NASA Perbaiki Helikopter Ingenuity di Mars Lewat Software Update
loading...
Helikopter Ingenuity milik NASA yang berada di Mars. Foto: NASA
A
A
A
CALIFORNIA - Belum lama ini helikopter Ingenuity milik NASA yang berada di Mars mengalami kendala saat akan menjalankan uji coba.
Kendala tersebut datang dari pengontrol misi yang melakukan uji putaran kecepatan tinggi dari rotor helikopter. Mengenai kendala ini, tim Ingenuity telah mengidentifikasi solusi software yang akan mengatasi masalah urutan perintah yang menghentikan pengujian penerbangan helikopter.
BACA JUGA: Review dan Hasil Foto DJI Mini 2, Drone Entry Level DJI Termurah Dibawah Rp10 Juta
Mereka mempertimbangkan dan menguji beberapa solusi potensial untuk masalah tersebut dan memutuskan melakukan modifikasi kecil dan menginstal ulang software kontrol penerbangan.
Pembaruan software akan memodifikasi proses yang digunakan untuk merestart flight controler di helikopter. Dilansir dari laman Slash Gear, Kamis (15/4), modifikasi pada software penerbangan sedang ditinjau dan divalidasi secara independen hari ini dan besok di testbed di Jet Propulsion Laboratory.
NASA mengatakan bahwa melakukan perubahan software relatif mudah. Namun proses memvalidasinya dan menyelesaikan tautannya ke Ingenuity akan memakan waktu. Sebab, ada latensi yang mencapai lebih dari 1 jam antara bumi dan Mission Control yang ada di Mars.
Waktu untuk uji putaran kecepatan tinggi masih dijadwalkan ulang. Adapun penerbangan perdana masih dalam proses.
Proses pembaruan software kontrol penerbangan akan mengikuti prosedur validasi yang telah ditetapkan dengan langkah-langkah yang cermat dan disengaja untuk memindahkan perangkat lunak baru melalui rover, ke stasiun pangkalan, dan kemudian ke helikopter.
Kendala tersebut datang dari pengontrol misi yang melakukan uji putaran kecepatan tinggi dari rotor helikopter. Mengenai kendala ini, tim Ingenuity telah mengidentifikasi solusi software yang akan mengatasi masalah urutan perintah yang menghentikan pengujian penerbangan helikopter.
BACA JUGA: Review dan Hasil Foto DJI Mini 2, Drone Entry Level DJI Termurah Dibawah Rp10 Juta
Mereka mempertimbangkan dan menguji beberapa solusi potensial untuk masalah tersebut dan memutuskan melakukan modifikasi kecil dan menginstal ulang software kontrol penerbangan.
Pembaruan software akan memodifikasi proses yang digunakan untuk merestart flight controler di helikopter. Dilansir dari laman Slash Gear, Kamis (15/4), modifikasi pada software penerbangan sedang ditinjau dan divalidasi secara independen hari ini dan besok di testbed di Jet Propulsion Laboratory.
NASA mengatakan bahwa melakukan perubahan software relatif mudah. Namun proses memvalidasinya dan menyelesaikan tautannya ke Ingenuity akan memakan waktu. Sebab, ada latensi yang mencapai lebih dari 1 jam antara bumi dan Mission Control yang ada di Mars.
Waktu untuk uji putaran kecepatan tinggi masih dijadwalkan ulang. Adapun penerbangan perdana masih dalam proses.
Proses pembaruan software kontrol penerbangan akan mengikuti prosedur validasi yang telah ditetapkan dengan langkah-langkah yang cermat dan disengaja untuk memindahkan perangkat lunak baru melalui rover, ke stasiun pangkalan, dan kemudian ke helikopter.
(dan)
Lihat Juga :
