WhatsApp Ingatkan Pengguna untuk Terima Kebijakan Privasi Baru
loading...
A
A
A
MENLO PARK - WhatsApp mulai kirim pengingat ke pengguna untuk menerima kebijakan privasi yang baru.
Pemberitahuan pengingat tersebut berbunyi "Persyaratan dan kebijakan privasi mulai berlaku pada tanggal 15 Mei. Setujui pembaruan ini untuk terus menggunakan WhatsApp setelah tanggal ini," demikian dikutip dari BGR, Jumat (12/3/2021)
Seperti yang diketahui, WhatsApp telah memperbarui persyaratan layanan dan kebijakan privasi bagi para pengguna.
Langkah ini menyebabkan kekhawatiran di antara pengguna bahwaWhatsApp sekarang akan membagikan percakapan pribadi mereka dengan perusahaan induknya Facebook.
Karena itu banyak penggunanya mulai beralih ke aplikasi perpesanan instan lainnya seperti Telegram dan Signal. Tindakan itu terjadi ketika perusahaan mengumumkan penundaan implementasi.
Kemudian dilanjutkan dengan mulai mengeluarkan beberapa klarifikasi yang menyatakan bahwa semua obrolan pribadi yang dimiliki pengguna dienkripsi secara end-to-end, yang karenanya tidak ada seorang pun kecuali penerima dan pengirim yang memiliki akses ke sana.
Kebijakan privasi baru akan membantu Facebook mendapatkan data WhatsApp Business dan akan memberikan akses ke obrolan Bisnis, untuk membantu mereka memonetisasi layanan mereka dengan lebih baik.
WhatsApp pada awalnya dijadwalkan meluncurkan kebijakan privasi baru pada 8 Februari tetapi kemudian ditunda hingga 15 Mei.
Pemberitahuan pengingat tersebut berbunyi "Persyaratan dan kebijakan privasi mulai berlaku pada tanggal 15 Mei. Setujui pembaruan ini untuk terus menggunakan WhatsApp setelah tanggal ini," demikian dikutip dari BGR, Jumat (12/3/2021)
Seperti yang diketahui, WhatsApp telah memperbarui persyaratan layanan dan kebijakan privasi bagi para pengguna.
Langkah ini menyebabkan kekhawatiran di antara pengguna bahwaWhatsApp sekarang akan membagikan percakapan pribadi mereka dengan perusahaan induknya Facebook.
Karena itu banyak penggunanya mulai beralih ke aplikasi perpesanan instan lainnya seperti Telegram dan Signal. Tindakan itu terjadi ketika perusahaan mengumumkan penundaan implementasi.
Kemudian dilanjutkan dengan mulai mengeluarkan beberapa klarifikasi yang menyatakan bahwa semua obrolan pribadi yang dimiliki pengguna dienkripsi secara end-to-end, yang karenanya tidak ada seorang pun kecuali penerima dan pengirim yang memiliki akses ke sana.
Kebijakan privasi baru akan membantu Facebook mendapatkan data WhatsApp Business dan akan memberikan akses ke obrolan Bisnis, untuk membantu mereka memonetisasi layanan mereka dengan lebih baik.
WhatsApp pada awalnya dijadwalkan meluncurkan kebijakan privasi baru pada 8 Februari tetapi kemudian ditunda hingga 15 Mei.
(wsb)