Video Anda Dihapus YouTube? Salahkan Machine Learning dan 20 Ribu Human Reviewers
loading...

YouTube tetap menggunakan human reviewers atau manusia sebagai hakim yang menentukan sebuah konten layak atau tidak. Foto: ist
A
A
A
JAKARTA - Akhir pekan lalu Deddy Corbuzier lewat akun Instagram @Mastercorbuzier protes lantaran video podcastnya bersama Kementrian Kesehatan RI tiba-tiba di take down atau dihapus oleh YouTube. ”Ini lucu sekali,” protes Deddy.
Ia merasa tidak ada yang salah dengan video tersebut. Tapi, kenapa harus di take down? Apa yang salah? Dimana letak kesalahannya? Dan siapa yang menentukan video tersebut harus dihapus atau tidak? Siapa “pengadil” di YouTube?
BACA JUGA: Panduan Evakuasi Gempa dalam Situasi Covid-19, Tetap Pakai Masker dan Jaga Jarak!
Sebagai sebuah platform, YouTube merasa harus menjaga konten di dalamnya terhindar dari konten yang tidak pantas. Mulai SARA, pornografi, terorisme, hingga provokasi. Itu sudah dituangkan dalam aturan Kebijakan dan Keamanan mereka.
Tapi, siapa yang menentukan sebuah video dianggap melanggar atau tidak? Siapa yang menjadi “hakim”nya?
Ia merasa tidak ada yang salah dengan video tersebut. Tapi, kenapa harus di take down? Apa yang salah? Dimana letak kesalahannya? Dan siapa yang menentukan video tersebut harus dihapus atau tidak? Siapa “pengadil” di YouTube?
BACA JUGA: Panduan Evakuasi Gempa dalam Situasi Covid-19, Tetap Pakai Masker dan Jaga Jarak!
Sebagai sebuah platform, YouTube merasa harus menjaga konten di dalamnya terhindar dari konten yang tidak pantas. Mulai SARA, pornografi, terorisme, hingga provokasi. Itu sudah dituangkan dalam aturan Kebijakan dan Keamanan mereka.
Tapi, siapa yang menentukan sebuah video dianggap melanggar atau tidak? Siapa yang menjadi “hakim”nya?
Lihat Juga :