Elizabeth Kenalkan Denim Batik lewat Live Streaming YouTube-Instagram
loading...
Elizabeth meluncurkan karya terbarunya, koleksi Denim Batik, secara virtual melalui YouTube dan Instagram. Foto/Ist
A
A
A
BANDUNG - Pandemik virus Corona tak boleh mematikan semangat berkarya. Elizabeth , merek fashion asal Bandung , pun terus bereksplorasi dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia.
Kemarin, Elizabeth kembali meluncurkan karya terbarunya, yakni Koleksi Denim Batik. Seakan ingin menaklukkan kondisi yang ada, mereka mengubah konsep fashion show tatap muka dengan digelar secara virtual melalui kanal media sosial Elizabeth, seperti YouTube dan Instagram. Baca juga: Tenun Puta Dino Tidore Tampil di Virtual Modest Fashion Show 2020
Diadakan secara online, dengan menampilkan visual mapping serta motion grafis yang eksklusif, Elizabeth mengajak penonton untuk melihat sisi lain dari batik Jawa Barat yang menjadi salah satu inspirasi untuk koleksi ini. Motif batik yang digunakan dalam koleksi ini adalah Megamendung, Kumeli, dan Parang.
Menyelaraskan kreasi turun-temurun dan memadukannya dengan elemen modern untuk kombinasi gaya berpakaian kasual sehari-hari, Elizabeth meluncurkan karya baru hasil kolaborasi denim dan batik. Sebagai produsen fashion Bandung, perusahaan ingin memberikan apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia. Yakni, dengan menghasilkan suatu karya yang mengkombinasikan batik dengan kain denim untuk memberikan kesan elegan, modern dan penuh makna.
Vernalyn Subali, Head of Designer Elizabeth, mengatakan, denim adalah salah satu fashion item yang tidak akan pernah mati, dari zaman ke zaman akan selalu digemari. Selain itu, denim juga mudah diterima oleh semua kalangan, baik anak muda maupun orang dewasa.
Menurut dia, kombinasi denim dan kain batik akan menonjolkan kesan elegan, modern dan penuh makna. Dan ini adalah kali pertama Elizabeth memiliki koleksi tas, baju, dan sepatu dengan desain yang sama. “Kalau hanya batik kan sudah biasa, maka dari itu untuk menyasar ke anak muda, kita padukan batik dengan denim agar bisa jadi ciri khas baru dan unik. Pakai batik enggak harus dalam gaya formal, tapi bisa dibuat lebih kasual dan relevan dengan keadaan sekarang," kata Vernalyn Subali.
Selain menampilkan visual mapping yang eksklusif, acara launching Denim Batik ini juga menampilkan trunk show yang mempertunjukkan koleksi-koleksi Denim Batik mulai dari tas, pakaian, sepatu, hingga aksesoris. Dilanjutkan dengan talkshow bersama perwakilan dari Elizabeth serta Atalia Praratya Kamil dan Risa Saraswati sebagai pembicara tamu.
Risa Saraswati yang hadir sebagai guest star juga menuturkan bahwa dirinya sudah mengetahui produk Elizabeth sejak dia masih berada di bangku sekolah. Karena pada saat itu orang tuanya sudah menggunakan produk Elizabeth.
Menurut dia, untuk zaman sekarang penggunaan batik tidak hanya untuk acara-acara tertentu, tapi juga bisa digunakan di keseharian yang kasual. "Bisa juga nih dipake untuk syuting jurnalrisa atau kegiatan sehari-hari aku," kata ASN di Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat ini. Baca juga: Inilah ASUS ROG Flow X13 pada CES 2021, Baterai Bertahan 10 Jam
Kemarin, Elizabeth kembali meluncurkan karya terbarunya, yakni Koleksi Denim Batik. Seakan ingin menaklukkan kondisi yang ada, mereka mengubah konsep fashion show tatap muka dengan digelar secara virtual melalui kanal media sosial Elizabeth, seperti YouTube dan Instagram. Baca juga: Tenun Puta Dino Tidore Tampil di Virtual Modest Fashion Show 2020
Diadakan secara online, dengan menampilkan visual mapping serta motion grafis yang eksklusif, Elizabeth mengajak penonton untuk melihat sisi lain dari batik Jawa Barat yang menjadi salah satu inspirasi untuk koleksi ini. Motif batik yang digunakan dalam koleksi ini adalah Megamendung, Kumeli, dan Parang.
Menyelaraskan kreasi turun-temurun dan memadukannya dengan elemen modern untuk kombinasi gaya berpakaian kasual sehari-hari, Elizabeth meluncurkan karya baru hasil kolaborasi denim dan batik. Sebagai produsen fashion Bandung, perusahaan ingin memberikan apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia. Yakni, dengan menghasilkan suatu karya yang mengkombinasikan batik dengan kain denim untuk memberikan kesan elegan, modern dan penuh makna.
Vernalyn Subali, Head of Designer Elizabeth, mengatakan, denim adalah salah satu fashion item yang tidak akan pernah mati, dari zaman ke zaman akan selalu digemari. Selain itu, denim juga mudah diterima oleh semua kalangan, baik anak muda maupun orang dewasa.
Menurut dia, kombinasi denim dan kain batik akan menonjolkan kesan elegan, modern dan penuh makna. Dan ini adalah kali pertama Elizabeth memiliki koleksi tas, baju, dan sepatu dengan desain yang sama. “Kalau hanya batik kan sudah biasa, maka dari itu untuk menyasar ke anak muda, kita padukan batik dengan denim agar bisa jadi ciri khas baru dan unik. Pakai batik enggak harus dalam gaya formal, tapi bisa dibuat lebih kasual dan relevan dengan keadaan sekarang," kata Vernalyn Subali.
Selain menampilkan visual mapping yang eksklusif, acara launching Denim Batik ini juga menampilkan trunk show yang mempertunjukkan koleksi-koleksi Denim Batik mulai dari tas, pakaian, sepatu, hingga aksesoris. Dilanjutkan dengan talkshow bersama perwakilan dari Elizabeth serta Atalia Praratya Kamil dan Risa Saraswati sebagai pembicara tamu.
Risa Saraswati yang hadir sebagai guest star juga menuturkan bahwa dirinya sudah mengetahui produk Elizabeth sejak dia masih berada di bangku sekolah. Karena pada saat itu orang tuanya sudah menggunakan produk Elizabeth.
Menurut dia, untuk zaman sekarang penggunaan batik tidak hanya untuk acara-acara tertentu, tapi juga bisa digunakan di keseharian yang kasual. "Bisa juga nih dipake untuk syuting jurnalrisa atau kegiatan sehari-hari aku," kata ASN di Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat ini. Baca juga: Inilah ASUS ROG Flow X13 pada CES 2021, Baterai Bertahan 10 Jam
Lihat Juga :
(iqb)
