Riset: Lockdown Sebabkan Pecandu Alkohol Bertambah Jadi 2,5 Juta Orang

Minggu, 15 Agustus 2021 - 18:03 WIB
loading...
Riset: Lockdown Sebabkan...
Foto/dok
A A A
LONDON - Lockdown yang diterapkan di Inggris menimbulkan masalah baru bagi warga yang kini kecanduan alkohol. Sebelum lockdown, jumlah pecandu alkohol di Inggris hanya 1,5 juta orang dan kini menjadi 2,5 juta orang.

Dalam jajak pendapat yang dilakukan pemerintah Inggris, sebelum pandemi memperkirakan 1,5 juta orang dewasa minum setidaknya 50 gelas setiap minggu atau setara dengan tiga liter atau hampir sebotol anggur setiap malam.

Semenjak lockdown diberlakukan, angkanya melonjak menjadi hanya 2,5 juta orang pada musim panas ini, yang para ahli telah menyalahkan siklus pembatasan pengendalian virus yang tak ada habisnya.

BACA: Inggris Berencana Perketat Perbatasan untuk Meredam Penyebaran Covid-19

Dr Tony Rao, seorang ahli terkenal di dunia tentang penyalahgunaan alkohol pada orang tua di King's College London, memperingatkan dampak penguncian telah menghancurkan mental masyarakat. Badan amal alkohol menunjukkan data bahwa kecanduan pada orang tua telah mencapai tingkat krisis.

Public Health England (PHE) telah mengawasi kesehatan penduduk selama pandemi , memantau tingkat merokok, perjudian, dan olahraga. Badan itu juga telah melacak asupan alkohol, berulang kali menanyai ribuan peserta tentang berapa banyak yang mereka konsumsi.

“Data terbaru, digabungkan dengan jumlah kematian akibat alkohol tertinggi yang pernah tercatat, merupakan peringatan keras bagi Pemerintah,” kata Dr Rao seperti dikutip Dailymail, Minggu (15/8/2021).

BACA JUGA: Terbukti Manjur, Tiga Obat Covid-19 Akan Diuji WHO

Data dari penelitian, yang menanyai 4.061 dalam beberapa gelombang berbeda, menunjukkan peningkatan terbesar dalam ketergantungan alkohol adalah di antara orang yang berusia di atas 65 tahun.

Dr Rao mengatakan peningkatan di antara orang-orang yang berusia di atas 65 tahun bisa jadi karena mereka kurang bersosialisasi selama penguncian dan menyebabkan periode kesepian yang lebih lama.

Sedangkan Dr Niall Campbell, seorang konsultan psikiater di Rumah Sakit Priory Roehampton, mengatakan dia telah melihat peningkatan pecanmdu alkohol di atas 65 tahun dalam praktiknya terjadi sejak penguncian dimulai. Usia di atas 65 tahun sangat rentan karena mereka lebih sering terisolasi dari teman dan keluarga.

Dia mengatakan kepada MailOnline: 'Banyak yang beralih ke alkohol dan satu atau dua minuman di malam hari menjadi tiga atau empat, atau lima atau enam.

"Lebih dari 65 lebih rentan terhadap bahaya terlalu banyak alkohol terutama penyakit hati, sakit maag, pankreatitis, penyakit jantung dan kerusakan otak," katanya.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Satu Lagi Varian Baru...
Satu Lagi Varian Baru Virus Corona Bikin Was-was Ahli Kesehatan
CIA Punya Bukti Covid-19...
CIA Punya Bukti Covid-19 Berasal dari Bocornya Laboratorium di China
Wuhan Resmi Bebas dari...
Wuhan Resmi Bebas dari Covid-19, Ini Datanya
China Tegaskan Tidak...
China Tegaskan Tidak Ada Penyakit Menular Baru setelah Covid-19
Sama-sama dari China,...
Sama-sama dari China, Ahli Pastikan HMPV Berbeda dengan Covid-19
Apa itu Virus HMPV yang...
Apa itu Virus HMPV yang Merebak di China, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Hakim AS Perintahkan...
Hakim AS Perintahkan China Bayar Ganti Rugi Rp391 Triliun dalam Kasus Covid-19
Peneliti Maarif Institute...
Peneliti Maarif Institute Jadi Doktor Administrasi Publik Pertama di UMJ
3 Proyek Kontroversial...
3 Proyek Kontroversial yang Dituding Dijalankan USAID, dari Senjata Biologis hingga Covid
Rekomendasi
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
Longsor Terjang Samarinda,...
Longsor Terjang Samarinda, 2 Orang Tewas dan 2 Masih Pencarian
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Berita Terkini
Harta Karun Kuno dalam...
Harta Karun Kuno dalam Jumlah Besar Ditemukan di Sebuah Bukit
Huawei Kenalkan Sistem...
Huawei Kenalkan Sistem Operasi HarmonyOS PC
Pesawat dari Barang...
Pesawat dari Barang Rongsok Bukti Inovasi Pakistan Tak Bisa Disepelekan
Mark Zuckerberg Tegaskan...
Mark Zuckerberg Tegaskan Era Sosmed Akan segera Berakhir
Temuan Obat Psikedelik...
Temuan Obat Psikedelik di Andes, Bukti Pengunaan Kimia Lebih Tua dari Suku Inca
Nintendo Switch 2 Ditenagai...
Nintendo Switch 2 Ditenagai NVIDIA Tegra T239, Ini Kecanggihannya
Infografis
125 Juta Orang Dapat...
125 Juta Orang Dapat Binasa Akibat Perang Nuklir India-Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved