Instagram Lite Kembali Dirilis, Banyak Fitur yang Dipangkas

MENLO PARK - Facebook kembali meluncurkan Instagram Lite, versi aplikasi lebih ringan yang dirancang untuk pengguna di pasar negara berkembang.

Aplikasi ini dikembangkan oleh tim Facebook yang bermarkas di Tel Aviv, Israel. Mengingat aplikasi ini merupakan versi ringan dari aplikasi Instagram biasa, ukurannya hanya 2MB.

Tim tersebut memfokuskan peluncuran pada pengguna yang smartphone-nya kekurangan kapasitas penyimpanan, daya pemrosesan, dan data internet yang lambat.

Untuk mencapai ukuran tersebut versi lite berfokus pada gambar, video, dan perpesanan, membuang fitur lain yang dirasa hanya memberi beban lebih pada aplikasi.

Baca juga: Aman Digunakan, Satgas: Tak Ada Indikasi AstraZeneca Sebabkan Pembekuan Darah

Melansir dari Engadget, Jumat (12/3/2021), Feed dan Stories dipastikan masih dapat diakses di Instagram Lite, tapi fitur IG Live atau Shopping tidak akan ditemukan dalam versi lite. Kemampuan AR effect dan live filter juga absen di aplikasi versi Lite ini.

Tim tersebut juga mengatakan telah melakukan kompresi terhadap beberapa hal, seperti animasi dan transisi agar bisa menyesuaikan aplikasi ini dengan perangkat lawas atau berkemampuan rendah.

Manajer produk Michelle Lourie menjelaskan bahwa ada sejumlah penyesuaian UI tambahan agar lebih sesuai dengan pengguna digital baru.

Termasuk membuang tong sampah untuk merepresentasikan ikon hapus, dan lebih memilih X, yang menurut penguji lebih masuk akal.

Selain itu, Lourie mengatakan bahwa GIF dan Stiker tetap menjadi bagian dari aplikasi karena, tidak seperti filter AR, keduanya hemat ruang namun tetap menyenangkan.

Lourie menambahkan bahwa tim saat ini sedang mengerjakan Mode Gelap , fitur yang diminta pengguna jauh sebelum aplikasi dirilis.

Versi pertama Instagram Lite telah dimatikan pada Mei 2020 dan pada saat itu perusahaan mengatakan bahwa mereka sedang mengerjakan versi yang lebih baru.

Edisi baru ini telah diuji di beberapa wilayah, tapi mulai hari ini sudah diluncurkan ke Google Play di 170 negara di seluruh dunia.