Mau Nyaman Beli Mobil Bekas? Standarisasi Jadi Tuntutan

Kamis, 19 November 2020 - 19:32 WIB
loading...
Mau Nyaman Beli Mobil...
Pembeli mobil bekas layak mendapatkan pelayanan yang terstandarisasi agar mendapatkan rasa nyaman dan aman. Foto / Mobil88
A A A
JAKARTA - Membeli mobil bekas sudah jadi kegiatan yang sering dilakukan oleh masyarakat. Hanya saja masih banyak konsumen yang merasa kurang nyaman ketika membeli mobil bekas. Masih banyak yang khawatir mobil yang mereka beli justru bermasalah dan membuat mereka keluar uang lebih banyak. (Baca juga : Ngeri, Tesla dan 27 Perusahaan Bikin Grup untuk Elektrifikasi 100 Persen di 2030 )

Standarisasi pelayanan diyakini akan jadi solusi untuk mengatasi rasa khawatir tersebut. Hal itu diungkapkan Halomoan Fischer, Presiden Direktur Mobil88 saat mengisi acara Ngobral Virtual Dulu (NGOVID) bersama Forum Wartawan Otomotif (Forwot) beberapa waktu lalu. Dalam acara itu dia mengatakan saat ini pedagang mobil bekas memang sangat mudah ditemukan. Mereka hadir dengan banyak program atau price list untuk memikat konsumen.

Mau Nyaman Beli Mobil Bekas? Standarisasi Jadi Tuntutan


Hanya saja pelayanan yang diberikan oleh pedagang mobil bekas hanya terbatas pada menjual saja. Banyak dari mereka yang tidak memiliki Standar Operational Procedure (SOP) dalam memasarkan mobil bekas yang mereka tawarkan. Jadi tidak jarang konsumen mobil bekas tidak mendapatkan pelayanan maksimal mulai dari kondisi sebenarnya mobil yang diincar seperti sudah direkondisi atau tidak, hingga bantuan pencaria leasing yang ideal buat konsumen. (Baca juga : Sadis, Ingin Pecahkan Rekor Pria Australia Coba Tarik 16 Mobil )
"Tidak ada pelayanan yang sama di antara pedagang mobil bekas. Kami berharap standarisasi itu ada karena tujuannya memang ingin membuat konsumen jadi merasa nyaman dan aman," ucap Halomoan Fischer.

Beberapa standarisasi yang dilakukan oleh Mobil88 contohnya adalah pelatihan tenaga pemasaran, penyegaran unit mobil yang dipasarkan secara periodik, serta pendampingan pembiayaan. "Dengan standarisasi ini diharapkan kustomer akan mendapatkan pelayanan dengan standar yang sama di semua cabang Mobil88," ujarnya.

Dia melanjutkan hadirnya layanan penjualan mobil bekas yang ditawarkan oleh beberapa agen pemegang merek (APM) juga diharapkan mampu meningkatkan standarisasi pelayanan mobil bekas. Pasalnya, beberapa APM yang memiliki layanan mobil bekas, seperti Mobil88 adalah perusahaan yang mewajibkan adanya SOP.

"Kami sih senang karena bisa membentuk standar industrinya. Namanya perusahaan itu identik dengan SOP. Rasanya market butuh banyak player yang punya standar," jelasnya.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Workstation Lenovo Bantu...
Workstation Lenovo Bantu Tim Aston Martin Hadirkan Desain Legendaris
Hyundai Palisade Hybrid...
Hyundai Palisade Hybrid Bakal Diluncurkan, Ini Bocorannya
Kolaborasi Pelaku Industri,...
Kolaborasi Pelaku Industri, Mitra Bisnis dan Konsumen Perkuat Ekosistem Otomotif
MUF Gelar Mobil Bekas...
MUF Gelar Mobil Bekas Expo Jelang Lebaran, Catat Tanggalnya
Rekomendasi
Stok Cadangan Beras...
Stok Cadangan Beras Pemerintah Tembus 3,7 Juta Ton, Indonesia Terdepan di ASEAN dalam Produksi Beras
Tim Futsal Putri Indonesia...
Tim Futsal Putri Indonesia Siap Tantang Tuan Rumah China di Perempat Final AFC Women's Futsal Asian Cup 2025
China Jago Lobi Trump,...
China Jago Lobi Trump, Apa Peran Harta Karun Tanah Jarang di Baliknya?
Berita Terkini
Logo Google Diperbarui...
Logo Google Diperbarui dengan Warna Gradasi Baru
Dibanderol Rp28 Juta,...
Dibanderol Rp28 Juta, HP Lipat Kelas Sultan Oppo Find N5 Ludes Bak Kacang Goreng, Apa Sebabnya?
Lebih Dahulu Gelap atau...
Lebih Dahulu Gelap atau Terang? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Reaksi Kasih Sayang...
Reaksi Kasih Sayang Ibu Gajah ketika Anaknya Tewas Ditabrak Truk
Anjing dan Kucing Berevolusi...
Anjing dan Kucing Berevolusi hingga Terlihat Mirip karena Alasan Aneh Ini
Harta Karun Kuno dalam...
Harta Karun Kuno dalam Jumlah Besar Ditemukan di Sebuah Bukit
Infografis
Jumbo Geser Agak Laen...
Jumbo Geser Agak Laen Jadi Film Indonesia Terlaris Kedua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved