Peminat Games Daring Meningkat, Transaksi Voucher Games Naik 10 Kali Lipat

Rabu, 25 November 2020 - 09:05 WIB
loading...
Peminat Games Daring Meningkat, Transaksi Voucher Games Naik 10 Kali Lipat
Ilustrasi permainan game. FOTO/ Ist
A A A
JAKA - Seiring dengan terus berkembangnya eSports di Tanah Air, minat masyarakat terhadap game daring pun ikut meningkat. Tentu penyedia game yang sangat diuntungkan dengan adanya fenomena ini.

Bersamaan dengan hal tersebut, pembelian voucher games untuk menambah keseruan permainan juga ikut meningkat. Transaksi yang berlangsung di platform digital juga semakin ramai.

Salah satunya adalah Ottopay, yang merasakan peningkatan transaksi yang signifikan. Sejak Januari - Oktober 2020, kenaikan transaksi di Ottopay dari penjualan voucher online games mencapai 82% atau rata-rata 10 kali lipat.

Hingga Oktober kemarin, peningkatan mitra aktifnya terjadi sebanyak 400%, dengan momen paling signifikan pada bulan Mei 2020 yang mencapai 68%.

“Kami melihat bahwa online games yang semakin banyak penggemarnya selama masa pandemi ini akan menjadi lebih dari sekadar hobi, tetapi juga menumbuhkan potensi pemain game aktif yang nantinya berkontribusi dalam turnamen eSports," jelas Product Business Manager Ottopay, Tommy Renato.

Dari lonjakan transaksi voucher online games oleh Mitra OttoPay yang tersebar di seluruh Indonesia, tercatat peningkatan paling besar terjadi di lima wilayah, yaitu DKI Jakarta (2.500%), Jawa Timur (1.800%), Sulawesi Selatan (1.300%), Banten (750%), dan Jawa Barat (540%).

Melalui fitur Payment Point Online Bank (PPOB) milik OttoPay, tersedia voucher untuk game Free Fire, Mobile Legend, Ragnarok, AOV, Speed Drifters, dan Battle Grounds.

Dari semua games tersebut, Free Fire adalah yang paling banyak diminati dan menguasai lebih 70% dari keseluruhan transaksi voucher games online.

"Mitra kami sebagian besar adalah pelaku UMKM berbentuk warung yang masih memerlukan banyak edukasi untuk penggunaan teknologi digital. Oleh karena itu, kami senantiasa mendampingi mereka dengan menurunkan tim penjualan untuk berinteraksi langsung," tambah Tommy.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1806 seconds (0.1#10.140)