Pembaruan Software 'Sulap' Layar Galaxy S20 Ultra Jadi Berwarna Hijau
loading...
Pembaruan software pada keluarga Samsung Galaxy S20 membuat layar S20 Ultra berubah warna latar belang menjadi hijau. Foto/ist
A
A
A
SEOUL - Samsung telah memperbarui perangkat lunak dari seluruh seri Galaxy S20 pada bulan ini, termasuk Galaxy S20 Ultra. Pembaruan software bukan hanya mencakup patch keamanan April, tapi juga perbaikan kamera.
Menurut informasi awal, Samsung telah mengendalikan masalah autofokus. Namun, dalam pembaruan terakhir, sayangnya ada bug yang baru ditambahkan.
![Pembaruan Software 'Sulap' Layar Galaxy S20 Ultra Jadi Berwarna Hijau]()
Situs berita Giz China menyebutkan, bug ini tidak merujuk ke kamera, tapi ke tampilan seri Galaxy S20. Karena layar memiliki sedikit warna hijau, yang kadang-kadang tampak lebih jelas untuk beberapa pengguna. Mayoritas keluhan menyangkut Galaxy S20 Ultra dengan chipset Exynos. Selain itu, masalah hanya terjadi pada kecepatan refresh yang lebih tinggi (120 Hz) dan kecerahan layar kurang dari 30%.
Terutama, para pengguna mengeluhkan masalah di beberapa aplikasi seperti Samsung Pay, kamera, kalkulator, Snapchat, Telegram, PUBG: Mobile, dan Chrome.
Beberapa pengguna juga melaporkan masalah tersebut dapat diselesaikan dengan bantuan reset pabrikan. Ini berarti bukan cacat perangkat keras, tapi masalah perangkat lunak murni. Pihak Samsung belum mengenali kesalahan tersebut. Namun ini kemungkinan akan berubah kemudian dan pembaruan perangkat lunak akan segera tersedia.
Menurut informasi awal, Samsung telah mengendalikan masalah autofokus. Namun, dalam pembaruan terakhir, sayangnya ada bug yang baru ditambahkan.
Situs berita Giz China menyebutkan, bug ini tidak merujuk ke kamera, tapi ke tampilan seri Galaxy S20. Karena layar memiliki sedikit warna hijau, yang kadang-kadang tampak lebih jelas untuk beberapa pengguna. Mayoritas keluhan menyangkut Galaxy S20 Ultra dengan chipset Exynos. Selain itu, masalah hanya terjadi pada kecepatan refresh yang lebih tinggi (120 Hz) dan kecerahan layar kurang dari 30%.
Terutama, para pengguna mengeluhkan masalah di beberapa aplikasi seperti Samsung Pay, kamera, kalkulator, Snapchat, Telegram, PUBG: Mobile, dan Chrome.
Beberapa pengguna juga melaporkan masalah tersebut dapat diselesaikan dengan bantuan reset pabrikan. Ini berarti bukan cacat perangkat keras, tapi masalah perangkat lunak murni. Pihak Samsung belum mengenali kesalahan tersebut. Namun ini kemungkinan akan berubah kemudian dan pembaruan perangkat lunak akan segera tersedia.
(iqb)
Lihat Juga :
