Telkomsel Pantau Terus Perkembangan dari Gugus Tugas COVID-19
loading...
Petugas lapangan Telkomsel saat memperkuat jaringan telekomunikasinya di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, yang dijadikan RS rujukan COVID-19. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Telkomsel terus mendukung Iangkah-langkah strategis pemerintah pusat maupun daerah dalam menanggulangi pandemik COVID-19. Misalnya, pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sekaligus dampaknya seperti skenario The New Normal . (Baca juga: Diduga Tertular dari Sang Kakek, Dua Balita di Solo Positif Corona )
"Berbagai kebijakan pun diterapkan secara terukur di seluruh lini bisnis perusahaan, sambil memerhatikan perkembangan dan kondisi terkini yang terus dievaluasi dan dipertimbangkan sesuai kondisi wilayah masing-masing. Kami terus berkoordinasi secara berkala dan memantau perkembangan terkini dari Gugus Tugas COVID-19," kata Setyanto Hantoro, Direktur Utama Telkomsel dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/5/2020).
Perusahaan, sambung dia, telah melakukan berbagai sosialisasi secara intensif kepada seluruh karyawan. Manajemen juga menerapkan berbagai kebijakan internal dengan menyesuaikan status pandemi yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui Gugus Tugas COVID-19. Antara lain, membentuk tim Task Force Business Continuity Management yang mengatur pengelolaan operasional perusahaan secara menyuluruh dalam menghadapi pandemi virus COVID-19.
"Telkomsel ikut melaksanakan protokol pencegahan penyebaran dengan penyediaan sarana kesehatan, penyemprotan desinfektan di ruang kerja, dan perlengkapan verifikasi, prosedur kunjungan tamu, hingga kebijakan tugas dinas karyawan," paparnya.
Lebih lanjut dikatakan, manajemen menerapkan kebijakan WFH (work from home) agar seluruh karyawan dapat menyesuaikan status pandemik yang telah ditetapkan oleh pemerintah. "Namun tetap memastikan layanan untuk pelanggan tetap terjaga, sesuai prosedur standar yang berlaku dan periode masa waktunya akan terus menyesuaikan perkembangan yang ada," imbuh Setyanto.
Bagaimana dengan hal teknis yang tak harus dikerjakan di lapangan? Dia menjelaskan, untuk operasional kerja sejumlah unit yang tidak memungkinkan dilakukan secara remote, maka Telkomsel mangadopsi sistem waktu kerja bergantian (shifting) dan melengkapi para karyawan atau petugas lapangan dengan perlengkapan alat pelindung diri (APD). "Kami juga mengaplikasikan standar operasional prosedur (SOP) yang sesuai standar protokol penanganan penyebaran COVID-19," pungkas Setyanto.
"Berbagai kebijakan pun diterapkan secara terukur di seluruh lini bisnis perusahaan, sambil memerhatikan perkembangan dan kondisi terkini yang terus dievaluasi dan dipertimbangkan sesuai kondisi wilayah masing-masing. Kami terus berkoordinasi secara berkala dan memantau perkembangan terkini dari Gugus Tugas COVID-19," kata Setyanto Hantoro, Direktur Utama Telkomsel dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/5/2020).
Perusahaan, sambung dia, telah melakukan berbagai sosialisasi secara intensif kepada seluruh karyawan. Manajemen juga menerapkan berbagai kebijakan internal dengan menyesuaikan status pandemi yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui Gugus Tugas COVID-19. Antara lain, membentuk tim Task Force Business Continuity Management yang mengatur pengelolaan operasional perusahaan secara menyuluruh dalam menghadapi pandemi virus COVID-19.
"Telkomsel ikut melaksanakan protokol pencegahan penyebaran dengan penyediaan sarana kesehatan, penyemprotan desinfektan di ruang kerja, dan perlengkapan verifikasi, prosedur kunjungan tamu, hingga kebijakan tugas dinas karyawan," paparnya.
Lebih lanjut dikatakan, manajemen menerapkan kebijakan WFH (work from home) agar seluruh karyawan dapat menyesuaikan status pandemik yang telah ditetapkan oleh pemerintah. "Namun tetap memastikan layanan untuk pelanggan tetap terjaga, sesuai prosedur standar yang berlaku dan periode masa waktunya akan terus menyesuaikan perkembangan yang ada," imbuh Setyanto.
Bagaimana dengan hal teknis yang tak harus dikerjakan di lapangan? Dia menjelaskan, untuk operasional kerja sejumlah unit yang tidak memungkinkan dilakukan secara remote, maka Telkomsel mangadopsi sistem waktu kerja bergantian (shifting) dan melengkapi para karyawan atau petugas lapangan dengan perlengkapan alat pelindung diri (APD). "Kami juga mengaplikasikan standar operasional prosedur (SOP) yang sesuai standar protokol penanganan penyebaran COVID-19," pungkas Setyanto.
(iqb)
Lihat Juga :
