2 Juta Akun PUBG Mobile Curang Ditangguhkan
loading...
Game PUBG. FOTO/ IST
A
A
A
JAKARTA - PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) memperkirakan memiliki 600 juta pemain di seluruh dunia. BACA JUGA: Asah Kemampuan Anak, Game Uji Kreativitas Susun Pipa, Gratis!
Jumlah tersebut membuat PUBG menjadi game battle royale yang paling banyak dimainkan di dunia, mengalahkan Fortnite Battle Royale, game seluler NetEase Knives Out, dan lainnya.
Semakin populernya PUBG, semakin banyak kecurangan yang dilalukan. Para peretas terus menemukan cara baru untuk mengeksploitasi bug untuk membuat cheat. Namun, Tencent terus menekan para cheater.
Dalam laporan Anti-Cheating terbaru dari 8 Januari hingga 14 Januari 2021, raksasa teknologi itu mengisyaratkan bahwa total 1.217.342 akun telah ditangguhkan secara permanen dalam periode tersebut karena menggunakan cheat.
![2 Juta Akun PUBG Mobile Curang Ditangguhkan]()
Sekitar 48 persen dari peretas ini dilarang karena menggunakan peretasan tujuan otomatis atau mengubah model karakter mereka.
Sementara 22 persen dari peretas dilarang karena menggunakan penglihatan sinar-X, 12 persen untuk peretasan kecepatan, dan 7 persen memodifikasi area damage, demikian dilansir dari Gizmochina, Kamis (21/1/2021)
Laporan tersebut juga menunjukkan peringkat para peretas ketika akun mereka diblokir yakni Bronze 38%, Silver 11%, Gold 9%, Platinum 11% , Diamond 12%, Crown 10%, Ace 6%, dan Conqueror 3%. Baca juga: Virus Corona Strain Baru Akan Mendominasi AS pada Maret 2021
Pekan lalu, Tencent juga merilis PUBG Mobile's patch 1.2 yang menampilkan mode baru, senjata, dan banyak lainnya. Mode baru ini disebut Runic Power yang memberi pemain kemampuan tertentu untuk digunakan untuk mendapatkan chicken dinner.
Jumlah tersebut membuat PUBG menjadi game battle royale yang paling banyak dimainkan di dunia, mengalahkan Fortnite Battle Royale, game seluler NetEase Knives Out, dan lainnya.
Semakin populernya PUBG, semakin banyak kecurangan yang dilalukan. Para peretas terus menemukan cara baru untuk mengeksploitasi bug untuk membuat cheat. Namun, Tencent terus menekan para cheater.
Dalam laporan Anti-Cheating terbaru dari 8 Januari hingga 14 Januari 2021, raksasa teknologi itu mengisyaratkan bahwa total 1.217.342 akun telah ditangguhkan secara permanen dalam periode tersebut karena menggunakan cheat.
Sekitar 48 persen dari peretas ini dilarang karena menggunakan peretasan tujuan otomatis atau mengubah model karakter mereka.
Sementara 22 persen dari peretas dilarang karena menggunakan penglihatan sinar-X, 12 persen untuk peretasan kecepatan, dan 7 persen memodifikasi area damage, demikian dilansir dari Gizmochina, Kamis (21/1/2021)
Laporan tersebut juga menunjukkan peringkat para peretas ketika akun mereka diblokir yakni Bronze 38%, Silver 11%, Gold 9%, Platinum 11% , Diamond 12%, Crown 10%, Ace 6%, dan Conqueror 3%. Baca juga: Virus Corona Strain Baru Akan Mendominasi AS pada Maret 2021
Pekan lalu, Tencent juga merilis PUBG Mobile's patch 1.2 yang menampilkan mode baru, senjata, dan banyak lainnya. Mode baru ini disebut Runic Power yang memberi pemain kemampuan tertentu untuk digunakan untuk mendapatkan chicken dinner.
(wbs)
Lihat Juga :
