Garmin: Tingkat Stres Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Ternyata Rendah

Senin, 28 Desember 2020 - 16:05 WIB
loading...
Garmin: Tingkat Stres Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Ternyata Rendah
Sebagian masyarakat Indonesia menghadapi pandemi Covid-19 dengan santai.
A A A
JAKARTA - Dibandingkan negara-negara lain, tingkat stres masyarakat Indonesia selama pandemi Covid-19 ternyata lebih cukup rendah.

Hal tersebut terungkap dari riset Garmin ”Data Kesehatan 2020 Pengguna Garmin di Asia” belum lama ini. Brand navigasi GPS dan perangkat nirkabel itu mengintegrasikan data pengguna secara anonim melalui pemantauan kesehatan selama 24 jam.

Baca Juga: Garmin
1. Tingkat stres
Garmin: Tingkat Stres Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Ternyata Rendah

Kehadiran pandemi Covid-19 dan pemberlakuan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) oleh pemerintah memang memengaruhi segala aspek kehidupan. Dengan kondisi tersebut, Garmin menganalisis tingkat stres masyarakat menggunakan data dari pengguna yang tercatat di Garmin Connect. Ternyata, tingkat stres pengguna Garmin di Indonesia menjadi terendah ketiga dibanding negara lain di Asia.

Terlebih, data tersebut menurun dibanding tahun lalu pada periode yang sama. Dengan kata lain, pandemi dan PSBB tak lantas membuat tingkat stres masyarakat Indonesia menanjak, khususnya perempuan di Indonesia yang mencatat tingkat stres di bawah 20, menjadi yang terendah dibanding seluruh pengguna Garmin di negara Asia lainnya.

2. Deep Sleep
Garmin: Tingkat Stres Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Ternyata Rendah

Selama masa pandemi, Garmin menemukan fakta menarik lainnya perihal deep sleep atau fase tidur tatkala manusia sedang terlelap.

Deep sleep merupakan fase penting yang dibutuhkan manusia agar merasa segar ketika bangun tidur. Di Indonesia, data yang diperoleh oleh Garmin Connect menyatakan bahwa perempuan di Indonesia memiliki rata-rata deep sleep cukup baik dibanding di negara Asia lainnya, yaitu hampir mencapai 70 menit. Sedangkan, laki-laki justru memiliki rata-rata deep sleep yang cukup rendah, yaitu di atas 50 menit.

Selain itu, Garmin menemukan bahwa di seluruh negara di Asia, perempuan memiliki tingkat deep sleep yang lebih tinggi dibanding laki-laki. Hal ini dapat dikaitkan dengan kemampuan mengelola stres laki-laki yang belum sebaik perempuan.

BACA JUGA: Membaca Selera Orang Indonesia dari Daftar 10 Mobil Terlaris Saat Pandemi

Oleh karena itu, meskipun data dari Garmin Connect menyatakan tingkat stres pengguna Garmin di Indonesia terbilang rendah dengan jumlah deep sleep yang cukup baik, bukan berarti masyarakat Indonesia tidak perlu meningkatkan intensitas aktivitas fisiknya yang rata-ratanya masih berada di golongan terendah dibanding negara lain di Asia.

Menurut Garmin, fitur-fitur yang ada di perangkat smartwatch seperti Vivo—Venu, Vivoactive 4/4S, Vivomove, dan Vivosmart 4 mampu memonitor data kesehatan 24 jam penuh. ”Diharapkan dapat memberikan pengguna gambaran yang jelas tentang kondisi kesehatan mereka, baik di kehidupan sehari-hari maupun saat melakukan aktivitas fisik,” tuliss keterangan mereka.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3385 seconds (0.1#10.140)