Ilmuwan Menemukan 'Dunia Sponge Bob' Jauh di Bawah Es Antartika
loading...

Organisme spons yang ditemukan peneliti jauh di dalam es Antartika yang tidak memungkinkan adanya kehidupan. Foto/Dr Huw Griffiths/Survei Antartika Inggris
A
A
A
JAKARTA - Serial kartun Sponge Bob Squarepants dengan kehidupan bawah laut sudah tak asing lagi dilihat di layar televisi. Namun sejumlah ilmuwan yang sedang melakukan penelitian di laut dalam antartika menemukan organisme spons jauh di dasar es yang tidak memungkinkan ada kehidupan di dalamnya.
Dilansir Science Alert, ketika para ilmuwan mengebor lapisan es Antartika yang jauh dari cahaya atau kehangatan, mereka menemukan batu dasar laut yang menjadi rumah bagi beberapa spesies yang mungkin belum pernah kita lihat sebelumnya. Penemuan ini menandai pertama kalinya makhluk yang hidup menempel di satu tempat, seperti spons, ditemukan di lingkungan yang tidak bersahabat ini. (Baca: Iklim Global Berpengaruh Terhadap Lapisan Es Bumi)
"Penemuan ini menunjukkan kepada kita bahwa kehidupan laut Antartika sangat istimewa dan secara luar biasa ada makhluk yang beradaptasi dengan dunia yang membeku," kata ahli biogeograf Huw Griffiths dari British Antarctic Survey.
Lapisan es Antartika bersifat permanen yang terhubung ke daratan utama benua Antartika. Secara keseluruhan, luas es Antartika mencapai lebih dari 1,5 juta kilometer persegi atau sekitar sepertiga dari landas kontinen Antartika.
Karena tidak ramahnya lingkungan di bawah es Antartika, para ilmuwan membuat lubang di es dan menurunkan peralatan untuk melihat apa yang ada di bawah sana. Dari delapan survei lubang bor ini, biasanya ditemukan makhluk kecil yang bergerak seperti ikan, cacing, dan krustasea. (Baca juga: Wombat Satu-satunya Mahluk Bumi yang kotorannya Berbentuk Kotak, Kok Bisa!)
Dilansir Science Alert, ketika para ilmuwan mengebor lapisan es Antartika yang jauh dari cahaya atau kehangatan, mereka menemukan batu dasar laut yang menjadi rumah bagi beberapa spesies yang mungkin belum pernah kita lihat sebelumnya. Penemuan ini menandai pertama kalinya makhluk yang hidup menempel di satu tempat, seperti spons, ditemukan di lingkungan yang tidak bersahabat ini. (Baca: Iklim Global Berpengaruh Terhadap Lapisan Es Bumi)
"Penemuan ini menunjukkan kepada kita bahwa kehidupan laut Antartika sangat istimewa dan secara luar biasa ada makhluk yang beradaptasi dengan dunia yang membeku," kata ahli biogeograf Huw Griffiths dari British Antarctic Survey.
Lapisan es Antartika bersifat permanen yang terhubung ke daratan utama benua Antartika. Secara keseluruhan, luas es Antartika mencapai lebih dari 1,5 juta kilometer persegi atau sekitar sepertiga dari landas kontinen Antartika.
Karena tidak ramahnya lingkungan di bawah es Antartika, para ilmuwan membuat lubang di es dan menurunkan peralatan untuk melihat apa yang ada di bawah sana. Dari delapan survei lubang bor ini, biasanya ditemukan makhluk kecil yang bergerak seperti ikan, cacing, dan krustasea. (Baca juga: Wombat Satu-satunya Mahluk Bumi yang kotorannya Berbentuk Kotak, Kok Bisa!)
Lihat Juga :