Perubahan Iklim, India Kritik Negara Maju Soal Target Pengurangan Emisi

Kamis, 01 April 2021 - 15:44 WIB
loading...
Perubahan Iklim, India...
Foto/dok
A A A
LONDON - Perdebatan sengit terjadi ketika sejumlah negara mengadakan pertemuan untuk merancang pengurangan emisi karbon untuk menekan dampak perubahan iklim . Dalam pertemuan itu, perwakilan India mengkritisi target negara maju dalam pengurangan karbon yang dianggap terlalu jauh.

China sendiri menolak untuk menghadiri acara pembahasan iklim yang diselenggarakan oleh Inggris. Sebagai presiden COP26, pertemuan iklim penting tahun ini akan berlangsung di Glasgow pada bulan November. Inggris ditugaskan untuk memastikan pertemuan puncak yang sukses dari para pemimpin dunia dan negosiator mereka. (Baca: Suhu Global Naik Satu Derajat, Setengah Penduduk Bumi Terancam Mengungsi)

Sejumlah negara menargetkan emisi karbon harus mencapai nol bersih pada tahun 2050. Nat nol mengacu pada penyeimbangan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh industri, transportasi, atau sumber lain dengan menghilangkan jumlah yang setara dari atmosfer.

Berbagai negara penghasil karbon utama, termasuk AS, Inggris, Jepang, dan UE, telah menyetujui gagasan tersebut. September lalu, China mengatakan akan mencapai target zero emisi pada tahun 2060.

Sedangkan India sebagai penghasil emisi terbesar keempat di dunia, tampaknya tidak tertarik untuk bergabung dengan klub tersebut. "Target 2060 hanya kedengarannya saja bagus," kata Menteri Energi India Raj Kumar Singh dalam pertemuan yang diselenggarakan oleh Badan Energi Internasional (IEA) seperti dikutip BBC News .

Mr Singh juga mengkritik negara-negara maju di mana emisi per kapita jauh lebih tinggi daripada di India. "Negara Anda memiliki emisi per kapita empat atau lima atau 12 kali rata-rata dunia, ini berbahaya," katanya. (Baca juga: Awal April 2021 Siap Disambut Dua Fenomena Antariksa)

Singh mengatakan, target karbon netral pada 2060 terlalu jauh jika sekarang ini orang-orang mengeluarkan emisi lebih cepat dan membuat dunia tidak bertahan. "Jadi apa yang akan Anda lakukan dalam lima tahun ke depan itulah yang ingin diketahui dunia," katanya.

Sementara itu, Menteri China Zhang Jianhua mengatakan pada acara virtual IEA bahwa negaranya ingin meningkatkan saling pengertian dan rasa saling percaya untuk bekerja sebagai satu tentang masalah perubahan iklim.

Baik India maupun China melihat diri mereka sebagai negara berkembang. Keduanya ingin agar negara-negara Barat yang lebih kaya harus memimpin dalam hal perbaikan iklim.

Utusan khusus AS untuk perubahan iklim, John Kerry mengatakan bahwa tidak akan ada rencana pemotongan karbon yang sama untuk setiap negara, tetapi setiap orang harus berbuat lebih banyak. (Baca juga: Game PUBG Lite Akan Dihentikan Pada Akhir April 2021)

"Para ilmuwan memberi tahu kita bahwa kita tidak melakukan cukup perubahan dalam 10 tahun ke depan untuk menjaga suhu bumi pada 1,5 C. Kita bahkan tidak dapat mencapai peta jalan untuk nol bersih pada tahun 2050," katanya.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
Lempeng Tektonik Berubah...
Lempeng Tektonik Berubah Drastis, Riset Klaim India Mulai Terbagi Jadi Dua
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
Gunung Berapi di Alaska...
Gunung Berapi di Alaska Akan Meletus Dahsyat, Ini Tanda-tandanya
7 Kota dengan Suhu Terpanas...
7 Kota dengan Suhu Terpanas di Dunia yang Bikin Kulit Terasa Terpanggang
Terdeteksi, Fenomena...
Terdeteksi, Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari
Citayam Bogor dan Sekitarnya...
Citayam Bogor dan Sekitarnya Diguyur Hujan Es, Ini Analisis BMKG
Peduli Lingkungan, BDO...
Peduli Lingkungan, BDO Legal dan IKA FH Unpad Gelar Turnamen Golf
Rekomendasi
6 Jurus DJP Mengejar...
6 Jurus DJP Mengejar Target Penerimaan Pajak Rp2.189 Triliun di 2025
Tangkal Abrasi, PHE...
Tangkal Abrasi, PHE OSES Tanam 20.000 Mangrove di Lampung Timur
Daftar Lengkap 59 Pejabat...
Daftar Lengkap 59 Pejabat Pemprov Jakarta Dilantik Pramono
Berita Terkini
HUAWEI Mate XT | Ultimate...
HUAWEI Mate XT | Ultimate Design Diluncurkan dengan Layanan Premium: Maksimalkan Pengalaman Penggunaan Smartphone Lipat
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Ajaib, Ilmuwan Temukan...
Ajaib, Ilmuwan Temukan Bakteri yang Bisa Menyalakan Lampu!
Daftar Kode Redeem Genshin...
Daftar Kode Redeem Genshin Impact 5.6 Mei 2025, Banjir Primogem dan Item Langka!
China Mulai Uji Coba...
China Mulai Uji Coba Fitur Face ID iPhone 18
Melatih Bicara dengan...
Melatih Bicara dengan Enterprise AI Learning Agent
Infografis
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Menteri di Indonesia dengan Negara Maju
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved