Kuasai Afghanistan, Taliban Gunakan Facebook dan Twitter untuk Berkomunikasi

Rabu, 18 Agustus 2021 - 06:14 WIB
loading...
Kuasai Afghanistan,...
Taliban menggunakan Facebook, WhatsApp, dan Twitter untuk berkomunikasi dengan para pendukungnya di Afghanistan. Foto/dok
A A A
KABUL - Sejumlah perusahaan media sosial AS nampaknya tak berkutik dengan Taliban di Afghanistan. Karena kenyataannya, Taliban tetap menggunakan Facebook, WhatsApp, dan Twitter untuk berkomunikasi dengan para pendukungnya di Afghanistan.

Dikutip dari Reuters, Rabu (18/8/2021), raksasa media sosial Facebook mengkonfirmasi bahwa mereka menganggap Taliban sebagai kelompok teroris dan melarangnya serta konten yang mendukungnya dari platformnya.

Tetapi anggota Taliban dilaporkan terus menggunakan layanan pesan terenkripsi end-to-end Facebook, WhatsApp, untuk berkomunikasi langsung dengan warga Afghanistan meskipun perusahaan itu melarang berdasarkan aturan terhadap organisasi berbahaya.



Seorang juru bicara Facebook Inc mengatakan perusahaan itu memantau dengan cermat situasi di negara itu. WhatsApp juga akan mengambil tindakan terhadap setiap akun yang terkait dengan organisasi yang terkena sanksi di Afghanistan, yang dapat mencakup penghapusan akun.

Di Twitter Inc (TWTR.N), juru bicara Taliban dengan ratusan ribu pengikut telah men-tweet pembaruan selama pengambilalihan negara itu.

Ditanya tentang penggunaan platform oleh Taliban, perusahaan tersebut menunjukkan kebijakannya terhadap organisasi kekerasan dan perilaku kebencian. Tetapi Twitter tidak menjawab pertanyaan Reuters tentang bagaimana membuat klasifikasinya. Aturan Twitter mengatakan tidak mengizinkan kelompok yang mempromosikan terorisme atau kekerasan terhadap warga sipil.

Sementara, YouTube Alphabet Inc (GOOGL.O) menolak berkomentar terkait kembalinya Taliban di Afghanistan. YouTube mengatakan layanan berbagi video bergantung pada pemerintah untuk mendefinisikan "Organisasi Teroris Asing" (FTO) untuk memandu penegakan situs tersebut.



Kembalinya Taliban telah menimbulkan kekhawatiran akan menindak kebebasan berbicara dan hak asasi manusia, terutama hak-hak perempuan, dan bahwa negara itu bisa menjadi surga sekali lagi bagi terorisme global.

Para pejabat Taliban telah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan mereka menginginkan hubungan internasional yang damai dan telah berjanji untuk melindungi warga Afghanistan.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Meta Gunakan AI untuk...
Meta Gunakan AI untuk Deteksi Umur Pengguna di Bawah Umur
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
Akun Meta Teen Kini...
Akun Meta Teen Kini Tersedia di Facebook dan Messenger, Ini Fungsinya
Meta Blokir Live Streaming...
Meta Blokir Live Streaming yang Dilakukan Remaja di Instagram
Meta Ingin Tambah Perangkat...
Meta Ingin Tambah Perangkat Pintar di Robot Humanoid Miliknya
Meta Tidak Izinkan Pengguna...
Meta Tidak Izinkan Pengguna Menyimpan File Video Live di Facebook
Daftar Kecerdasan Buatan...
Daftar Kecerdasan Buatan Canggih yang Siap Dihadirkan Meta
Meta Rayu Donald Trump...
Meta Rayu Donald Trump Terkait Buntut Kerusuhan Capitol
210 Juta Orang di Seluruh...
210 Juta Orang di Seluruh Dunia Kecanduan Media Sosial
Rekomendasi
Hasil Futsal Nation...
Hasil Futsal Nation Cup 2025: Pangsuma FC ke Final usai Sikat Bintang Timur Surabaya Lewat Penalti
Berapa Gaji Lulusan...
Berapa Gaji Lulusan S1 Columbia University? Angkanya Bikin Penasaran!
Dukung Kemandirian Industri...
Dukung Kemandirian Industri Kimia, Petrokimia Gresik Perkuat Hilirisasi Sulfur
Berita Terkini
Cara Mengunci Aplikasi...
Cara Mengunci Aplikasi di HP Infinix, Penting Dipahami!
23 menit yang lalu
Cara Cek RAM di HP vivo,...
Cara Cek RAM di HP vivo, Pengguna Wajib Tahu!
48 menit yang lalu
Cara Mengganti Bahasa...
Cara Mengganti Bahasa di HP Oppo, Jangan Sampai Keliru!
50 menit yang lalu
Perkuat Identitas dengan...
Perkuat Identitas dengan Tema Retro, LG Mendefinisikan Ulang Pengalaman Konsumen
6 jam yang lalu
7 Cara Mengatasi Ghost...
7 Cara Mengatasi Ghost Touch pada iPhone, Ternyata Mudah!
10 jam yang lalu
iPhone 16 Baru Diluncurkan,...
iPhone 16 Baru Diluncurkan, Pahami Istilah iPhone Inter
11 jam yang lalu
Infografis
Pertama Kali, Israel...
Pertama Kali, Israel Gunakan THAAD untuk Cegat Rudal dari Yaman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved