WFH Bikin Stres, Ini Cara Jaga Psikologis Karyawan Agar Tetap Produktif

Senin, 30 November 2020 - 21:14 WIB
loading...
WFH Bikin Stres, Ini Cara Jaga Psikologis Karyawan Agar Tetap Produktif
Lark dapat diakses secara real time. Ini memungkinkan anggota tim dapat mengakses suatu dokumen pekerjaan secara bersamaan. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Virus COVID-19 membuat banyak perusahaan menerapkan sistem kerja dari rumah alias work from home (WFH) . Kondisi ini menimbulkan pertanyaan lanjutan, efektifkah WFH bagi kinerja perusahaan? (Baca juga: Asyiknya Video Conference dengan Lark, Tak Ada Batasan Waktu dan Gratis )

Adaptasi WFH dan hambatan yang mungkin didapatkan selama bekerja dari rumah, memberikan tekanan tambahan bagi para karyawan . Untuk itu, para pucuk pimpinan disarankan berbagi kiat inovatif guna menjaga karyawan tetap terhubung dan produktif di tengah banyaknya kesulitan. Menjawab kebutuhan ini, Lark, all-in-one collaboration tools hadir dan memungkinkan setiap karyawan untuk bekerja dan saling berkolaborasi tanpa hambatan jarak dan waktu.
WFH Bikin Stres, Ini Cara Jaga Psikologis Karyawan Agar Tetap Produktif

Data Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi, DKI Jakarta menyebutkan, ada kurang lebih 3.914 perusahaan dan 1.057.631 orang karyawan yang telah menerapkan WFH sejak adanya pandemik COVID-19. Keadaan ini mendorong adanya transformasi digital secara cepat dalam alur bekerja.

Sebagai makhluk sosial, perubahan ini dapat memberi dampak yang cukup besar bagi psikologis manusia. Meskipun demikan, menjaga komunikasi antar karyawan secara jarak jauh bukanlah hal yang mustahil.

Nah untuk mengantisipasinya, berikut ini tiga cara bagi para pemimpin untuk membuat karyawan dapat tetap saling terhubung produktif:

1. Tetap Jalin Komunikasi
Tidak dapat bekerja dan bertemu secara tatap-muka bukan berarti berhenti menjalin komunikasi dengan para karyawan. Budaya kerja yang positif dan produktif sangat diperlukan oleh setiap karyawan. Terlebih dalam situasi saat ini ketika ketidakpastian mengenai virus COVID-19 dan berbagai perubahan mendadak terjadi turut menambah beban pikiran di tengah pekerjaan.

Gunakanlah berbagai platform komunikasi yang ada untuk sekedar menanyakan kabar karyawan, meminta pendapatnya, atau memberikan berbagai motivasi agar semangat dan produktivitas tetap terjaga. "Adanya pandemik memang menimbulkan kesulitan bagi perusahaan, maupun semua yang terlibat di dalamnya. Walaupun demikian, kegiatan usaha harus terus dapat berjalan, sehingga target yang direncanakan tetap dapat tercapai," kata Fardi Yandi, pemilik media kreatif anak muda, Socio Kreatif.

Untuk dapat mencapainya, satu faktor terpenting adalah bagaimana perusahaan dapat terus meningkatkan komunikasi antar tim. Melalui komunikasi yang baik, akan tercipta koloborasi yang baik. "Dan dengan adanya kolaborasi yang baik, produktivitas di dalam perusahaan juga dapat semakin meningkat," imbuh Fardi.
WFH Bikin Stres, Ini Cara Jaga Psikologis Karyawan Agar Tetap Produktif

2. Bangun Alur Kerja yang Efektif
Memindahkan ruang kerja ke rumah bukan merupakan hal yang mudah bagi setiap karyawan. Berbagai macam hambatan seperti keterbatasan perangkat, koneksi, serta suasana kerja yang kurang kondusif masih umum ditemukan. Jika alur kerja yang dilakukan masih konvensional seperti dahulu, hal ini justru akan menghambat produktivitas dari seluruh tim.

Para pemimpin di setiap bisnis maupun organisasi dapat meminimalisir hal ini dengan membangun alur kerja yang terstruktur dan mengoptimalkan interaksi antartim. Penggunaan collaboration tools bisa menjadi solusi untuk dapat terciptanya alur kerja yang lebih baik. Lark, sebagai all-in-one collaboration tools, memiliki berbagai macam fitur yang terintegrasi dalam satu platform, sehingga segala kegiatan pekerjaan dapat dikerjakan tanpa harus berpindah platform.
WFH Bikin Stres, Ini Cara Jaga Psikologis Karyawan Agar Tetap Produktif

Selain itu, kata Joey Lim, Lark VP of Commercial, Asia, Lark dapat diakses secara real time. Ini memungkinkan anggota tim dapat mengakses suatu dokumen pekerjaan secara bersamaan. Hal ini memungkinkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah dokumen menjadi semakin cepat. Sebab seluruh anggota tim dapat melakukan proses edit, review, hingga approval secara bersamaan.

"Lark mengerti bahwa setiap bisnis membutuhkan platform yang tepat untuk dapat membantu mereka bekerja dan berkolaborasi secara efektif terlebih dengan kondisi bekerja jarak jauh seperti saat ini. Melalui platform Lark, seluruh anggota tim dapat saling berkomunikasi dan berkolaborasi dari manapun layaknya berada di dalam kantor," paparnya.

Di samping itu, lanjut dia, Lark dapat diakses menggunakan PC, laptop, tablet, maupun smartphone. Hal ini tentu memudahkan karyawan untuk tetap produktif walaupun mereka saat ini menerapkan work from home, ataupun bekerja dari luar rumah. "Kami berharap Lark dapat membantu perusahaan dalam upaya menciptakan proses kolaborasi yang baik, dan alur kerja yang efektif, sehingga setiap bisnis di Indonesia dapat bekerja dengan efektif dan semakin berkembang," ucap Joey Lim.
WFH Bikin Stres, Ini Cara Jaga Psikologis Karyawan Agar Tetap Produktif

3. Bentuk Team-building Virtual
Kerja sama yang baik antartim merupakan kunci kesuksesan perusahaan. Selama ini salah satu cara yang biasanya dilakukan untuk memperoleh hal tersebut adalah dengan melakukan team-building. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan larangan untuk berkerumun memang menjadikan hal ini sedikit sulit dilakukan, tapi bukan berarti tidak bisa.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2560 seconds (0.1#10.140)