Ini Strategi Supaya Admin Zoom Tak Kena 'Zoombombing'
loading...

Para pengguna aplikasi video conference Zoom banyak yang diserang Zoombombing karena kecerobohan dari admin-nya. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Seiring adanya penerapan bekerja dari rumah (work from home), nama Zoom sebagai platform video conference pun langsung meroket.
Namun di tengah maraknya penggunaan Zoom untuk video conference, pengguna juga dihadapkan dengan ancaman Zoombombing dari pihak tak bertanggung jawab.
Bentuk Zoombombing sendiri beragam, bisa dengan menampilkan konten tidak pantas seperti video atau gambar porno, ujaran kebencian, sampai dengan paham rasisme. Semua tergantung dengan tujuan para penyusup.
Pakar Keamanan Siber Alfons Tanujaya menyebut, Zoombombing bukanlah sebuah peretasan, melainkan lebih mengarah pada kelalaian host atau admin video conference di Zoom.
"Sebelum menjadi tuan rumah video conference Zoom mereka (admin) perlu mempelajari dulu dengan baik, apa saja fitur di dalamnya dan bagaimana cara mengamankan video conference. Kalau sudah paham, baru hosting," kata Alfons dalam video conference melalui Zoom, Kamis (16/4/2020).
Namun di tengah maraknya penggunaan Zoom untuk video conference, pengguna juga dihadapkan dengan ancaman Zoombombing dari pihak tak bertanggung jawab.
Bentuk Zoombombing sendiri beragam, bisa dengan menampilkan konten tidak pantas seperti video atau gambar porno, ujaran kebencian, sampai dengan paham rasisme. Semua tergantung dengan tujuan para penyusup.
Pakar Keamanan Siber Alfons Tanujaya menyebut, Zoombombing bukanlah sebuah peretasan, melainkan lebih mengarah pada kelalaian host atau admin video conference di Zoom.
"Sebelum menjadi tuan rumah video conference Zoom mereka (admin) perlu mempelajari dulu dengan baik, apa saja fitur di dalamnya dan bagaimana cara mengamankan video conference. Kalau sudah paham, baru hosting," kata Alfons dalam video conference melalui Zoom, Kamis (16/4/2020).
Lihat Juga :