Inilah Isi Rekaman Black Box Pesawat Sriwijaya Air SJ182

Kamis, 11 Februari 2021 - 07:02 WIB
loading...
Inilah Isi Rekaman Black...
Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 . FOTO SKY TEAM
A A A
JAKARTA - Isi Rekaman Black Box Pesawat Sriwijaya Air SJ182 berhasil di unduh oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Dalam laporan tersebut, KNKT melaporkan kronologi pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu.



Ketua Sub-Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Kapten Nurcahyo Utomo mengatakan, setelah tinggal landas, pesawat terbang mengikuti jalur keberangkatan yang sudah ditentukan sebelumnya (ABASA 2D). Kemudian Flight Data Recorder (FDR) merekam sistem autopilot aktif (engage) di ketinggian 1.980 kaki Pesawat Sriwijaya Air SJ182 .

Pada saat melewati ketinggian 8.150 kaki, tuas pengatur tenaga mesin (throttle) Pesawat Sriwijaya Air SJ182 sebelah kiri bergerak mundur (tenaga berkurang) sedangkan yang kanan tetap. Kemudian pada pukul 14.38 WIB, karena kondisi cuaca, pilot meminta kepada pengatur lalu lintas udara (ATC) untuk berbelok ke arah 075 derajat dan diizinkan.

"Pada ketinggian 8.150 kaki, throttle atau tuas pengatur tenaga mesin sebelah kiri bergerak mundur, kata Nurcahyo. Tenaga mesin atau putaran mesin juga ikut berkurang, sedangkan mesin sebelah kanan tetap," tutur .

Kemudian ATC memperkirakan perubahan arah tersebut akan membuat Pesawat Sriwijaya Air SJ182 berpapasan dengan pesawat lain yang berangkat dari Landas Pacu 25L dengan tujuan yang sama. Oleh karena itu ATC meminta pilot untuk berhenti naik di ketinggian 11.000 kaki.

Pukul 14.39.47 WIB, ketika melewati 10.600 kaki dengan arah pesawat berada di 046 derajat, Pesawat Sriwijaya Air SJ182 mulai berbelok ke kiri. Tuas pengatur tenaga mesin sebelah kiri kembali bergerak mundur sedangkan yang kanan masih tetap.

ATC memberi instruksi untuk naik ke ketinggian 13.000 kaki dan dijawab oleh pilot pukul 14.39.59 WIB. Ini adalah komunikasi terakhir dari SJ-182 pada pukul 14.40.05 WIB, FDR merekam ketinggian tertinggi pesawat Sriwijaya yaitu 10.900 kaki.

Ini adalah komunikasi terakhir yang terekam di rekaman komunikasi pilot di ATC Bandara Soekarno Hatta,.

Kemudian Pesawat Sriwijaya Air SJ182 mulai turun, autopilot tidak aktif (disengage) ketika arah pesawat di 016 derajat, sikap pesawat posisi naik (pitch up), dan pesawat miring ke kiri (roll). Tuas pengatur tenaga mesin sebelah kiri kembali berkurang sedangkan yang kanan tetap.

Pukul 14.40.10 WIB, FDR mencatat autothrottle Pesawat Sriwijaya Air SJ182 tidak aktif (disengage) dan sikap pesawat menunduk (pitch down). Sekitar 20 detik kemudian, FDR berhenti merekam data.

"Sekitar 20 detik kemudian FDR berhenti merekam data," ucapnya.

Bahkan FDR merekam data pesawat jauh sebelum Pesawat Sriwijaya Air SJ182 kecelakaan, Terkait dengan perawatan pesawat udara. invesatigasi menemukan ada 2 kerusakan yang ditunda perbaikannya. '' Defered Maintanace Item /dmi'' Sejak tanggal 25 Desember 2020. Penundaan perbaikan adalah hal yang sesuai dengan ketentuan pemberangkatan penerbangan.

Tanggal 25 Desember 2020 ditemukan petunjuk kecepatan 'Mach/ Airspeed Indicator' Pesawat Sriwijaya Air SJ182 di sisi sebelah kanan rusak. Perbaikan yang dilakukan belum berhasil dan dimasukan ke dalam daftar penundaan kategori C.

Sesuai Minimum Equipment Llist 'MEL' penundaan perbaikan boleh dilakukan 10 hari kemudian. Tanggal 4 Januari 2021 , indigator diganti dan hasilnya sangat bagus dan DMI ditutup.



Tanggal 3 Januari 2021, pilot melaporkan autothrottle tidak berfungsi dan dilakukan perbaikan hasilnya baik. Dan Tanggal 4 Januari 2021 kembali autothrottle Pesawat Sriwijaya Air SJ182 bermasalah dan kembali diperbaiki.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jepang Kenalkan Rudal...
Jepang Kenalkan Rudal dengan Kecepatan Lebih dari 9.000 Km per-Jam
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan...
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan Bisa Menjerit saat Tersakiti
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Keberadaan Alien
Lomba Balap Sperma untuk...
Lomba Balap Sperma untuk Tes Kesuburan Siap Digelar di AS
Chip Nubbin Siap Bawa...
Chip Nubbin Siap Bawa Manusia Masuk ke Dimensi Alam Tak Kasat Mata
Rekomendasi
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
Perluas Layanan Pembiayaan,...
Perluas Layanan Pembiayaan, SIF Perluas Jangkauan hingga Makassar
Apa Perbedaan Istilah...
Apa Perbedaan Istilah CBU, CKD, dan IKD?
Berita Terkini
Cara Mengunci Aplikasi...
Cara Mengunci Aplikasi di HP Infinix, Penting Dipahami!
1 jam yang lalu
Cara Cek RAM di HP vivo,...
Cara Cek RAM di HP vivo, Pengguna Wajib Tahu!
2 jam yang lalu
Cara Mengganti Bahasa...
Cara Mengganti Bahasa di HP Oppo, Jangan Sampai Keliru!
2 jam yang lalu
Perkuat Identitas dengan...
Perkuat Identitas dengan Tema Retro, LG Mendefinisikan Ulang Pengalaman Konsumen
8 jam yang lalu
7 Cara Mengatasi Ghost...
7 Cara Mengatasi Ghost Touch pada iPhone, Ternyata Mudah!
11 jam yang lalu
iPhone 16 Baru Diluncurkan,...
iPhone 16 Baru Diluncurkan, Pahami Istilah iPhone Inter
12 jam yang lalu
Infografis
Pesawat Pengebom Rusia...
Pesawat Pengebom Rusia Dicegat Jet Tempur Siluman F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved