Jumlah Pengguna Domain .id Jadi Yang Tertinggi di ASEAN

Senin, 16 Agustus 2021 - 10:44 WIB
loading...
Jumlah Pengguna Domain...
Ilustrasi jumlah pengguna domain id . FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) mencatatkan sejarah baru dalam pertumbuhan jumlah nama domain .id. Per tanggal 31 Juli 2021 jumlah pengguna domain .id berada di angka 534.876, data tersebut menunjukan bahwa PANDI sukses melampaui jumlah pengguna nama domain milik Vietnam (.vn) yang selama ini mendominasi ASEAN .

Melansir situs resmi .vn tercatat per akhir Juli 2021 .vn berada di angka 531.672. Dengan demikian .id sukses menyalip .vn dan menjadi juara di ASEAN. Raihan ini bisa dianggap sebagai sumbangsih PANDI dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76. BACA JUGA - Siap Gantikan Delta, Ahli 'Peras Keringat' untuk Hadapi Varian C.37

Gunawan Tyas Jatmiko selaku Deputi Bidang Pengembangan Bisnis, Marketing dan Kerjasama menuturkan bahwa capaian ini bukan perkara mudah, ditambah efek pandemi yang membuat daya beli masyarakat menurun drastis. Karenanya diperlukan strategi pemasaran yang tepat dalam memasarkan domain .id agar tetap bisa tumbuh signifikan.

"Saat ini kompetitor kita yang menjadi pesaing berat adalah Vietnam (.vn) yang sebelumnya menduduki posisi puncak sebagai jawara di ASEAN. Tapi dari statistik yang ada, seperti prediksi kami sebelumnya bahwa di Q3 (kuartal 3) kami yakin akan bisa menyalip .vn dan ternyata terbukti, saat ini .id menjadi juara di ASEAN dengan mengalahkan .vn," terang Gunawan.

Dari 13 jenis domain .id yang dikelola PANDI, peringkat domain terbanyak masih dipegang oleh ~.id dengan raihan 205.846, kemudian my.id di posisi kedua dengan 119.738 dan terakhir co.id dengan 110.335.

Ditempat terpisah, Heru Nugroho selaku Wakil Ketua Bidang Pengembangan Bisnis, Marketing dan Kerjasama menuturkan bahwa
apa yang sudah diraih PANDI saat ini tidak lepas dari penetrasi kolaborasi dengan mitra penjualan untuk melakukan kegiatan online maupun offline untuk meluaskan brand awareness nama domain .id.

"Kami terus merangkul mitra penjualan kami dalam hal ini Registrar untuk bersama sama melakukan kegiatan awareness, sehingga persebarannya lebih luas. Selain itu kami juga bekerjasama dengan mitra di luar bidang IT, sehingga menjadikan PANDI dan .id nya dikenal luas tidak hanya di kalangan IT, namun dikenal oleh seluruh stakeholder, hingga dikenal lembaga kebudayaan dunia, UNESCO yang ikut mempromosikan ke ranah internasional sehingga bisa menaikan citra positif yang berimbas pada peningkatan jumlah pengguna nama domain .id" ungkap Heru.

Data pertumbuhan nama domain se-ASEAN per desember 2020 yang dihuni oleh negara Indonesia, Malaysia, Vietnam, Singapura dan Thailand, terlihat bahwa peningkatan signifikan berasal dari nama domain Indonesia (.id). Pertumbuhan domain .id sebanyak 37,9% pada tahun 2020, hal ini menjadikan nama domain .id menjadi nama domain yang paling agresif pertumbuhannya di ASEAN dan menjadikan ccTLD dengan pertumbuhan tertinggi di dunia di tahun 2020 menurut data lembaga Riset Eropa, Council of European National Top-Level Domain Registries (CENTR).

"Intinya, ini adalah hasil kerja keras sebuah team kecil yang hanya terdiri dari enam orang, Miki, Fajar Yugaswara, Chika Hayunigtyas, Ferdi Cahya Abdillah dan Ratih Ayu. Mereka dikordinir oleh Gunawan sebagai Deputi. Secara lintas bidang, dibantu Shidiq Purnama selaku CRO PANDI. Saya bangga pada kinerja mereka dan berharap team tersebut mampu bekerja lebih solid lagi," ungkap Heru.

Heru mengaku senang berada dalam persaingan domain CCTLD antar negara-negara di ASEAN, apalagi pertumbuhan domain .vn selama ini mendominasi ASEAN.

"Persaingan sehat ini bisa menjadikan kami PANDI terpacu untuk lebih giat lagi dalam mengelola domain .id, apalagi kita tau Vietnam (.vn) adalah kompetitor kita yang mendominasi, tapi berkat kerja keras semua pihak, akhirnya kita bisa menyalip Vietnam dan saat ini kita menjadi juara dengan capaian jumlah pengguna domain tertinggi di ASEAN," pungkasnya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
China Bertekat Memperkuat...
China Bertekat Memperkuat Literasi Digital dan AI
Ambisi Indonesia-Rusia...
Ambisi Indonesia-Rusia Bikin Internet Ngebut tapi Murah Meriah
Yahoo Jual TechCrunch,...
Yahoo Jual TechCrunch, Ini Alasannya
Inovasi Aplikasi Isi...
Inovasi Aplikasi Isi Pulsa dan Paket Data, Pasar Kuota Miliki Ribuan Transaksi Sehari
Kolaborasi Pemerintah...
Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Adalah Kunci Perkuat Ketahanan Siber
9 Juta Talenta Digital...
9 Juta Talenta Digital Siap Tempur, Menkomdigi Ajak Generasi Muda Kuasai Teknologi
Kementerian BUMN Dorong...
Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Lewat Workshop Media Sosial Berbasis AI
Gubernur Jabar Dedi...
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Diancam Dibunuh
PLN Icon Plus Perkuat...
PLN Icon Plus Perkuat Sinergi Wujudkan Tema Besar Tahun 2025
Rekomendasi
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Puskesmas di Wilayah...
Puskesmas di Wilayah 3T Kini Bisa Tingkatkan Pelayanan Berkat Akses Internet
Cegah Perceraian, Kemenag...
Cegah Perceraian, Kemenag Latih Penghulu dan Penyuluh Jadi Fasilitator Literasi Keuangan
Berita Terkini
Teka-teki Ukiran Suci...
Teka-teki Ukiran Suci Mesir Berusia 3.300 Tahun Akhirnya Terungkap
India Akan Blokir Aliran...
India Akan Blokir Aliran Air Danau yang Menuju Pakistan
Bukti Nyata Gladiator...
Bukti Nyata Gladiator Bertarung dengan Singa Ditemukan
Bumi Bakal Terbakar...
Bumi Bakal Terbakar Matahari, Elon Musk Ngotot Pindahkan Manusia ke Mars
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
5 Fakta GTA VI yang...
5 Fakta GTA VI yang Baru Luncurkan Trailer Kedua, Salah Satunya Berkaitan dengan Tanggal Rilis
Infografis
10 Negara yang Memiliki...
10 Negara yang Memiliki Wilayah Paling Luas di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved