Tutup Website, DHL Express Paksa Konsumen Gunakan Aplikasi MyDHL+

Jum'at, 13 November 2020 - 10:37 WIB
loading...
Tutup Website, DHL Express Paksa Konsumen Gunakan Aplikasi MyDHL+
Secara bertahap DHL Express melakukan migrasi konten online di situs mereka ke aplikasi MyDHL+ yang akan jadi platform one-stop-shop DHL.
A A A
JAKARTA - Penyedia layanan logistik agaknya kini semakin berfokus pada layanan berbasis aplikasi. Karena dianggap lebih mudah digunakan oleh konsumen. BACA JUGA : Ini Spesifikasi Galaxy Tab A7, Tablet Samsung yang Cuma Rp5 Jutaan

Itu yang coba dilakukan oleh DHL Express. Mereka akan mengalihkan semua konten online di DHL.com/Express platform aplikasi MyDHL+.

Dengan format aplikasi, seharusnya memang aplikasi MyDHL+ lebih mudah dipakai di perangkat seluler. Namun masih tetap bisa di akses di seluruh platform web seluler.

Bahkan, klaim DHL Express, aplikasi tersebut mengintegrasikan 13 aplikasi berbeda dalam satu platform. Sehingga ramah pengguna (user-friendly).

Pelanggan terdaftar ataupun pengunjung dimungkinkan mengurus seluruh kebutuhan pengiriman mereka dengan berbagai alat logistik online, tanpa perlu mengakses beberapa portal web DHL.

Tutup Website, DHL Express Paksa Konsumen Gunakan Aplikasi MyDHL+

MyDHL+ yang dapat di akses di https://mydhl.express.dhl/id sudah tersedia di 211 negara dan wilayah serta 37 bahasa.

Vice President Express Electronic Shipping Solutions Patrick Jairam menyebut alasannya beralih dari web based ke app based, karena platform aplikasi dapat menyederhanakan kompleksitas bagi para pelanggan, mengurangi navigasi situs yang diakses untuk mendapatkan informasi, titik kontak, ataupun layanan DHL Express.



”Kami juga mendapat respon sangat positif dari pengguna. Sebab, semua hal bisa dilakukan di platform MyDHL+,” ujarnya.

Sebenarnya MyDHL+ telah diluncurkan sejak tahun 2018 lalu sebagai upaya untuk menghadirkan arah baru dalam peningkatan kecepatan dan kemudahan proses pengiriman lintas batas.

Kini, MyDHL+ memiliki konten baru berupa alat pencarian untuk menyederhanakan akses informasi, serta tampilan dan nuansa baru.

Ada fitur bantuan seperti live chats, FAQ, dan bantuan mandiri lain. Selain itu, konten yang relevan akan tampil di mana pun dan kapan pun pengguna membutuhkannya. Secara bertahap, situs web DHL.co.id/Express akan dihapuskan.

Perusahaan logistik asal Jerman tersebut mengaku melakukan lebih dari satu juta pengiriman Time Definite International (TDI) per hari.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3427 seconds (0.1#10.140)