Pertama di Dunia, Rusia Daftarkan Vaksin Covid-19 untuk Hewan

Kamis, 01 April 2021 - 11:02 WIB
loading...
Pertama di Dunia, Rusia...
Ilustrasi Vaksin Virus Corona. FOTO/ Ist
A A A
MOSCOW - Kabar baru terkait pengembangan vaksin Covid-19 yang dilakukan Rusia, telah membuahkan hasil. Tapi vaksin Covid-19 yang tengah dikembangkan oleh Rusia tersebut bukanlah vaksin yang diperuntukkan untuk manusia, melainkan untuk hewan.

Mengutip NBC News, Kamis (1/4/2021) Badan Regulator Agrikultur Rusia, Rosselkhoznadzor diketahui telah mengumumkan bahwa Rusia telah mendaftarkan vaksin Covid-19 khusus untuk hewan, yang menjadi yang pertama di dunia. Setelah hasil tes pada anjing, kucing, rubah dan mink menunjukkan vaksin tersebut menghasilkan antibodi terhadap virus.

Uji klinis vaksin pada hewan buatan Rusia ini, diketahui sudah mulai digelar pada Oktober 2020 dengan melibatkan berbagai jenis hewan, contohnya kucing, anjing, rubah Arctic, cerpelai, rubah, dan hewan jenis lainnya.

“Hasil uji coba memungkinkan kami untuk menyimpulkan bahwa vaksin itu aman dan sangat imunogenik karena semua hewan yang divaksinasi mengembangkan antibodi terhadap virus corona," bunyi pernyataan Konstantin Savenkov, wakil kepala Rosselkhoznadzor.

Badan pengawas mengatakan hewan-hewan itu terus menunjukkan respons kekebalan setidaknya selama enam bulan sejak uji coba dimulai pada Oktober 2021. Rosselkhoznadzor menyebutkan, pihaknya akan terus mempelajari efek vaksin pada hewan.

Untuk produksi vaksinnya sendiri, disebutkan lebih lanjut vaksin Covid-19 khusus hewan yang disebut Carnivac-Cov ini akan mulai diproduksi masal pada bulan ini, April 2021.

Menyikapi kecemasan World Health Organization (WHO) akan peluang transimisi virus Covid-19 antara hewan dan manusia. Rosselkhoznadzor menyebutkan, vaksin Carnivac-Cov bisa memberikan perlindungan terhadap hewan-hewan yang rentang dan bahkan menggagalkan mutasi virus.

Sejauh ini, Rusia sendiri hanya melaporkan dua kasus infeksi Covid-19 pada binatang, yang semuanya terjadi pada kucing.

Sementara itu, menurut Alexander Gintsburg, kepala Institut vaksin Sputnik V pernah menyebutkan Covid-19 kemungkinan selanjutnya akan menyerang hewan.

“Tahap selanjutnya di epidemic ini adalah infeksi virus corona pada hewan ternak dan hewan peliharaan,” kata Alexander Gintsburg.

Di sisi lain, Rosselkhoznadzor tidak mengatakan apakah telah melakukan pengujian untuk Covid-19 pada hewan yang telah mengembangkan antibodi setelah divaksinasi.

"Penggunaan vaksin, menurut peneliti Rusia, dapat mencegah perkembangan mutasi virus, yang paling sering terjadi selama penularan agen antarspesies," kata Rosselkhoznadzor.

Sejauh ini, Rusia sudah memiliki tiga vaksin virus corona untuk manusia, yang paling terkenal adalah Sputnik V, dan dua lainnya, EpiVacCorona dan CoviVac diketahui juga sudah mendapatkan persetujuan darurat.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Satu Lagi Varian Baru...
Satu Lagi Varian Baru Virus Corona Bikin Was-was Ahli Kesehatan
Diserang Virus Misterius,...
Diserang Virus Misterius, Warga Kazakhstan Diwajibkan Pakai Masker hingga 2025
Ilmuwan Klaim Covid-19...
Ilmuwan Klaim Covid-19 Kini Tak Lagi Menyerang Manusia
AstraZeneca Akhirnya...
AstraZeneca Akhirnya Akui Vaksin Covid-19 Punya Efek Samping
WHO Umumkan Daftar Varian...
WHO Umumkan Daftar Varian Mutasi Covid-19 Baru pada 2023
WHO Tegaskan Orang Sehat...
WHO Tegaskan Orang Sehat Tak Perlu Disuntik Vaksin Covid-19
Riset Terbaru Sebut...
Riset Terbaru Sebut NONS Mampu Tangkal Covid-19 di Saluran Pernapasan
Ilmuwan AS Kembangkan...
Ilmuwan AS Kembangkan Masker N95 yang Bisa Membunuh Virus
Bisa Meledak, WHO Minta...
Bisa Meledak, WHO Minta Indonesia Tidak Sepelekan Mutasi BA.4 dan BA.5
Rekomendasi
Raker PP KAUJE di Madiun,...
Raker PP KAUJE di Madiun, Resmikan Beasiswa Kakak Asuh dan Gagas Kampus UNEJ
BNI Pimpin Kredit Sindikasi...
BNI Pimpin Kredit Sindikasi Rp1,84 Triliun Bangun Pabrik Mobil Listrik VinFast di Subang
CFD Jalan Margonda Depok...
CFD Jalan Margonda Depok Mulai Digelar Pekan Depan, 1 Jalur Ditutup
Berita Terkini
Video YouTube Pertama...
Video YouTube Pertama Berusia 20 Tahun telah Ditonton 355 Juta Kali
58 menit yang lalu
Ilmuwan Temukan Olo...
Ilmuwan Temukan Olo Warna Baru yang Belum Dilihat oleh Manusia
5 jam yang lalu
Daftar Aplikasi Goblok...
Daftar Aplikasi Goblok di Play Store, Nomor 2 Paling Banyak di Download
6 jam yang lalu
Lempeng Tektonik Berubah...
Lempeng Tektonik Berubah Drastis, Riset Klaim India Mulai Terbagi Jadi Dua
8 jam yang lalu
Mengikuti Selera Pasar...
Mengikuti Selera Pasar dan Tren Kuliner, LG InstaView Tampilkan Kemewahan dan Kepraktisan
8 jam yang lalu
Apple Pindahkan produksi...
Apple Pindahkan produksi iPhone untuk Pasar AS ke India
9 jam yang lalu
Infografis
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Papua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved