang setahun terakhir.
Secara global, Luno juga telah memiliki lebih dari 8 juta pelanggan, dan menjadi Top 6 platform perdagangan kripto terbaik di dunia versi CryptoCompare. Luno menjadi satu-satunya platform perdagangan kripto di Indonesia yang berhasil masuk ke ranking Top 50 dan mendapatkan skor Grade AA.
Buktinya, hasil studi Luno dan YouGov menunjukkan kalau para investor yang mengalokasikan pendapatannya di kripto rencana menabung demi masa pensiun (55 persen) dan sebagai warisan untuk anak-cucu mereka (45 persen).
Luno dan YouGov juga meneliti lebih jauh tentang tantangan yang menghalangi responden untuk berinvestasi dalam bentuk kripto.
Hasilnya menunjukkan bahwa kurangnya edukasi atau pemahaman soal kripto menjadi tantangan terbesar di hampir semua negara.
Riset terkait tren perilaku investor serta persepsi terhadap aset kripto ini mencakup tujuh negara: Indonesia, Malaysia, Inggris, Australia, Afrika Selatan, Kenya, dan Nigeria, dengan total lebih dari 6.642 responden, dengan 1.003 orang berasal dari Indonesia.
Antara 55-64 persen masyarakat dari tujuh negara yang disurvei mengaku alasan mereka tidak berinvestasi di aset kripto karena tidak memahami cara kerjanya.
Karena itu, para responden Indonesia juga menyebutkan bahwa edukasi yang lebih baik akan menjadi faktor terpenting yang bisa meyakinkan mereka untuk berinvestasi pada aset kripto.
Baru-baru ini, Indonesia menjadi pasar kedua terbesar Luno semenjak meroketnya jumlah investor aset kripto.
Pada awal 2021, Luno Indonesia telah meluncurkan program edukasi bernama Luno Academy agar setiap orang bisa mempelajari tentang aset kripto dengan mudah, melalui website dan aplikasinya.
“Strategi kami adalah dengan memperbanyak konten pendidikan yang simpel, mudah dipahami, dan gratis, baik di media sosial, acara virtual dan offline, serta aplikasi dan website Luno," kata Jay Jayawijayaningtiyas, Country Manager Luno Indonesia saat jumpa pers virtual, Rabu (29/9/2021).
Tujuannya, dia menambahkan, agar bisa membantu investor baru agar bisa memahami fundamental investasi kripto hanya dalam waktu kurang dari satu jam.
Platform ini menerapkan sistem jual beli instan yang simpel dan tanpa biaya tersembunyi, agar siapa pun bisa mulai berinvestasi dengan cepat tanpa harus menguasai teknik trading yang rumit.
Luno Indonesia sendiri telah terdaftar secara resmi di BAPPEBTI (Badan Pengatur Perdagangan Berjangka Komoditi).
Memasuki semester kedua tahun 2021, volume transaksi kripto di Luno Indonesia sudah menunjukkan pertumbuhan sebesar 22 kali sepanjang setahun terakhir.
Secara global, Luno juga telah memiliki lebih dari 8 juta pelanggan, dan menjadi Top 6 platform perdagangan kripto terbaik di dunia versi CryptoCompare. Luno menjadi satu-satunya platform perdagangan kripto di Indonesia yang berhasil masuk ke ranking Top 50 dan mendapatkan skor Grade AA.
(wbs)