Hati-Hati! Ini Daftar Add-On yang Disusupi Malware
loading...
A
A
A
JAKARTA - Malware berbahaya dilaporkan telah berhasil menyusul di ektensi (add-on) yang ada di peramban Chrome dan Edge. Hal ini diungkapkan oleh tim peneliti keamanan siber dari Avast Threat Intelligence. BACA JUGA - Sinovac Dibeli Indonesia, China Borong Vaksin COVID-19 Buatan Jerman dan Inggris
Berdasarkan laporan tersebut, malware berbahaya yang berhasil masuk ke add-on ini telah diunduh lebih dari 3 juta kali. Meski demikian, add-on yang terinfeksi malware itu masih tersedia di Chrome dan Edge. BACA JUGA- 1,2 Juta Dosis Diborong Indonesia, Riset Sebut Imunitas Vaksin Sinovac Terendah
Padahal, melansir dari Bleeping Computer, Kamis (17/12/2020), add-on tersebut bisa mengarahkan korbannya ke situs phising. Penjahat siber ini sengaja memalsukan malware sebagai add-on untuk Instagram, Facebook, dan media sosial populer lainnya.
Di sisi lain, Avast baru menemukan add-on berbahaya itu baru pada November 2020 kemarin. Tetapi tim peneliti tersebut menduga bahwa add-on berbahaya itu sudah digunakan selama bertahun-tahun.
Selain itu, Avast juga menemukan sebuah kode berbahaya yang dapat mengirimkan muatan malware tambahan ke PC tanpa sepengetahuan korbannya.
Berikut ini daftar add-on berbahaya yang telah disusupi malware dan masih bisa diunduh.
• Direct Message for Instagram
• Direct Message for Instagram™
• DM for Instagram
• Invisible mode for Instagram Direct Message
Berdasarkan laporan tersebut, malware berbahaya yang berhasil masuk ke add-on ini telah diunduh lebih dari 3 juta kali. Meski demikian, add-on yang terinfeksi malware itu masih tersedia di Chrome dan Edge. BACA JUGA- 1,2 Juta Dosis Diborong Indonesia, Riset Sebut Imunitas Vaksin Sinovac Terendah
Padahal, melansir dari Bleeping Computer, Kamis (17/12/2020), add-on tersebut bisa mengarahkan korbannya ke situs phising. Penjahat siber ini sengaja memalsukan malware sebagai add-on untuk Instagram, Facebook, dan media sosial populer lainnya.
Di sisi lain, Avast baru menemukan add-on berbahaya itu baru pada November 2020 kemarin. Tetapi tim peneliti tersebut menduga bahwa add-on berbahaya itu sudah digunakan selama bertahun-tahun.
Selain itu, Avast juga menemukan sebuah kode berbahaya yang dapat mengirimkan muatan malware tambahan ke PC tanpa sepengetahuan korbannya.
Berikut ini daftar add-on berbahaya yang telah disusupi malware dan masih bisa diunduh.
• Direct Message for Instagram
• Direct Message for Instagram™
• DM for Instagram
• Invisible mode for Instagram Direct Message