Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Sensor Otomatis Boeing 737 Series Terkenal Bermasalah

Sabtu, 09 Januari 2021 - 21:28 WIB
loading...
Pesawat Sriwijaya Air...
Kokpit atau Flight Deck adalah sebuah ruangan khusus yang biasanya terdapat di bagian depan pesawat. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Jatuhnyapesawat Sriwijaya Air SJ182 yang berjenis Boeing 737 - 524 mengingatkan kecelakaan pesawat Lion Air JT610 yang berjenis 737 Max Series yang jatuh di Perairan Kerawang 2018 lalu karena sensor otomatis atau otonom yang tidak berfungsi. BACA JUGA - Ini Tipe Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang Jatuh di Kepulauan Seribu.

Terkait kronologi, Budi Karya menjelaskan bahwa pesawat tersebut take off dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 14.36 WIB. Pukul 14.37 WIB, pesawat berada di 1.900 kaki di wilayah Jakarta. (Baca juga: Ini Daftar Lengkap Manifest Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh di Kepulauan Seribu)

"SJ-182 8735 PK CLC Soetta-Pontianak take off pada pukul 14.36 WIB. Pukul 14.37 WIB masih 1.900 feet Jakarta corach. Diizinkan naik ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti standar instrumen departure," ujar Budi Karya dalam konferensi pers secara virtual, Sabtu (9/1/2021).

Lalu, pada pukul 14.40 WIB, Budi menyebut bahwa Jakarta corach melihat pesawat Sriwijaya Air terdapat ke arah 075 derajat melainkan ke barat laut.
Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Sensor Otomatis Boeing 737 Series Terkenal Bermasalah

Hal ini mengingatkan Saat kasus kecelakaan Lion Air JT610 2018 lalu yang diketahui sensor otonom pesawat btersebut bermasalah, bahkan saat itu Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat (AS) mengeluarkan arahan darurat setelah alat sensor yang tak berfungsi dianggap sebagai penyebab tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT610 di Indonesia. BACA JUGA -Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Jatuh, Boeing 737 Terbagi 4 Jenis


Seperti dilansir The New York Time, tak lama setelah kecelakaan itu Boeing mengeluarkan Buletin tersebut akan berisi informasi mengenai prosedur untuk menangani kesalahan pembacaan di kokpit yang bisa menyebabkan pesawat terjun bebas, Reuters melaporkan, mengutip pernyataan sumber yang mendapat taklimat mengenai hal itu. (Baca juga: Pesawat Sriwijaya yang Hilang Kontak Angkut 53 Orang Dewasa, 5 Anak dan 1 Bayi)

John Cox, mantan eksekutif kepala keselamatan udara dari Air Line Pilots Association di Amerika Serikat dan sekarang menjabat kepala eksekutif Safety Operating Systems mengatakan bahwa tidak seperti versi sebelumnya Boeing 737 Series memiliki sistem otomatis. yang dapat mengendalikan pesawat dan menyebabkan pesawat mengarah ke bawah tajam tanpa instruksi pilot.

Cox, yang pernah menerbangkan Boeing 737 generasi terdahulu selama 15 tahun, mengatakan bahwa sistem ini dirancang sebagai respons otomatis jika sensor pesawat mendeteksi bahaya seperti cuaca ekstrim

Pemahamannya tentang saran Boeing untuk maskapai penerbangan, katanya, adalah bahwa itu untuk mengingatkan mereka tentang petunjuk pengoperasian dan apa yang harus dilakukan awak penerbangan untuk mengatasinya secara manual dengan melepaskan sistem otomatis jika tidak berfungsi.

"Ada prosedur yang ditetapkan untuk pilot" jika sensor pesawat di hidung pesawat mendapatkan respons yang salah terhadap peringatan bacaan situasi salah, maka pilot harus mengatasinya secara manual" tutup Cox.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Laporan FAA Soal Pemicu...
Laporan FAA Soal Pemicu Tabrakan Pesawat American Airlines
2 Kotak Hitam Pesawat...
2 Kotak Hitam Pesawat American Airlines Ditemukan
Hasil Penyelidikan Kecelakaan...
Hasil Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Jeju Air Diumumkan, Ini Penyebab Utamanya
Mengenai Istilah Bird...
Mengenai Istilah Bird Strike dalam Dunia Penerbangan, Apa itu?
Jadi Penyebab Kecelakaan...
Jadi Penyebab Kecelakaan Jeju Air, Berikut Fungsi dan Peran Roda Pendaratan Pesawat
Mode Pesawat di HP Wajib...
Mode Pesawat di HP Wajib Diaktifkan saat Terbang, Pilot Ini Beberkan Alasannya
Tembok Bandara Muan...
Tembok Bandara Muan Dituding Pemicu Utama Kecelakaan Pesawat Jeju Air
Kecelakaan Pesawat Jeju...
Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Roda Boeing Diprediksi Jadi Penyebabnya
Duh! Kalau Pesawat Jatuh,...
Duh! Kalau Pesawat Jatuh, Duduk di Mana Biar Selamat? Ini Kata Peneliti!
Rekomendasi
Erick Thohir Pasang...
Erick Thohir Pasang Target Tinggi: Timnas U-17 Wajib Lolos Piala Dunia 2025!
Kim Soo Hyun Klaim Pacari...
Kim Soo Hyun Klaim Pacari Kim Sae Ron saat Dewasa, Bukan Usia 15 Tahun
Profil Hasim Rahman...
Profil Hasim Rahman Sr, Mantan Raja Kelas Berat yang Remehkan Canelo Bakal Dikalahkan Terence Crawford
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
3 jam yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
3 jam yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
3 jam yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
4 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
4 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
8 jam yang lalu
Infografis
AS Klaim F-35 sebagai...
AS Klaim F-35 sebagai Jet Tempur Tercanggih, namun Jatuh 11 Kali
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved