Instagram Kerjakan Beberapa Fitur yang Bisa Buat Kreator Dapat Cuan
loading...
Nantinya ada fitur seperti Creator Shops yang memungkinkan kreator menjual produk lewat profil mereka langsung ke pengguna Instagram. Foto: Ist
A
A
A
MENLO PARK - Instagram kabarnya sedang mengerjakan serangkaian fitur baru yang dapat membuat para konten kreator menghasilkan cuan dari platformnya.
Mark Zuckerberg mengumumkan fitur yang akan datang tersebut selama melakukan siaran langsung dengan kepala Instagram Adam Mosseri.
Fitur pertama adalah Creator Shops yang memungkinkan kreator menjual produk lewat profil mereka langsung ke pengguna Instagram. Fitur ini adalah ekspansi dari fitur Shops yang ada saat ini.
“Kami melihat banyak pembuat konten mendirikan toko juga, dan salah satu bagian dari model bisnis pembuat konten adalah membuat konten yang hebat dan kemudian Anda dapat menjual barang, dan memiliki toko,” ujar Zuckerberg, dikutip dari Engadget, Kamis (29/4).
Zuckerberg juga mengatakan perusahaan sedang mengerjakan tools yang memungkinkan kreator konten Instagram mendapatkan bayaran untuk mempromosikan produk.
Para kreator konten, kata Zuckerberg, harus bisa mendapatkan potongan dari penjualan hal-hal yang mereka rekomendasikan dan sebagai platform, Instagram akan membangun pasar rekomendasi afiliasi untuk memungkinkan semua itu terjadi.
Terakhir, Instagram sedang mengerjakan "pasar konten bermerek" yang akan membantu mencocokkan influencer dengan sponsor.
Zuckerberg mencatat bahwa tools semacam itu dapat membantu memungkinkan bakat yang sedang naik daun untuk menghasilkan uang dan membantu menciptakan semacam "kreator kelas menengah".
Tools baru yang disebutkan memang masih dalam pengerjaan, tapi dengan tools baru tersebut dapat mengubah cara influencer memonetisasi pengikut mereka di Instagram.
Banyak bintang top Instagram sudah menjalankan toko online dan menjalin kemitraan dengan merek. Tetapi untuk saat ini, kesepakatan itu sebagian besar terjadi di luar platform sehingga sulit bagi orang yang kurang terkenal untuk menghasilkan uang.
Menghadirkan alat semacam ini ke Instagram dapat mempermudah kreator konten untuk mendapatkan penawaran. Namun di satu sisi juga akan memberi Instagram kontrol lebih besar atas ekosistemnya. Sekaligus memberi insentif kepada influencer untuk menghabiskan lebih banyak waktu di Instagram daripada platform lain.
Mark Zuckerberg mengumumkan fitur yang akan datang tersebut selama melakukan siaran langsung dengan kepala Instagram Adam Mosseri.
Fitur pertama adalah Creator Shops yang memungkinkan kreator menjual produk lewat profil mereka langsung ke pengguna Instagram. Fitur ini adalah ekspansi dari fitur Shops yang ada saat ini.
“Kami melihat banyak pembuat konten mendirikan toko juga, dan salah satu bagian dari model bisnis pembuat konten adalah membuat konten yang hebat dan kemudian Anda dapat menjual barang, dan memiliki toko,” ujar Zuckerberg, dikutip dari Engadget, Kamis (29/4).
Zuckerberg juga mengatakan perusahaan sedang mengerjakan tools yang memungkinkan kreator konten Instagram mendapatkan bayaran untuk mempromosikan produk.
Para kreator konten, kata Zuckerberg, harus bisa mendapatkan potongan dari penjualan hal-hal yang mereka rekomendasikan dan sebagai platform, Instagram akan membangun pasar rekomendasi afiliasi untuk memungkinkan semua itu terjadi.
Terakhir, Instagram sedang mengerjakan "pasar konten bermerek" yang akan membantu mencocokkan influencer dengan sponsor.
Zuckerberg mencatat bahwa tools semacam itu dapat membantu memungkinkan bakat yang sedang naik daun untuk menghasilkan uang dan membantu menciptakan semacam "kreator kelas menengah".
Tools baru yang disebutkan memang masih dalam pengerjaan, tapi dengan tools baru tersebut dapat mengubah cara influencer memonetisasi pengikut mereka di Instagram.
Banyak bintang top Instagram sudah menjalankan toko online dan menjalin kemitraan dengan merek. Tetapi untuk saat ini, kesepakatan itu sebagian besar terjadi di luar platform sehingga sulit bagi orang yang kurang terkenal untuk menghasilkan uang.
Menghadirkan alat semacam ini ke Instagram dapat mempermudah kreator konten untuk mendapatkan penawaran. Namun di satu sisi juga akan memberi Instagram kontrol lebih besar atas ekosistemnya. Sekaligus memberi insentif kepada influencer untuk menghabiskan lebih banyak waktu di Instagram daripada platform lain.
(dan)
Lihat Juga :
