Membantu saat Pandemi, PROYEKAN Cara Dapat Perkerjaan dengan Instan
loading...
Ilustrasi pelayanan aplikasi digital . FOTO/ IST
A
A
A
JAKARTA - Saat pandemi Covid-19 ini, banyak masyarakat yang terkena dampak dalam mencari mata pencahariannya. Terlebih banyak pelaku usaha yang memperkerjakan karyawannya di rumah (WFH) atau bahkan diberhentikan (PHK) yang mengakibatkan tingginya angka pengangguran yang ada di Indonesia.
Di sisi lain, kebutuhan masyarakat harus terus terpenuhi dan ekonomi harus berjalan semestinya, yang mana kenyataannya seluruh masyarakat memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan tersebut agar roda ekonomi bisa terus berjalan. BACA JUGA - WHO Berharap Delta Akan Dilemahkan Varian Terbaru Covid-19
Maka dari itu, PROYEKAN hadir sebagai aplikasi penghubung seluruh penyedia dengan pihak yang membutuhkan. PROYEKAN hadir untuk memaksimalkan kemampuan dan tenaga para karyawan yang di PHK atau yang sedang WFH bahkan pengangguran sekalipun untuk mendapatkan pendapatan lebih.
Aplikasi PROYEKAN ada untuk melengkapi keduanya dalam satu platform, dimana pekerja juga bisa menjadi klien dan klien bisa menjadi pekerja dalam satu aplikasi di segala bidang. Dari kebutuhan harian, kebutuhan tenaga harian lepas, hingga kebutuhan mendesak dengan harga yang bisa disesuaikan oleh budget klien tersebut.
“Aplikasi PROYEKAN ada untuk membantu ibu rumah tangga membeli galon atau sayuran di pasar, membantu UMKM meminimalisir budget tenaga kerja dengan memperkerjakan pekerja lepas mengerjakan tugas dengan keahlian spesifik, membantu motor yang mogok ditengah jalan, hingga transaksi jual-beli barang atau jasa.” ujar Sultan Yuriski Azmi, CEO PROYEKAN.
Berikut fitur unggulan yang membuat PROYEKAN memiliki nilai lebih adalah:
Hanya butuh KTP dan Swafoto
Perbedaan signifikan PROYEKAN adalah hanya membutuhkan KTP dan swafoto dengan KTP untuk menjadi pekerja, yang menjadikan seluruh masyarakat yang memiliki KTP mampu mengoptimalkan tenaga dan skill yang mereka miliki untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Proses membuat proyek yang simpel
Setelah mendaftar, siapapun bisa langsung membuka proyek. Tidak ada batasan untuk jumlah proyek yang dibuat oleh klien. Biaya proyek bisa diatur sesuai kebutuhan.
Discussion Room
Di sisi lain, kebutuhan masyarakat harus terus terpenuhi dan ekonomi harus berjalan semestinya, yang mana kenyataannya seluruh masyarakat memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan tersebut agar roda ekonomi bisa terus berjalan. BACA JUGA - WHO Berharap Delta Akan Dilemahkan Varian Terbaru Covid-19
Maka dari itu, PROYEKAN hadir sebagai aplikasi penghubung seluruh penyedia dengan pihak yang membutuhkan. PROYEKAN hadir untuk memaksimalkan kemampuan dan tenaga para karyawan yang di PHK atau yang sedang WFH bahkan pengangguran sekalipun untuk mendapatkan pendapatan lebih.
Aplikasi PROYEKAN ada untuk melengkapi keduanya dalam satu platform, dimana pekerja juga bisa menjadi klien dan klien bisa menjadi pekerja dalam satu aplikasi di segala bidang. Dari kebutuhan harian, kebutuhan tenaga harian lepas, hingga kebutuhan mendesak dengan harga yang bisa disesuaikan oleh budget klien tersebut.
“Aplikasi PROYEKAN ada untuk membantu ibu rumah tangga membeli galon atau sayuran di pasar, membantu UMKM meminimalisir budget tenaga kerja dengan memperkerjakan pekerja lepas mengerjakan tugas dengan keahlian spesifik, membantu motor yang mogok ditengah jalan, hingga transaksi jual-beli barang atau jasa.” ujar Sultan Yuriski Azmi, CEO PROYEKAN.
Berikut fitur unggulan yang membuat PROYEKAN memiliki nilai lebih adalah:
Hanya butuh KTP dan Swafoto
Perbedaan signifikan PROYEKAN adalah hanya membutuhkan KTP dan swafoto dengan KTP untuk menjadi pekerja, yang menjadikan seluruh masyarakat yang memiliki KTP mampu mengoptimalkan tenaga dan skill yang mereka miliki untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Proses membuat proyek yang simpel
Setelah mendaftar, siapapun bisa langsung membuka proyek. Tidak ada batasan untuk jumlah proyek yang dibuat oleh klien. Biaya proyek bisa diatur sesuai kebutuhan.
Discussion Room
Lihat Juga :
