Hologram dan Avatar Siap Gantikan Fungsi Rapat Virtual

Minggu, 05 September 2021 - 10:00 WIB
loading...
Hologram dan Avatar...
Penggunaan hologram dan avatar akan jadi teknologi yang menarik bagi para early adopters. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Hologram dan avatar diprediksi segera menggantikan fungsi rapat virtual yang ada saaat ini seperti Zoom, Google Meet dan Microsoft Meeting. Kehadiran hologram dan avatar diyakini karena saat ini pertemuan hibrid semakin dibutuhkan.

Kehadiran fisik seseorang tanpa harus benar-benar datang ke lokasi tertentu diyakini akan terjadi karena kebutuhan akan pentingnya kerja sama di antara para pekerja. Facebook sendiri sudah memulai bersiap-siap dengan meluncurkan teknologi baru, Horizon Workrooms.

Teknologi itu memaksimalkan penggunakan perangkat Virtual Reality (VR). Dimana seluruh pengguna VR akan hadir dalam bentuk avatar di dalam simulasi ruang rapat. Hal ini diyakini oleh Facebook akan menjalin kembali kedekatan hubungan pekerja secara natural.

Baca juga : Status Komodo Mengkhawatirkan, dari Rentan Jadi Terancam Punah

Hologram dan Avatar Siap Gantikan Fungsi Rapat Virtual


Facebook bukan satu-satunya perusahaan yang mencoba memberikan alternatif baru dibanding kekakuan rapat virtual yang ada saat ini. Sebuah perusahaan berbasis di Kanada, AHRT Media diketahui telah meluncurkan sistem tampilan 3D yang dapat menempatkan pengguna ke dalam rapat secara virtual. Begitu juga dengan perusahaan Amerika, Spatial, yang telah mengaplikasikan pertemuan bergaya holografik melalui headset Oculus Quest Facebook.

Microsoft sendiri malah sudah mencoba mengenalkan teknologi ruang kerja realitas bertambah atau augmented reality yang dinamakan Microsoft Mesh. Saat ini memang teknooginya masih dalam tahap pengembangan.Konsepnya pengguna Microsoft Mesh akan berada dalam sebuah ruang digital dimana kehadiran mereka akan diwakilkan dalam rendering virtual yang disebut oleh Microsoft sebagai holoportasi.

Futuris teknologi Amerika, Cathy Hackl mengatakan teknologi hologram memang merupakan solusi yang paling ideal untuk menggantikan rapat virtual. Apalagi teknologi hologram menurut dia bukan hal baru mengingat hologram sudah populer sejak awal 2000-an.

Dia sendiri mengaku sudah mencoba Horizon Workrooms dan cukup terkesan dengan cara penggunaannya. Menurutnya Horizon Workrooms memberikan nuansa baru dimana kehadiran fisik benar-benar terasa.

Baca juga : Baru Meluncur, Royal Enfield Classic 350 Punya Aksesoris Superkece

Hologram dan Avatar Siap Gantikan Fungsi Rapat Virtual


Dia melihat bahwa teknologi ini akan sangat ideal bagi anak-anak muda yang early adopters. Apalagi kalangan itu sudah sangat terbiasa dengan games yang membutuhkan penggunaan VR dan sebagainya.

"Early adopter akan lebih dulu menggunakan dan masuk duluan, setelahnya baru kalangan umum akan mengikuti," jelasnya.

Sementara Christina Wasson, Dosen Antropologi dari University of North Texas mengatakan saat ini memang masih ada batasan-batasan yang membuat avatar dan hologram tidak cepat diterima seperti halnya rapat virtual. Hal itu terjadi karena aset yang dibutuhkan untuk melakukannya terbilang mahal.

Selain itu kehadiran fisik pengguna yang ditampilkan melalui avatar dan hologram diyakini tetap tidak akan mampu menjalin komunikasi yang baik karena tampilan yang dihadirkan masih tetap digital. Ini berbeda dengan rapat virtual seperti Zoom dimana penggunanya masih melihat tampilan pengguna secara natural.

"Rapat virtual seperti Zoom lebih efektif daripada penggunaan avatar dan hologram. Saya merasa tidak ada nilai lebih dari upaya menduplikasi kehadiran fisik melalui avatar dan hologram," jelasnya.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Aturan Penggunaan Media...
Aturan Penggunaan Media Sosial di ASEAN Didesak untuk Dibuat
Mark Zuckerberg Tegaskan...
Mark Zuckerberg Tegaskan Era Sosmed Akan segera Berakhir
Meta Lakukan Update...
Meta Lakukan Update untuk Aplikasi Edits
Instagram Uji Coba Fitur...
Instagram Uji Coba Fitur Terkunci dengan Kode Akses Terbaru
Meta Gunakan AI untuk...
Meta Gunakan AI untuk Deteksi Umur Pengguna di Bawah Umur
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
PM Selandia Baru Bakal...
PM Selandia Baru Bakal Melarang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Media Sosial
Kehabisan Duit, Sekolah...
Kehabisan Duit, Sekolah Gratis yang Didirikan Miliarder Ini Bakal Tutup
James Cameron Bocorkan...
James Cameron Bocorkan Detail Avatar: Fire and Ash, Keluarga Jake Sully Hadapi Musuh Baru
Rekomendasi
Penyebab Utama Keruntuhan...
Penyebab Utama Keruntuhan Kerajaan Cirebon: Sejarah, Dampak, dan Peninggalan Bersejarah Lengkap
Khamenei Sebut Trump...
Khamenei Sebut Trump Bohong Inginkan Perdamaian: 'AS Beri Israel Bom 10 Ton, Dijatuhkan di Kepala Anak-anak Gaza'
Tegas! Polisi Minta...
Tegas! Polisi Minta Netizen Berhenti Sebarkan Konten Grup Facebook Fantasi Sedarah
Berita Terkini
Microsoft Tegaskan Tidak...
Microsoft Tegaskan Tidak Ada Bukti Israel Gunakan Teknologinya untuk Serang Gaza
Peran Penting Sungai...
Peran Penting Sungai Nil dalam Kejayaan Kerajaan Firaun Terungkap
Cara Mengatur DNS Adguard...
Cara Mengatur DNS Adguard iPhone di iOS, Ikuti Langkah-langkah Ini!
Berapa Lama Fastboot...
Berapa Lama Fastboot HP Xiaomi? Ini yang Harus Diketahui!
Dior Diserang Hacker!...
Dior Diserang Hacker! Nama, Kontak, dan Riwayat Belanja Para Sultan Bocor!
Update Harga iPhone...
Update Harga iPhone Mei 2025, Ada yang Naik dan Turun!
Infografis
Amerika Serikat dan...
Amerika Serikat dan Houthi Sepakat Melakukan Gencatan Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved