Nikon 'Made in Japan' Resmi Tinggalah Cerita

TOKYP - Nikon dikabarkan sedang mengalami masa sulit karena penjualan kameranya menurun. Kali ini terdapat ndikator terbaru mengenai betapa tidak tidak stabil situasi keuangannya. ( )

Perusahaan ini dilaporkan menghentikan pembuatan kamera di Jepang yang sudah berlangsung selama 70 tahun.
( )

Surat kabar Jepang Asahi melaporkan bahwa Nikon mencabut pabrik kamera Jepangnya dan memindahkan produksi kamera sepenuhnya ke Thailand untuk memangkas biaya.

Nikon sendiri mengoperasikan dua pabrik kamera: satu di Sendai di Prefektur Miyagi di Jepang utara dan satu di Thailand.

Dilansir dari Peta Pixel, Jumat (25/12/2020), perusahaan telah memindahkan produksi kamera mirrorless Z6 dan Z7 ke pabriknya di Thailand, dan sekarang akan diikuti dengan pemindahan produksi DSLR D6 ke Thailand pada akhir tahun 2021 serta mengakhiri era "Made in Japan" pada kamera Nikon.

Pabrik Nikon di Sendai dibuka pada tahun 1971 dan telah berfungsi sebagai pabrik induk perusahaan selama hampir setengah abad. Namun, pabrik tersebut rusak akibat gempa besar yang melanda Jepang pada tahun 2011.

Sedangkan pabrik di Thailand didirikan pada tahun 1990 dan telah menjadi pabrik utama Nikon untuk memproduksi kamera dan lensa yang dapat ditukar selama 30 tahun terakhir.

Dalam sebuah pernyataan kepada Asahi, Nikon menyatakan bahwa sementara produksi kamera akan dialihkan dari Jepang, pabriknya di Sendai akan melanjutkan suku cadang produk untuk produk video, dan akan berfungsi sebagai inkubator untuk menggodok bisnis baru yang akan mendukung masa depan Nikon.