Transformasi Industri 4.0 di Sektor Manufaktur Percepat Pemulihan Ekonomi

Kamis, 26 November 2020 - 18:47 WIB
loading...
A A A
“Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) sebagai tools mengukur kesiapan industri dalam bertransformasi menuju industri 4.0 atau digital transformation journey,“ sambungnya.

Salah satu upaya strategis untuk mendukung percepatan adopsi Industri 4.0 adalah mendorong perusahaan-perusahaan yang unggul di sektornya. Khususnya dalam kesiapan menerapkan teknologi Industri 4.0 guna ditetapkan sebagai National Lighthouse 4.0.

Doddy menjelaskan, penetapan perusahaan menjadi lighthouse Industri 4.0 diharapkan mampu menjadi contoh bagi perusahaan/industri manufaktur yang lain untuk dapat mengambil manfaat positif dari penerapan Industri 4.0. “Sebuah lighthouse akan menjadi role model sekaligus juga mitra dialog pemerintah dalam implementasi Industri 4.0 di Indonesia,” tambahnya.

Pada 2020 telah ditetapkan tiga perusahaan sebagai National Lighthouse Industry 4.0, yaitu PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Indolakto - Purwosari, dan PT Akebono Brake Astra Indonesia. Ketiga perusahaan industri ini telah menujukkan manfaat finansial dan operasional yang terukur atas implementasi industri 4.0. Antara lain, karyawan, produktivitas proses produksi, dan lain-lain), peningkatan efisiensi kerja, penurunan penggunaan energi, penurunan biaya operasional (biaya produksi, biaya maintenance, biaya rework, biaya scrap dll), dan peningkatkan kualitas (pengurangan defect, pengurangan rework dan lain-lain.

Pemberian apresiasi terhadap 2 perusahaan yang telah di asesmen capaiannya dalam implementasi industri 4.0 oleh World Economic Forum (WEF). Pemberian apresiasi diberikan kepada PT Schneider Electric Manufacturing Batam dan PT Petrosea, Tbk. Setelah beberapa rangkaian penilaian dan diskusi tim panelis akhirnya 2 perusahaan tersebut mendapat pengakuan sebagai Global Lighthouse Network-nya WEF pada 2019.

Hingga saat ini terdapat 54 perusahaan di dunia yang masuk Global Lighthouse Network-nya WEF sebagai leader dalam adopsi industri 4.0 dan 2 perusahaan diantaranya berada di Indonesia. “Jadi kalau tools mengukur kesiapan transformasinya kita menyebutkannya INDI 4.0, sedangkan ekosistemnya SINDI 4.0 atau Ekosistem Indonesia 4.0. Beberapa perusahaan industri telah mulai bergabung dan merasakan manfaatnya akan keberadaan ekosistem ini,” katanya lagi.

Dalam rangkaian acara ini, di-launching platform digital SINDI 4.0. Platform digital ini bertujuan untuk membangun sinergi dan kolaborasi antarpihak guna mempercepat proses transformasi industri 4.0, koordinasi antar pihak dalam proses tansformasi industri 4.0, dan membangun jejaring dan kerjasama antar pihak dalam akselerasi proses transformasi industri 4.0 secara virtual sekaligus untuk menghindari kontak fisik langsung dalam memutus rantai pencegahan COVID-19.

“Dalam platform ini memungkinkan para stakeholder dapat tetap produktif berkolaborasi selama masa pandemi” klaim Doddy Rahadi.

Fitur-fitur yang ada dalam platform ini antara lain, member list, news, article, forum, event, map dan virtual tour yang semuanya terkait implementasi teknologi industri 4.0 pada sektor manufaktur. “Di sinilah pentingnya kita untuk membangun ekosistem industri 4.0 ini. Seperti kita ketahui beberapa negara lain dalam implementasi industri 4.0 ini saling bersinergi dan berkolaborasi, baik pemerintah, pelaku industri, akademisi dan R&D, technical provider, konsultan, dan tentunya pelaku keuangan,” tandasnya.

Untuk melihat implementasi industri 4.0 di perusahaan industri dilakukan kunjungan ke pabrik secara virtual kepada 4 perusahaan industri penerima penghargaan industri 4.0 tahun 2020 dan 1 Balai Besar bahan dan barang Teknik (B4T) – Bandung. Kegiatan virtual plant dilakukan untuk menunjukkan kepada publik bahwa industri dapat beroperasi pada masa pandemi dengan memperhatikan protokol Kesehatan serta publik dapat tetap berkunjung ke pabrik namun dilakukan secara virtual (online) untuk mencegah kerumunan selama visit ke pabrik.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2107 seconds (0.1#10.140)