Tribee Indonesia Kenalkan Budaya Indonesia di Kanal YouTube Warna Budaya

JAKARTA - Tribee Indonesia berupaya mengenalkan budaya Indonesia melalui kanal YouTube , Warna Budaya Indonesia yang akan tayang pada 24 September nanti. Lewat kanal YouTube itu penonton akan diajak menikmati keindahan Indonesia dalam empat pilar utama yaitu seni, budaya, wisata dan norma.

Syahrizal, CEO Tribee Indonesia dan produser kanal YouTube Warna Budaya Indonesia mengatakan kanal tersebut berupaya membongkar semua sudut keindahann nilai seni dan budaya dari setiap destinasi yang ada di Indonesia. Diharapkan dengan upaya itu penonton bisa memahami nila-nilai yang terkandung yang ada di dalamnya sehingga bisa dijadikan pondasi sikap dan tata krama masyarakat Indonesia.



“Acara ini kami kemas dengan mengedepankan kenyamanan mata penonton. Mereka akan dimanjakan dengan shoot-shoot dramatis dari drone, beauty shot yang memperlihatkan kemegahan alam Indonesia. Kami juga ingin mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk terus bangga dan bersyukur hidup di tanah Nusantara yang indah dan penuh nila-nilai budi pekerti yang baik," ungkap Syahrizal.

Sementara pembawa acara kanal YouTube Warna Budaya Indonesia dan pendiri Tribee Indonesia, Pinkan Veronika mengatakan kekuatan dari program itu a ada pada konsep cerita yang menggabungkan antara cerita travelling dan perjalanan spiritual mencari jati diri.

Harapannya, kehadiran Warna Budaya Indonesia bisa menjadi referensi penonton untuk melihat kekayaan budaya dan wisata nusantara. Bukan hanya dari sisi keindahannya saja, tapi juga nila-nilai yang terkandung didalamnya.

"Dimana lagi ada program traveling yang sekalian mengajarkan tentang sopan santun, tata krama, dan bibit, bobot, bebet, kehidupan? Cuma di Warna Budaya,” terangnya.



Syahrizal dan Pinkan Veronika memang jadi sosok sentral di kanal YouTube Warna Budaya Indonesia. Jika Syahrizal menjadi produser, Pinkan Veronika justru berperan dan menjadi pembawa acara Warna Budaya Indonesia.

Di kanal itu ditampilkan pengalaman perjalanan seorang tokoh kakek Jawa bernama Pakde Sensis. Pakde Sensis menuliskan tentang bagaimana dia mengelilingi pulau Jawa ke dalam sebuah buku tua, yang nantinya akan dia wariskan kepada cucu perempuannya bernama Pinkan Veronika.

Pinkan adalah perempuan muda yang enerjik dan penuh petualangan. Rasa penasarannya terhadap cerita yang tertulis di buku membuat ia berkeinginan untuk mengulang perjalanan sang eyang, menjelajah pulau Jawa dan Nusantara. Pinkan ingin membuktikan apa yang tertulis di buku, masih sesuai dengan masa sekarang. Koneksi antara sang cucu dan buku kuno eyangnya sangatlah kuat.

Saat sedang melakukan perjalanan, buku tersebut seperti memandu sang cucu menuju tempat yang sama seperti yang ada di dalam buku. Bukan sekadar menikmati alam, perjalanan Pinkan juga akan mengajarkannya tentang makna kehidupan, agar dia bisa menjadi manusia yang lebih baik di masa depan.