Ternyata Emas Terbentuk Sebelum Planet Bumi Hadir di Tata Surya

Sabtu, 27 Maret 2021 - 13:42 WIB
loading...
Ternyata Emas Terbentuk...
Emas tenggelam ke inti Bumi selama pembentukan planet. Emas hanya dapat diakses di hari ini karena tumbukan asteroid. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Emas banyak diburu orang karena nilainya, tapi tak banyak yang tahu bagaimana emas itu terbentuk di dalam perut Bumi sehingga harganya tak tergerus waktu. Baca juga: Harga Emas Antam di Akhir Pekan Kembali Menyusut Rp3.000 per Gram

Emas adalah unsur kimia yang mudah dikenali dari warna metalik kuningnya. Ini berharga karena kelangkaannya, ketahanan terhadap korosi, konduktivitas listrik, kelenturan, keuletan, dan keindahan.

Jika Anda bertanya kepada orang-orang dari mana emas berasal, sebagian besar akan mengatakan Anda mendapatkannya dari tambang, mendulang serpihan di sungai, atau mengambilnya dari air laut. Namun, asal muasal sebenarnya dari elemen tersebut mendahului pembentukan Bumi.

Bagaimana Emas Dibentuk?
Situs thoughtco.com menyebutkan, ilmuwan meyakini semua emas di Bumi terbentuk dalam tumbukan bintang supernova dan neutron yang terjadi sebelum tata surya terbentuk. Dalam peristiwa ini, emas terbentuk selama proses-r.

Emas tenggelam ke inti Bumi selama pembentukan planet. Itu hanya dapat diakses hari ini karena "pemboman" asteroid.

Secara teoritis, mungkin untuk membentuk emas melalui proses nuklir fusi, fisi, dan peluruhan radioaktif. Paling mudah bagi para ilmuwan untuk mentransmutasikan emas dengan membombardir unsur merkuri yang lebih berat dan menghasilkan emas melalui pembusukan.

Emas tidak dapat diproduksi melalui kimia atau alkimia. Reaksi kimia tidak dapat mengubah jumlah proton dalam atom. Nomor proton atau nomor atom menentukan identitas suatu unsur.

Formasi Emas Alami
Sementara fusi nuklir di dalam Matahari menghasilkan banyak elemen, tapi Matahari tidak dapat mensintesis emas. Energi besar yang dibutuhkan untuk membuat emas hanya terjadi saat bintang meledak dalam supernova atau saat bintang neutron bertabrakan.

Di bawah kondisi ekstrim ini, unsur-unsur berat terbentuk melalui proses penangkapan neutron atau proses-r yang cepat.

Semua emas yang ditemukan di Bumi berasal dari puing-puing bintang mati. Saat Bumi terbentuk, unsur-unsur berat seperti besi dan emas tenggelam menuju inti planet. Jika tidak ada peristiwa lain yang terjadi, tidak akan ada emas di kerak Bumi. Tapi, sekitar 4 miliar tahun lalu, Bumi dibombardir oleh dampak asteroid.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Diyakini Lokasi Harta...
Diyakini Lokasi Harta Karun, Ratusan Warga Berbondong-bodong Gali Tempat Ini
Sungai Bertaburan Biji...
Sungai Bertaburan Biji Emas Ditemukan di Pakistan
Bongkahan Emas Terbesar...
Bongkahan Emas Terbesar Ditemukan Beratnya Setara Beban Pria Dewasa
Harta Karun Emas Raksasa...
Harta Karun Emas Raksasa Ditemukan di China, Nilainya Rp1200 Triliun!
Kenapa Laki-laki Islam...
Kenapa Laki-laki Islam Dilarang Memakai Cincin Emas? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Staffordshire Hoard,...
Staffordshire Hoard, Koleksi Emas Terbesar yang Pernah Ditemukan
Cadangan Emas China...
Cadangan Emas China Terus Bertambah, 6 Bulan Terakhir Naik 30 Ton
Kisah Yudi, Warga Jakbar...
Kisah Yudi, Warga Jakbar Dapat Rp100 Juta karena Temukan Koin Emas Jagat di Kota Tua
Pria Ngaku Guru Pereteli...
Pria Ngaku Guru Pereteli 6 Siswi di Cirebon, 15 Gram Perhiasan Emas Raib
Rekomendasi
Hasil Thailand Open...
Hasil Thailand Open 2025: Jafar/Felisha Melaju, Bobby/Melati Tersingkir
Ini Respons Huawei atas...
Ini Respons Huawei atas Tuduhan Suap pada Parlemen Eropa
5 Pencetak Gol Terbanyak...
5 Pencetak Gol Terbanyak Real Madrid di Musim Debut: Mbappe Kalahkan Ronaldo!
Berita Terkini
Jakarta Jadi Otak Digital...
Jakarta Jadi Otak Digital Raksasa! Kontribusi Google Cloud Capai Rp1.400 T dan Ciptakan 240 Ribu Lapangan Kerja
Aturan Penggunaan Media...
Aturan Penggunaan Media Sosial di ASEAN Didesak untuk Dibuat
Logo Google Diperbarui...
Logo Google Diperbarui dengan Warna Gradasi Baru
Dibanderol Rp28 Juta,...
Dibanderol Rp28 Juta, HP Lipat Kelas Sultan Oppo Find N5 Ludes Bak Kacang Goreng, Apa Sebabnya?
Lebih Dahulu Gelap atau...
Lebih Dahulu Gelap atau Terang? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Reaksi Kasih Sayang...
Reaksi Kasih Sayang Ibu Gajah ketika Anaknya Tewas Ditabrak Truk
Infografis
3 Pemain Indonesia Berpeluang...
3 Pemain Indonesia Berpeluang Raih Sepatu Emas di Piala AFF U-19 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved