Data 80% Penduduk Israel Dicuri Sangkanicil

JAKARTA - Kelompok penjahat dunia maya yang dikenal sebagai `sangkanicil 'mengklaim telah mencuri informasi pribadi sekitar tujuh juta orang Israel. Data yang dibobol Jumlahnya mencapai hampir 80 persen dari populasi Israel.

Seperti dilansir dari The Jerusalem Post, informasi pribadi diperoleh dengan meretas situs web yang digunakan oleh pemerintah kota, City4U.

"Jika benar maka itu bisa menjadi salah satu sindikat peretasan terbesar dalam sejarah Israel," kata laporan itu.

Kabarnya, para peretas juga mengungkapkan daftar informasi pribadi warga Israel termasuk kartu identitas, SIM, dan formulir pajak.

Tindakan itu untuk membuktikan bahwa peretas sudah memiliki informasi pribadi warga.

Menurut laporan itu, para peretas juga mengklaim telah berhasil memasuki sistem beberapa kota.

"Mereka juga menawarkan informasi untuk dijual tetapi belum menetapkan harganya," tulis laporan itu lagi.