Epic Games Raup Untung Rp14,9 Triliun Hanya dari Fortnite Mobile
Fortnite versi mobile mendapatkan keuntungan dari penjualan item dan battle pass. Pengumpulan keuntungan tersebut hanya dalam waktu dua tahun, sejak diluncurkan dan tergolong telat dibandingkan versi PC.
Menurut laporan Sensor Tower, dikutip pada Minggu (17/5/2020), tidak bisa dipungkiri, pandemi COVID-19 membuat pemain Fortnite meningkat signifikan. Selain itu, tersedianya game ini di Google Play Store juga memicu pelonjakan pemain.
Artinya, semakin banyak pemain, semakin banyak pula peluang mendapatkan keuntungan melalui penjualan. Benar saja, tidak sedikit pemain baru dan lama Fortnite yang menghabiskan banyak waktu serta uangnya dalam bermain selama pandemik.
Bagi Epic Games, Amerika Serikat masih menjadi penyumbang terbesar dari keuntungannya, karena berkontribusi sebanyak 63%. Kemudian dibuntuti Inggris sebesar 3.8%, lalu Swiss di posisi berikutnya dengan kontribusi 3,6%.
Di sisi lain, pemain Fortnite yang menggunakan perangkat Apple juga memberikan kontribusi keuntungan sangat besar, dengan persentase mencapai 96,7%. Sementara di Android hanya 3,3% saja. Pengunduh Fortnite versi mobile saat ini mencapai 129 juta, dengan pembagian yang relatif sama.
.