Waspada Jadi Korban Doxing di Aplikasi Kencan Online

Sabtu, 24 Juli 2021 - 14:31 WIB
loading...
Waspada Jadi Korban...
Pengguna aplikasi kencan online diharapkan berhati-hati dengan ancaman doxing. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Di zaman modern seperti sekarang, rasanya bukan hal aneh jika mulai berkencan dari perkenalan online. Bahkan di beberapa negara, aplikasi kencan menjadi cara paling populer bagi orang bertemu dan berkomunikasi.

Namun, dengan hubungan yang berpindah ke dunia digital, pengumpulan dan pemaparan publik atas data pribadi (doxing) menjadi perhatian utama. Tim Kaspersky melakukan survei, mengungkap ancaman dan perhatian utama yang dihadapi pengguna saat berkencan online.

Sebagai hasil, para ahli Kaspersky menemukan bahwa setiap pengguna ke-6 telah mengalami kejahatan doxing saat berkencan online. Tim Kaspersky mensurvei ancaman dan perhatian utama yang dihadapi pengguna saat berkencan online. Hasilnya, 54 persen responden mengakui, aplikasi kencan membuat segalanya mudah.



Namun 55 persen responden lainnya mengklaim, mereka takut diikuti seseorang yang ditemui secara online. Takut diikuti oleh seseorang yang ditemui secara online juga merupakan salah satu bentuk doxing.

Perusahaan keamana siber itu menyebut, berbagi informasi secara berlebihan di aplikasi kencan dan medsos menjadi hal yang bisa menyebabkan masalah besar di masa depan.

Disebutkan, pelaku doxing (doxer) bisa mudah mengambil dan memanfaatkan data-data pribadi tersebut. Misalnya saja, Doxer mengetahui alamat rumah target, tempat kerja, nama, nomor telepon, dan lain-lain, meningkatkan risiko untuk menjadikan ancaman dari dunia online tersebut ke dunia fisik.

Setiap enam responden (16%) mengaku pernah mengalami kejahatan doxing. Selain itu, sebanyak 11% responden yang menghadapi kejahatan doxing saat berkencan online, tidak tahu bahwa mereka telah menjadi korban doxing.

Tidak hanya itu, 40% orang yang diwawancara mengakui, saat berkomunikasi online, pasangan mereka membagikan screenshot percakapan tanpa persetujuan korban, mengancam untuk menyebarkan informasi pribadi, membocorkan foto intim, hingga membuntuti di kehidupan nyata.



Menurut pakar keamanan di Kaspersky Annda Larkina, penting saat berkomunikasi dengan seseorang secara online, untuk tetap mengingat aturan dasar privasi digital. "Untuk berkencan secara online dengan aman, kami menyarankan untuk tidak membagikan informasi pengenal pribadi, seperti nomor telepon, lokasi, rumah, dan alamat kantor, dan lain-lain," tuturnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/7/2021).

Mencegah ancaman pada tahap awal seperti ini akan membuat pengguna aplikasi lebih dapat menikmati kencan online tanpa rasa khawatir.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Inovasi Aplikasi Isi...
Inovasi Aplikasi Isi Pulsa dan Paket Data, Pasar Kuota Miliki Ribuan Transaksi Sehari
10 Rekomendasi Aplikasi...
10 Rekomendasi Aplikasi Jual Properti Terbaik
Rekomendasi Aplikasi...
Rekomendasi Aplikasi Lari dan Jogging untuk Android
Cara Menghapus Aplikasi...
Cara Menghapus Aplikasi Bawaan HP Android: Bebaskan Ruang, Maksimalkan Performa!
SafetyCore Fitur untuk...
SafetyCore Fitur untuk Menangkal Konten Berbahaya Diperkenalkan
Greenlab Luncurkan GISIS,...
Greenlab Luncurkan GISIS, Sistem Manajemen Laboratorium Terintegrasi Pertama
Cara Mudah dan Cepat...
Cara Mudah dan Cepat Top Up Diamond di Situs topupff.org
Google Play Store Akan...
Google Play Store Akan Bersih-bersih Aplikasi Berbagi
OurWorlds Teknologi...
OurWorlds Teknologi untuk Hadirkan Kembali Sejarah dan Budaya Masa Lalu
Rekomendasi
Paus Fransiskus akan...
Paus Fransiskus akan Dimakamkan pada Hari Sabtu 26 April
5 Tanda Rumah Tangga...
5 Tanda Rumah Tangga Barack Obama dan Michelle Mulai Retak, Isu Perselingkuhan Muncul
Dorong Transformasi,...
Dorong Transformasi, Nilai Ekspor Mebel dan Kerajinan Jepara Tembus Rp5 Triliun
Berita Terkini
Meta Gunakan AI untuk...
Meta Gunakan AI untuk Deteksi Umur Pengguna di Bawah Umur
3 jam yang lalu
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
1 hari yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
1 hari yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
1 hari yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
2 hari yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
2 hari yang lalu
Infografis
Ibtihal Aboussad Dipecat...
Ibtihal Aboussad Dipecat Microsoft karena Menentang Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved