Semakin Panas, YouTube Hapus Semua Video Baru Donald Trump
loading...

Presiden AS Donald Trump FOTO / IST
A
A
A
NEW YORK - YouTube telah menghapus video baru yang diupload ke akun Presiden Donald Trump karena dinilai melanggar kebijakan konten perusahaan dengan menghasut untuk melakukan kekerasan.
BACA JUGA - Hadang Laju Mobil Listrik Google, Baidu Gandeng Geely
Akun tersebut juga telah menerima "teguran" dan tidak dapat mengupload konten baru setidaknya selama seminggu.
BACA JUGA - Keluar dari Jepang, Robot Motor Yamaha Berkeliaran di Vietnam
Namun belum diketahui video mana yang mendorong YouTube unutk mengambil tindakan pada akun Trump, atau materi apa yang menyinggung. YouTube menolak memberikan detail spesifik tentang konten video tersebut.
"Setelah meninjau dengan cermat, dan mengingat kekhawatiran tentang potensi kekerasan yang sedang berlangsung, kami menghapus konten baru yang diupload ke saluran Donald J. Trump dan mengeluarkan teguran karena melanggar kebijakan kami karena menghasut kekerasan," kata YouTube dalam sebuah pernyataan dikutip dari The Verge, Rabu (13/1/2021).
![Semakin Panas, YouTube Hapus Semua Video Baru Donald Trump]()
"Akibatnya, sesuai dengan sistem teguran lama kami, saluran tersebut sekarang dilarang mengupload video baru atau streaming langsung selama minimal tujuh hari - yang dapat diperpanjang,” sambung pernyataan tersebut.
BACA JUGA - Hadang Laju Mobil Listrik Google, Baidu Gandeng Geely
Akun tersebut juga telah menerima "teguran" dan tidak dapat mengupload konten baru setidaknya selama seminggu.
BACA JUGA - Keluar dari Jepang, Robot Motor Yamaha Berkeliaran di Vietnam
Namun belum diketahui video mana yang mendorong YouTube unutk mengambil tindakan pada akun Trump, atau materi apa yang menyinggung. YouTube menolak memberikan detail spesifik tentang konten video tersebut.
"Setelah meninjau dengan cermat, dan mengingat kekhawatiran tentang potensi kekerasan yang sedang berlangsung, kami menghapus konten baru yang diupload ke saluran Donald J. Trump dan mengeluarkan teguran karena melanggar kebijakan kami karena menghasut kekerasan," kata YouTube dalam sebuah pernyataan dikutip dari The Verge, Rabu (13/1/2021).

"Akibatnya, sesuai dengan sistem teguran lama kami, saluran tersebut sekarang dilarang mengupload video baru atau streaming langsung selama minimal tujuh hari - yang dapat diperpanjang,” sambung pernyataan tersebut.
Lihat Juga :