Belum Pernah Terjadi, Atmosfer Bumi Hasilkan Badai Luar Angkasa

Senin, 08 Maret 2021 - 16:55 WIB
loading...
Belum Pernah Terjadi,...
Badai luar angkasa berputar berlawanan arah jarum jam, memiliki beberapa lengan spiral, dan berlangsung hampir delapan jam sebelum secara bertahap hancur. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Para peneliti menemukan bukti fenomena yang sebelumnya tidak teramati, yakni massa plasma raksasa yang berputar-putar di atas wilayah kutub utara Bumi . "Badai antariksa", sebagaimana tim sains menyebutnya, berputar selama berjam-jam, alih-alih menghujani air, badai ini menghujani Bumo dengan elektron. Baca juga: Gawat, Sebagian Kehidupan di Bumi akan Mati karena Kekurangan Oksigen

“Hingga saat ini, belum pasti bahwa badai plasma luar angkasa bahkan ada, jadi membuktikan ini dengan pengamatan yang mencolok adalah luar biasa,” kata Mike Lockwood, ilmuwan luar angkasa di University of Reading di Inggris, dikutip clickorlando.com.

Gangguan tersebut, yang ditangkap dalam data satelit dari tahun 2014, menyerupai dan berperilaku seperti badai di Bumi. Tapi badai yang berputar ini adalah plasma yang berputar-putar selebar 1.000 km, melayang beberapa ratus kilometer di atas Kutub Utara.

Badai luar angkasa berputar berlawanan arah jarum jam, memiliki beberapa lengan spiral, dan berlangsung hampir delapan jam sebelum secara bertahap hancur.

"Tidak seperti badai geomagnetik yang berasal dari aktivitas Matahari yang kuat dan variasi angin Matahari, peristiwa ini terjadi pada periode rendahnya aktivitas Matahari dan geomagnetik," papar Mike Lockwood.

"Badai memberikan energi besar dan deposisi momentum ke ionosfer meskipun dalam kondisi sangat tenang," tulis tim dalam makalah mereka yang diterbitkan di Nature Communications.

Dijelaskan tim, pengamatan dan simulasi mengungkapkan bahwa badai antariksa dihasilkan oleh rekoneksi magnetik lobus lintang tinggi yang stabil dan kontinuitas arus selama periode beberapa jam dari medan magnet antarplanet ke utara, serta kepadatan dan kecepatan angin Matahari yang sangat rendah.

Namun, Lockwood, mengatakan, badai luar angkasa ini harus dibuat oleh transfer energi angin Matahari dan partikel bermuatan ke atmosfer atas Bumi yang luar biasa besar dan cepat.

Para astronom telah melihat badai di Mars, Saturnus, dan Jupiter, yang mirip dengan badai darat di atmosfer rendah. Ada juga "tornado Matahari" -gas matahari yang berputar-putar dalam formasi mengerikan jauh di dalam atmosfer Matahari, yang bisa mencapai beberapa radius Bumi.

Namun badai luar angkasa seperti yang terjadi pada tahun 2014 belum dilaporkan terjadi di atmosfer bagian atas planet lain di Tata Surya kita. Dan meskipun struktur pusaran aurora, yang disebut spiral aurora, telah diamati di atas Bumi, mereka tidak terlalu kuat dan tidak memiliki ciri-ciri yang mirip dengan badai yang khas.

Belum diketahui apakah badai luar angkasa ini ke depannya akan berbahaya atau tidak bagi penduduk Bumi. Baca juga: Pesta NBA All Star 2021: Tim LeBron Lumat Tim Durant, Antetokounmpo Rebut MVP
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bumi Bakal Terbakar...
Bumi Bakal Terbakar Matahari, Elon Musk Ngotot Pindahkan Manusia ke Mars
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
Lempeng Tektonik Berubah...
Lempeng Tektonik Berubah Drastis, Riset Klaim India Mulai Terbagi Jadi Dua
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
Banjir Rob Ancam Pesisir...
Banjir Rob Ancam Pesisir Utara Jakarta Akibat Fenomena Bulan Purnama, Ini Wilayah Terdampak
Terdeteksi, Fenomena...
Terdeteksi, Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari
Citayam Bogor dan Sekitarnya...
Citayam Bogor dan Sekitarnya Diguyur Hujan Es, Ini Analisis BMKG
Rekomendasi
Justin Bieber Follow...
Justin Bieber Follow Ghea Indrawari, Warganet Auto Penasaran
Ayat 1.000 Dinar : Surat...
Ayat 1.000 Dinar : Surat At-Talaq Ayat 2 dan 3, Penarik Rezeki yang Tak Disangka-sangka
10 Pertarungan Tinju...
10 Pertarungan Tinju Segera Digelar, Salah Satunya Oleksandr Usyk vs Daniel Dubois Jilid 2!
Berita Terkini
Jakarta Jadi Otak Digital...
Jakarta Jadi Otak Digital Raksasa! Kontribusi Google Cloud Capai Rp1.400 T dan Ciptakan 240 Ribu Lapangan Kerja
Aturan Penggunaan Media...
Aturan Penggunaan Media Sosial di ASEAN Didesak untuk Dibuat
Logo Google Diperbarui...
Logo Google Diperbarui dengan Warna Gradasi Baru
Dibanderol Rp28 Juta,...
Dibanderol Rp28 Juta, HP Lipat Kelas Sultan Oppo Find N5 Ludes Bak Kacang Goreng, Apa Sebabnya?
Lebih Dahulu Gelap atau...
Lebih Dahulu Gelap atau Terang? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Reaksi Kasih Sayang...
Reaksi Kasih Sayang Ibu Gajah ketika Anaknya Tewas Ditabrak Truk
Infografis
Orienspace China Tantang...
Orienspace China Tantang Dominasi SpaceX di Luar Angkasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved