TI Mumpuni Membuat Perusahaan Efisien dan Bisa Menghadapi Tantangan Pasar

JAKARTA - Adopsi teknologi informasi (TI) terbukti membuat perusahaan efisien dan mudah beradaptasi dengan tantangan pasar. Hal ini yang terjadi pada PT Pegadaian (Persero). (Baca juga: Begini Cara Mengukur Suhu Tubuh Menggunakan Aplikasi )

Kesuksesan penerapan TI ini pun berhasil membawa mereka mendominasi perolehan penghargaan pada ajang Top Digital Awards 2020 yang diadakan oleh Majalah ItWorks yang didukung oleh beberapa Asosiasi dan Perusahaan Konsultan TI Telko/Digital. Pegadaian membawa pulang 4 (empat) penghargaan sekaligus.

Kategori penghargaan yang diraih, yaitu Top Digital Implementation 2020 on Finance Service Non Bank Sector Level Stars 5, Top Leader on Digital Implementation 2020, Top CIO on Digital Implementation 2020, dan TOP Digital Transformation Readiness 2020.

Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Kuswiyoto, sangat bersyukur dan bangga atas sejumlah penghargaan yang berhasil diraih oleh perusahaan sepanjang tahun ini, di antaranya dalam acara Top Digital Awards 2020. Perusahaan akan terus memanfaatkan teknologi untuk mengimplementasikan peningkatan kinerja yang bertujuan memberikan pelayanan terbaik.

Tujuannya, lanjut dia, agar menjadikan Pegadaian sebagai The Most Valuable Financial Company di Indonesia. Plus sebagai Agen Inklusi Keuangan Pilihan Utama Masyarakat.
“Meski usia Pegadaian sudah mencapai 119 tahun, bukan berari tua. Tapi justru kami memanfaatkan pengalaman, agar mampu bersaing dengan mengikuti perkembangan jaman, diantaranya menghadirkan bisnis proses yang sederhana dan berbasis digital, didukung TI yang andal dan mutakhir, serta praktek manajemen risiko yang kokoh," kata Kuswiyoto.

Hingga kini, perusahaan tengah mengembangkan aplikasi Pegadaian Digital, meluncurkan Digital Lending yang memudahkan masyarakat pelaku UMKM mendapatkan dana cepat. Hal ini dilakukan seiring dengan perubahan perilaku konsumen.

“Tak bisa dipungkiri, saat ini masyarakat melakukan berbagai aktivitas melalui smartphone, termasuk bertransaksi keuangan. Di sinilah kami melihat peluang besar, untuk bisa memberikan pelayanan dan kemudahan yang diinginkan nasabah dengan mengembangkan bisnis berbasis digital," tambah Direktur TI & Digital, Teguh Wahyono.

Guna meningkatkan akurasi data nasabah, Pegadaian juga menjalin kerja sama dengan Dukcapil untuk mengimplementasikan sistem pemindai wajah (Face Recognition Sytem) dengan teknologi E-KYC (Electonic Know Your Customer). (Baca juga: Pastikan Harga Rokok Sesuai Aturan, Sri Mulyani Pantau 4 Daerah Ini )