Pfizer dan BioNTech Kembangkan Vaksin Dosis 3 guna Hadapi Delta-Lambda

Sabtu, 17 Juli 2021 - 19:12 WIB
loading...
Pfizer dan BioNTech...
Ilustrasi Virus Corona. FOTO/ IST
A A A
NEW YORK - Saat ini dunia sedang melakukan upaya keras untuk mencegah penyebaran varian Delta dan Lambda yang mengganas di puluhan negara. Hal ini membuat Pfizer dan BioNTech tengah mengembangkan vaksin dosis ketiga untuk menangkal varian delta

Seperti dilansir dari The New York Times yang mengutip informasi yang disampaikan oleh Forum Virologi ‘Virologis’ pada 7 Juli memberitakan bahwa, sebuah studi yang dilakukan oleh CDC-Guangdong, China menyebutkan, tingkat infeksi strain virus Delta adalah 225% lebih cepat dari virus asli, dan itu dapat dideteksi dengan PCR 4 hari setelah terinfeksi. Sedangkan virus aslinya baru dapat dideteksi dan dikonfirmasi dalam waktu 6 hari sejak seseorang terinfeksi.

Penelitian juga menunjukkan bahwa, strain virus Delta bereproduksi lebih cepat pada saluran pernapasan manusia, dan kecepatan reproduksinya dapat mencapai 1.000 kali lipat dari virus aslinya.

Karena mutasi virus, efektivitas banyak vaksin yang ada telah sangat berkurang. Menurut statistik dari Biro Kesehatan Inggris, bahkan setelah suntikan lengkap vaksin AZ, tingkat perlindungan terhadap virus Delta hanya dapat mencapai 60%. Saat ini Pfizer dan BioNTech juga sedang bersiap untuk mengembangkan vaksin dosis ketiga terhadap Delta, atau mungkin menggunakan jenis vaksin baru.

Selain varian Delta, varian Lambda yang menyebar di Amerika Selatan juga dituding memiliki “mutasi yang abnormal”, hal mana menjadikan Peru salah satu negara dengan angka kematian tertinggi di dunia. Kementerian Kesehatan Malaysia beberapa hari lalu mentweet bahwa virus varian ini lebih berbahaya daripada virus varian Delta.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Satu Lagi Varian Baru...
Satu Lagi Varian Baru Virus Corona Bikin Was-was Ahli Kesehatan
CIA Punya Bukti Covid-19...
CIA Punya Bukti Covid-19 Berasal dari Bocornya Laboratorium di China
Wuhan Resmi Bebas dari...
Wuhan Resmi Bebas dari Covid-19, Ini Datanya
China Tegaskan Tidak...
China Tegaskan Tidak Ada Penyakit Menular Baru setelah Covid-19
Sama-sama dari China,...
Sama-sama dari China, Ahli Pastikan HMPV Berbeda dengan Covid-19
Apa itu Virus HMPV yang...
Apa itu Virus HMPV yang Merebak di China, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Ilmuwan Ungkap Hewan...
Ilmuwan Ungkap Hewan Penyebar Pandemi ke Manusia Berikutnya
China Deteksi Keberadaan...
China Deteksi Keberadaan Kutu yang Menyebarkan Virus seperti Covid-19
Bakal Hancurkan Ekonomi...
Bakal Hancurkan Ekonomi Dunia, Virus Pengganti Covid-19 Diklaim Meletus 2025
Rekomendasi
Rusia Kecam Strategi...
Rusia Kecam Strategi Militer Uni Eropa sebagai Permainan Geopolitik yang Berbahaya, Berikut 3 Alasannya
Kisah Sultan Kalijaga...
Kisah Sultan Kalijaga Mengubah Keangkeran Alas Mentaok Menjadi Kerajaan Mataram Islam
12 Poin Efisiensi Anggaran...
12 Poin Efisiensi Anggaran Kemenag, Nomor 11 Perjalanan Dinas Menag-Wamenag Pakai Kelas Ekonomi
Berita Terkini
Jerman Ciptakan Teknologi...
Jerman Ciptakan Teknologi yang Diklaim Bisa Hidupkan Orang Mati
4 jam yang lalu
Universitas di Jepang...
Universitas di Jepang Siapkan Jurusan AI untuk Calon Dokter
7 jam yang lalu
Apple Umumkan Tunda...
Apple Umumkan Tunda Sematkan Fitur AI di Siri
10 jam yang lalu
Konten Telegram Kini...
Konten Telegram Kini Bisa Disebar lewat Google Cast
12 jam yang lalu
Microsoft Gabungkan...
Microsoft Gabungkan xAI, Meta, dan DeepSeek demi CoPilot
14 jam yang lalu
Cara Menonaktifkan Mode...
Cara Menonaktifkan Mode Aman Samsung yang Paling Mudah Dicoba
16 jam yang lalu
Infografis
Daftar Skuad Timnas...
Daftar Skuad Timnas Indonesia Hadapi Australia dan Bahrain
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved