Ratusan Bentuk Kehidupan Baru Terbentuk dari Semburan Gunung berapi

Sabtu, 23 Januari 2021 - 10:29 WIB
loading...
Ratusan Bentuk Kehidupan...
Foto/dok
A A A
WELLINGTON - Di planet Bumi, beberapa organisme suka dengan kondisi panas, beberapa suka dingin, dan yang lainnya merasa nyaman diantara semburan material mendidih di gunung berapi bawah laut.

Kelompok terakhir itu itu dikenal sebagai ekstremofil yang tumbuh subur dalam kondisi yang sangat panas. Anggota kelompok ini cenderung berskala mikroskopis, dan mereka termasuk tardigrades tahan radiasi, prokariota pencinta tekanan di dasar Palung Mariana. (Baca: Menghindari Kanibalisme, Belalang Jantan Gunakan Trik Baru Saat Kawin)

Sekarang, para peneliti yang menjelajahi gunung berapi laut dalam di dekat Selandia Baru telah memasukkan hampir 300 mikroba baru yang hidup dalam kelompok itu.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan 22 Desember 2020, dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, ahli biologi kelautan menggunakan robot yang dioperasikan dari jarak jauh untuk mengikis sedimen dari kumpulan ventilasi hidrotermal sedalam 6.000 kaki (1.800 meter) yang disebut Gunung Berapi Brother. Gunung ini terletak sekitar 200 mil (320 kilometer) timur laut Selandia Baru.

Dalam analisis DNA selanjutnya dari sedimen vulkanik, tim mengidentifikasi 285 jenis mikroba baru yang sebelumnya tidak diketahui. Hasil tangkapan ekstremofil mencakup 202 spesies bakteri baru yang potensial dan 83 spesies archaea (mikroba bersel tunggal purba yang cenderung hidup di lingkungan ekstrem). (Baca juga: Virus Strain Afrika Barat Bisa Tembus Antibodi Penyintas Covid-19)

Serupa dengan beragam mikroba yang hidup di Grand Prismatic Spring, berbagai jenis mikroba tampaknya berkumpul di berbagai bagian Gunung Berapi Bersaudara, tergantung pada suhu dan keasaman air di sekitarnya, tim menemukan.

Spesies tertentu menyukai dinding kaldera gunung berapi, yang dipenuhi dengan cerobong asap setinggi 65 kaki (20 m) yang terus-menerus memuntahkan cairan 600 derajat Fahrenheit (320 derajat Celcius) berisi logam.

Sedangkan spesies lain lebih suka berenang melalui gas belerang yang bocor dari dua gundukan besar di dekat pusat kaldera. (Suhu air di dekat gundukan itu adalah 250 F, atau 120 C)

Selain menambahkan begitu banyak spesies baru, temuan ini dapat memberi pengetahuan untuk mempelajari tempat-tempat paling ekstrem di Bumi. Karena mikroba tertentu yang berbagi sifat genetik tampaknya berkembang dalam kondisi ekstrem di Gunung Berapi Bersaudara. (Baca juga: Riset Baru Temukan Gunung Berapi Terbesar)

"Dengan lebih banyak data, kami dapat menggunakan mikroba sebagai proxy untuk mengkarakterisasi lingkungan di mana pengukuran tradisional sulit untuk dilakukan," kata Mircea Podar ahli genetika sistem di Laboratorium Nasional Oak Ridge di Tennessee.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mencekam! Badai Pasir...
Mencekam! Badai Pasir dari 9 Negara Arab Bergeser Menerjang Israel
Israel Dikepung Badai...
Israel Dikepung Badai Pasir, Langit Jerusalem Berubah Merah Darah
Bahan Kimia dalam Plastik...
Bahan Kimia dalam Plastik Dikaitkan dengan Kematian Akibat Penyakit Jantung
15 Kebakaran Hutan Terbesar...
15 Kebakaran Hutan Terbesar dalam Sejarah Dunia, Israel Nomor Berapa?
Ternyata Aksi Buruh...
Ternyata Aksi Buruh Sudah Ada Sejak Zaman Firaun dan Romawi, Ini Jejaknya
Kucing Modern Diklaim...
Kucing Modern Diklaim Berasal dari Ritual Suci Bangsa Mesir Kuno
Spesies Kepiting China...
Spesies Kepiting China Ditemukan di Sungai AS
Tantang Starlink, Amazon...
Tantang Starlink, Amazon Luncurkan Satelit Pertama
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
Rekomendasi
Anggaran Pendidikan...
Anggaran Pendidikan Besar, Prabowo: Apakah Sampai kepada Alamat yang Ditujukan?
Manjakan Hewan Kesayangan,...
Manjakan Hewan Kesayangan, PCG Hadir di PetFest 2025 dengan Produk Premium
Sasar Segmen Wisata,...
Sasar Segmen Wisata, KBA Yamaha Marine Luncurkan Mesin Tempel Baru
Berita Terkini
Stasiun Radio Australia...
Stasiun Radio Australia Tipu' Pendengar Pakai Host AI
2 jam yang lalu
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
5 jam yang lalu
Mencekam! Badai Pasir...
Mencekam! Badai Pasir dari 9 Negara Arab Bergeser Menerjang Israel
6 jam yang lalu
Membelah Kegelapan Visual:...
Membelah Kegelapan Visual: Xiaomi A Pro Series 2026: TV Pintar Kelas Sultan, Harga Merakyat!
7 jam yang lalu
Israel Dikepung Badai...
Israel Dikepung Badai Pasir, Langit Jerusalem Berubah Merah Darah
8 jam yang lalu
Spesifikasi Oppo Find...
Spesifikasi Oppo Find N5: Layar Lipat 8 Inci, Kamera Hasselblad, Fast Charging 80W, dan Baterai 5.600 mAh
9 jam yang lalu
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved